7 Jenis Monstera alias Janda Bolong, Tanaman Hias yang Makin Populer. Estetik Banget!

Jenis monstera

Belakangan ini, tanaman hias semakin populer di masyarakat. Salah satu jenis yang paling diminati adalah monstera atau disebut juga janda bolong. Bentuknya yang indah dan perawatannya yang relatif mudah membuat banyak orang menyukainya. Apalagi tanaman ini bisa diletakkan di dalam maupun luar ruangan.

Berkat kepopulerannya, harga monstera melonjak naik. Dijual mulai dari puluhan ribu hingga ratusan juta rupiah per pot! Harga tersebut tergantung pada tingkat kelangkaan dan ukurannya. Ada 50 jenis monstera yang indah, yuk kenali beberapa di antaranya sebelum memutuskan untuk merawat.

1. Monstera deliciosa adalah jenis yang paling populer. Daunnya lebar dan mempunyai banyak robekan memanjang

Monstera deliciosa / Credit: Photo by Huy Phan on Unsplash via unsplash.com

Jenis monstera ini paling sering diborong para pencinta tumbuhan. Ciri-cirinya adalah mempunyai banyak robekan yang memanjang sampai tepian daun. Semakin tua umurnya, maka semakin tua pula warna hijau pada daunnya. Estetik banget deh! Cocok dijadikan penghias ruangan maupun properti untuk berfoto.

2. Monstera adansonii mempunyai daun yang berlubang-lubang. Jenis ini juga sering diborong orang berkat keunikannya

Monstera adansonii / Credit: Photo by Huy Phan on Unsplash via unsplash.com

Berbeda dengan monstera deliciosa, daun monstera adansonii nggak robek-robek sampai ke tepian. Jenis ini mempunyai daun dengan banyak lubang yang tampak cantik. Daunnya juga lebih kecil dan lebih rimbun. Kamu bisa menanamnya di dalam pot atau membiarkannya tumbuh merambat.

3. Monstera variegata terdiri dari kombinasi warna hijau dan putih yang indah. Jenis ini cukup langka lo

Monstera variegata / Credit: Photo by Yusuf Evli on Unsplash via unsplash.com

Selain berwarna hijau sepenuhnya, ternyata monstera juga bisa terdiri dari gabungan warna putih dan hijau. Bahkan ada yang hampir seluruh daunnya berwarna putih. Jadi kelihatan unik deh! Karena jarang ditemukan, harga monstera variegata menjadi lebih mahal.

4. Monstera borsigiana memiliki jumlah robekan yang lebih sedikit. Daunnya juga lebih tipis dan lunak

Monstera borsigiana / Credit: Photo by Brina Blum on Unsplash via unsplash.com

Sekilas, jenis ini mirip dengan monstera deliciosa. Yang membedakan adalah jumlah robekan pada daunnya. Monstera borsigiana mempunyai robekan yang lebih jarang. Selain itu, daunnya lebih tipis dan lunak. Jadi jenis monstera ini bisa tampak terkulai dengan indah.

5. Termasuk sangat langka, monstera obliqua mempunyai lubang yang lebih banyak dibandingkan luas daun. Unik banget!

Monstera obliqua / Credit: Photo by Zach DuFran on Flickr via www.flickr.com

Kalau bisa memilikinya, kamu beruntung karena jenis monstera ini langka banget. Sekilas bentuknya mirip dengan monstera adansonii yang berlubang-lubang. Bedanya, jumlah lubang pada monstera obliqua lebih banyak, bahkan mengalahkan luas daunnya. Keunikan itu membuatnya dicari-cari para kolektor tanaman.

6. Kalau ingin jenis yang nggak berlubang, pilih aja monstera dubia. Daunnya mempunyai gradasi warna yang indah

Monstera dubia / Credit: Photo by Vojtěch Zavadil on Wikimedia Commons via commons.wikimedia.org

Biasanya jenis ini tumbuh dengan cara merambat di papan. Berbeda dengan monstera yang lain, monstera dubia nggak memiliki robekan maupun lubang. Keindahannya terpancar dari daun yang bergradasi hijau dan putih. Serat-serat daunnya juga tampak jelas.

7. Dengan daun yang lebih lonjong, monstera siltepecana tumbuh menjalar dengan indah. Bagus untuk dijadikan hiasan

Monstera siltepecana / Credit: Photo by Plantophiles via plantophiles.com

Jenis ini mirip dengan monstera dubia. Bedanya, monstera siltepecana mempunyai daun yang lebih lonjong sehingga serat-serat daunnya terlihat lebih jelas. Biasanya monstera ini dibiarkan merambat di kayu atau diletakkan di pot gantung agar daunnya menjulur. Cantik deh!

Itulah berbagai jenis monstera yang bisa kamu pilih sesuai selera. Agar nggak gampang layu, pastikan untuk merawat monstera dengan benar. Hindari meletakkannya di bawah sinar matahari secara langsung. Sirami secukupnya agar daun nggak menguning, misalnya sekali dalam seminggu. Selamat merawat!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tinggal di hutan dan suka makan bambu

Editor

Learn to love everything there is about life, love to learn a bit more every passing day