Edho Zell Bagikan Tips Membuat Konten Positif yang Viral di Media Sosial dalam ‘Kelas Konten Kreator’ Siberkreasi x Hipwee

Tips membuat konten positif yang viral

Industri digital semakin berkembang dan nggak sedikit yang menjajaki karier di industri tersebut. Salah satu karier yang menjanjikan di industri digital adalah content creator. Sesuai namanya, content creator bekerja dan tak jarang saling berlomba untuk memenangkan target marketnya masing-masing melalui beragam konten, mulai dari kuliner, otomotif, gadget, musik, dan masih banyak lagi.

Selain harus menciptakan konten yang berkualitas, para konten kreator juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi banyak orang, mengingat penikmat dari karya-karya para content creator cukup banyak. Di samping itu, konten yang kreatif dan positif diyakini juga dapat membawa karier para creator di dunia digital berkembang lebih jauh lagi.

Nah, untuk mendukung para content creator yang baru akan memulai perjalanannya, Hipwee didukung Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo), Siberkreasi dan Divisi Humas Polda Metro Jaya kali ini menghadirkan Edho Zell untuk membagikan tips seputar membuat konten positif yang viral di media sosial dalam ‘Kelas Konten Kreator‘ yang digelar pada Sabtu (16/10).

Mengenali kelebihan yang ada pada diri, dan beberapa proses kreatif pembuatan sebuah konten positif yang viral di media sosial ala Edho Zell

| dok. Tangkapan layar/Zoom

Hal utama yang pertama harus ditentukan oleh para calon content creator menurut Edho adalah memastikan topik dan genre apa yang akan dibagikan kepada para audience. Dalam hal ini, calon content creator bisa mulai dengan menuliskan beberapa hal yang menjadi kelebihan diri.

Edho memberikan konsep ter- dan per- untuk menentukan kelebihanmu dan dikembangkan menjadi sebuah konten. Ter- untuk menggambarkan kelebihan dan per- untuk membuat kontenmu unik karena kamu menjadi yang pertama membuat konten tersebut.

Selanjutnya, kamu bisa mencari tahu hal apa yang sedang ramai diperbincangkan. Kamu bisa menggunakan bantuan Google Trend untuk melihat keyword atau kata kunci yang sedang dicari oleh banyak orang di Google. Setelah itu, kamu bisa menggali point of you atau bagaimana cara kamu menunjukkan kelebihan yang kamu miliki.

Google Trend | dok. Tangkapan layar/Google Trend

Di sini Edho juga menyarankan supaya kamu memiliki ciri khas yang menjadi pembeda dengan kreator lainnya. Tentunya, ciri khas yang akan kamu tonjolkan harus juga sesuai dengan kepribadianmu supaya tetap nyaman. Setelah itu semua, tahapan kreatif selanjutnya adalah menggabungkan apa yang sedang trending dengan kelebihanmu melalui sebuah opini.

“Misalnya, beberapa waktu yang lalu serial ‘Squid Game’ kan jadi perbincangan banyak orang, ya. Tapi, niche atau genre kamu ada di gadget. Nah, kamu bisa membuat konten mengenai gadget yang digunakan oleh para pemain ‘Squid Game’. Kamu juga bisa menambahkan opinimu supaya lebih menarik dan bisa memancing interaksi dengan audience,” kata Edho mencontohkan.

Terakhir, Edho mengingatkan agar konten yang kamu buat memiliki output yang sesuai. Artinya, kamu harus mengunggah konten sesuai dengan karakteristik masing-masing platform, agar jangkauan kontenmu semakin luas hingga kepada audience baru.

Selain bisa viral di media sosial, membuat konten yang positif juga bisa mendatangkan beberapa keuntungan

| dok. Tangkapan layar/Zoom

Saat ini, konten yang bertebaran di platform media sosial sangat beragam. Ada content creator yang memilih untuk membuat konten kreatif dan positif, ada pula yang lebih menampilkan konten yang sifatnya sensasional. Menurut Edho yang sudah berkecimpung di YouTube sejak tahun 2009, konten yang sifatnya sensasional cenderung nggak berkelanjutan dan nggak bisa dijadikan karier apalagi sumber pemasukan tetap.

Jika diamati, konten sensasional memang bisa mendatangkan keuntungan dalam waktu singkat. Hanya saja, hal tersebut nggak akan berkelanjutan. Selain itu, konten sensasional menurut Edho juga dapat membawa creator ke jurang risiko. Oleh karena itu, untuk dapat bertahan di dunia content creator hari ini, konsisten membuat konten positif adalah hal paling bijak karena akan ada kemungkinan bagi brand-brand ternama mengajak content creator tersebut bekerja sama.

“Konten yang sensasional cenderung nggak sustainable, nggak bisa diulang, dan juga nggak bisa dijadikan karier atau sumber pemasukan yang tetap. Namun, kalau kita terus membuat konten yang positif dan bisa berdampak untuk banyak orang, ada kemungkinan tawaran kerja sama dari brand besar karena mereka melihat kamu bisa menjaga brand image dengan baik dan bisa terus menampilkan konten yang kreatif,” ujar Edho.

Edho Zell juga bagikan tips membangun mood agar konsisten membuat konten kreatif dan positif

Jatuh bangun dalam membangun mood dan semangat saat membuat konten memang kerap dialami oleh para konten kreator. Edho pun membagikan tips agar terhindar dari rasa malas supaya bisa tetap konsisten membuat konten, dimulai dari memiliki jadwal upload konten yang membuat diri memiliki tanggung jawab yang jelas.

“Temen-temen harus punya jadwal upload, kalo sudah ada jadwal jadi mau nggak mau harus unggah kontennya. Kalau saya pakai cara dengan mengumumkan kapan konten akan diunggah. Dengan begitu, para audience akan menantikan konten saya dan bisa menghindarkan rasa malas dalam membuat konten,” tukas Edho.

Nah, itu dia bekal yang bisa calon content creator terapkan dalam memproduksi konten ke depannya. Sangat menarik dan cukup menantang ya, mengingat ada beberapa tahapan riset sederhana untuk dapat membuat konten yang positif dan viral di media sosial. Jadi, sudah siap untuk mempraktikan tips yang dibagikan Edho Zell di atas?

Kalau kamu tertarik untuk mengenali serba-serbi dunia digital lebih jauh lagi, Hipwee didukung Kemkominfo, Siberkreasi dan Divisi Humas Polda Metro Jaya dengan mitra media PERHUMAS dan Young On Top masih akan punya banyak acara menarik dan edukatif lainnya. So, pantengin terus media sosial @siberkreasi dan @hipwee  biar kamu nggak ketinggalan informasinya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Editor