Hal Penting yang Perlu Diketahui Sebelum Beli Produk Asuransi Jiwa Unit Link Menurut Financial Coach

Asuransi jiwa unit link

Makin ke sini, tingkat kesadaran masyarakat untuk punya asuransi jiwa meningkat. Dari sekian banyak jenis produk asuransi, asuransi jiwa unit link adalah salah satu yang populer. Alasannya, orang-orang tergiur karena jenis asuransi ini akan membagi dana nasabah ke dalam premi asuransi yang sebagian dikelola untuk perlindungan jiwa, sebagian lagi sebagai investasi.

Advertisement

Nah, karena punya sisi investasi, banyak dari pemilik unit link hanya sibuk memerhatikan pergerakan nilai unit investasinya, tanpa mengetahui lebih jauh cara kerja dan penghitungan pasti dari asuransi tersebut. Padahal, meski memiliki manfaat investasi, unit link tetaplah produk asuransi dengan manfaat utama sebagai perlindungan. Lantas mengapa orang-orang masih salah kaprah sama asuransi jiwa unit link?

Mengenal produk asuransi jiwa unit link dan hal-hal yang harus diperhatikan

Philip Mulyana, seorang financial coach Tanah Air menjelaskan unit link adalah produk asuransi yang punya dua manfaat, yakni perlindungan dan investasi. Tapi yang harus dicatat, perlindungan jiwa adalah tujuan utamanya, sementara investasi hanyalah pelengkapnya.

“Unsur investasi yang ada di produk ini akan dipengaruhi oleh kondisi pasar modal dan ekonomi, sehingga tidak selalu menjamin bahwa imbal hasil investasinya (akan) maksimal,” kata Philip dalam keterangan tertulis yang Hipwee terima, Rabu (10/2/2021).

Advertisement

Lebih lanjut diterangkan, manfaat investasi dalam unit link bisa didapat dengan beragam alokasi dana yang dapat dipilih sesuai profil risiko. Namun, karena produk ini sejatinya asuransi jiwa, maka yang perlu betul-betul diperhatikan, alih-alih sisi investasinya adalah manfaat dasar asuransi jiwanya. Mulai dari uang pertanggungan risiko meninggal dunia, sakit kritis, dan manfaat tambahan lainnya.

Mengenai kesalahpahaman di masyarakat, Philip mengatakan alasannya adalah literasi asuransi yang belum berjalan maksimal. Dalam hal asuransi jiwa unit link, ia berpendapat penyampaian literasi asuransi dari perusahaan asuransi yang nggak maksimal malah bikin nasabah nggak nyaman. Kondisi ini bikin mereka merasa nggak dapat informasi yang jelas.

Advertisement

“Literasi asuransi yang belum maksimal menjadi salah satu penyebab kesalahpahaman di masyarakat terhadap cara kerja asuransi jiwa unit link. Terkadang menimbulkan ketidaknyamanan bagi nasabah, dan pada akhirnya membuat mereka merasa tidak diberikan informasi yang jelas oleh perusahaan asuransi,” jelas Philip.

Head of Investment Communication & Fund Development Allianz Life Indonesia, Meta Lakshmi Permata Dewi sedang membawakan presentasi (dok. Allianz Life Indonesia) via www.hipwee.com

Senada dengan Philip, Head of Investment Communication & Fund Development Allianz Life Indonesia, Meta Lakshmi Permata Dewi mengatakan pihak penyedia asuransi dan agen perlu memberikan literasi dan edukasi kepada calon nasabah, sekaligus membantu mereka dalam menyesuaikan profil risiko dengan dana investasi yang akan dipilih.

“(Termasuk) memahami besaran uang pertanggungan yang cukup dengan mempertimbangkan biaya hidup untuk jangka waktu tertentu, memperhatikan hutang atau cicilan, dan dana untuk kebutuhan hidup lainnya, seperti pendidikan, pernikahan anak, dan seterusnya,” kata Meta.

Nah, itu dia hal yang perlu diperhatikan kalau kamu juga tertarik sama produk asuransi jiwa unit link. Ingat ya, unit link bukanlah produk saving plan seperti emas, reksadana, atau saham, melainkan produk asuransi yang tujuan utamanya adalah memberi perlindungan kalau terjadi apa-apa.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

I know I glow up

CLOSE