Meski internet sudah ada sejak lebih dari 30 tahun lalu, mungkin baru di tahun 2020 inilah kita benar-benar mengandalkan internet untuk segalanya. Generasi yang dulunya gagap teknologi, mendadak harus akrab dengan aplikasi belanja online ataupun aplikasi-aplikasi pembelajaran daring. Masalah yang dihadapi pun berubah. Contohnya di dunia pendidikan. Dulu mungkin ketakutan terbesarmu adalah saat bel istirahat berbunyi saat belum selesai mengerjakan soal ulangan. Kalau sekarang, mungkin ketakutan terbesar para pelajar adalah kuota internet habis saat guru atau dosen sedang iseng mendata kehadiran dengan memanggil nama satu per satu. Horor banget!
Belajar secara daring ada plus dan minusnya. Positifnya kamu siswa dan pengajar nggak harus menempuh perjalanan panjang yang kadang jadi mooodbreaker banget. Negatifnya, belajar online butuh sokongan internet kencang dan kuota data besar supaya bisa menyerap ilmu dengan lancar. Tapi nggak perlu khawatir lagi, karena pemerintah bersama IM3 Ooredoo memberikan bantuan kota data besar untuk kamu memperlancar proses pembelajaran. Siapa saja sih yang bisa memanfaatkan bantuan kuota data ini? Yuk, simak selengkapnya!
Pengguna IM3 Ooredoo yang sudah mendaftarkan nomornya ke sekolah atau kampus sudah bisa menikmati bantuan ini setiap bulannya
Bantuan kuota data untuk belajar (foto: IG @indosatooredoo) via www.instagram.com
Indosat Ooredoo menyadari bahwa di masa pandemi, internet menjelma menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi agar kegiatan sehari-hari tetap bisa jalan. Untuk itu, Indosat Ooredoo senantiasa mendukung kebijakan pemerintah khususnya terkait bantuan kuota data untuk proses belajar-mengajar secara daring. Sejak bulan September, pemilik nomor IM3 Ooredoo yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi sudah bisa memanfaatkan bantuan kuota internet ini, lho.
“Selama pandemi, akses internet merupakan salah satu kebutuhan utama untuk kelancaran kegiatan pembelajaran secara daring. Indosat Ooredoo melalui IM3 Ooredoo sejak awal terus mendukung para pelajar dan pengajar agar tetap semangat belajar online di rumah, dan kami sangat senang dapat kembali bersama-sama membantu pemerintah dalam pendistribusian bantuan kuota data internet untuk memastikan bahwa pendidikan di Indonesia dapat tetap bisa berlangsung meski dalam kondisi yang sulit,” ungkap Bayu Hanantasena, Chief Business Officer Indosat Ooredoo, dalam rilis yang Hipwee terima.
Lalu bagaimana kalau nomormu belum terdaftar? Jangan panik, karena kamu hanya harus mendaftarkan nomormu melalui admin sekolah atau perguruan tinggi masing-masing untuk mendapatkan bantuan kuota internet IM3 Ooredoo di bulan berikutnya. Cara yang sama juga bisa dilakukan kalau kamu ingin mengubah data nomormu yang sudah tercatat Pokok Pendidikan dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi menjadi nomor IM3 Ooredoo.
Disesuaikan dengan kebutuhan, bantuan kota yang diterima masing-masing jenjang pendidikan pun berbeda
Variasi bantuan kuota paket data (foto: Indosat Ooredoo) via indosatooredoo.com
Yang nggak kalah penting dari proses pendaftaran adalah, berapa banyak sih bantuan kuota yang akan didapatkan? Soalnya kebutuhan sekolah dan kuliah online-mu sangat besar. Sekali pake Zoom atau Google Meet saja bisa langsung ludes kuota datanya. Nah, jangan khawatir karena besarnya kuota data ini disesuaikan untuk masing-masing jenjang pendidikan.
Untuk PAUD yang jam belajarnya belum padat, akan mendapatkan bantuan kuota data sebesar 20GB dengan detail 5GB untuk akses ke semua dan 15GB untuk kuota belajar. Sedangkan untuk pelajar di tingkat SD, SMP, dan SMA akan mendapatkan bantuan kuota data sebesar 35GB dengan detail 5GB untuk akses ke semua dan 30GB untuk kuota belajar. Sementara untuk guru, total kuota yang diperoleh adalah 42GB dengan detail 5GB untuk akses ke semua dan 37GB untuk kuota mengajar. Jika kamu mahasiswa atau dosen, kamu akan mendapatkan bantuan kuota sebesar 5GB untuk akses ke semua dan 45GB untuk kuota belajar.
Kuota belajar ini bisa kamu pakai untuk mengakses berbagai aplikasi dan situs untuk belajar daring. Misalnya Ruangguru, Zenius, Quipper, Rumah Belajar, Google Classroom, dan lain sebagainya. Kuota ini juga bisa dipakai selama 24 jam untuk mengakses lebih dari 300 portal universitas di Indonesia.
Aplikasi belajar yang bisa digunakan (foto: www.indosatooredoo.com) via indosatooredoo.com
Tak hanya itu, IM3 Ooredoo juga menyediakan IMClass untuk pelajar dan pengajar dengan kuota 30GB seharga Rp1 saja
IMClass untuk makin rajin belajar (foto: www.indosatooredoo.com) via indosatooredoo.com
Bagaimana, Guys? Masih kurang banyak? Shantuuuy, karena kamu juga bisa memanfaatkan paket IMClass dari IM3 Ooredoo untuk mendapatkan kuota 30Gbz. Kuota ini bisa kamu gunakan untuk mengakses platform belajar online popular dan portal edukasi dari masing-masing universitas di Indoensia. Nggak perlu memikirkan zona, karena paket IMClass ini bebas dipakai di mana saja dengan masa aktif 30 hari.
Yuk, beli paket IMClass lewat aplikasi myIM3 kamu biar nggak ketar-ketir kehabisan kuota tiap lagi kelas. Untuk informasi lebih lanjut tentang Paket IMClass ataupun Bantuan Kuota Data Internet kamu bisa mengunjungi website Bantuan Kuota Data Internet IM3 Ooredoo, buka aplikasi myIM3, atau tekan *123*075# untuk mengecek kuota belajar.
Pandemi memang bikin gerak kita terbatas dan nggak sebebas dulu. Namun, nggak berarti proses menuntut ilmu juga harus mandek di sini. Seperti kata pepatah, asal ada kemauan pasti ada jalan kok. Sulitnya masa pandemi justru akan menempa kita untuk lebih rajin dan kreatif mencari cara agar bisa tetap berkembang. Meski sudah kangen ke kampus atau sekolah sembari jajan boba dan bubble tea, tahan dulu, ya. Tetap semangat belajar, guys!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
