Beragam langkah dilakukan negara-negara untuk membendung penyebaran virus corona. Beberapa waktu lalu, pemerintah Indonesia akhirnya mengevakuasi 243 WNI yang kebanyakan tinggal di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Kini mereka sedang dalam proses karantina di Pulau Natuna. Rencana karantina itu sempat diprotes warga Natuna yang takut terpapar, meski selanjutnya karantina tetap dilakukan di sana, tepatnya di Hanggar Landasan Udara (Lanud) Raden Sadjad.
Ternyata selain Indonesia, negara-negara lain juga melakukan langkah serupa lo. Mereka menarik kembali warga negaranya dari Wuhan dan Provinsi Hubei, lalu dilanjutkan dengan proses karantina. Langkah ini dilakukan untuk menekan persebaran virus corona lewat manusia. Berikut ini 11 negara yang telah mengevakuasi dan mengarantina warganya.
ADVERTISEMENTS
1. Amerika Serikat mengevakuasi 220 penduduknya termasuk 50 orang diplomat dan kontraktor. Mereka yang dievakuasi tengah dikarantina di pangkalan militer di daerah California
Pesawat Evakuasi Amerika mendarat di Alaska via www.scientificamerican.com
ADVERTISEMENTS
2. Korea Selatan telah mengevakuasi 368 warganya yang tinggal di Tiongkok. Para penduduk rencananya akan dikarantina di daerah Asan dan Jincheon. Rencana ini pun mendapat protes besar dari penduduk Korea Selatan
Penduduk Korea Selatan memprotes pemerintah atas rencananya mengevakuasi warganya yang berasal dari Wuhan via www.aljazeera.com
ADVERTISEMENTS
3. Jepang telah melakukan tiga kali evakuasi bagi warganya dari Wuhan, totalnya sampai 569 orang. Beda dengan negara lain, Jepang hanya minta mereka melakukan ‘self-quarantine‘ alias mengarantina diri sendiri
Hanya diperiksa di pesawat dan airport, setelah itu pulang dan mengkarantina diri sendiri. Kebijakan ‘minimalis’ ini juga banyak diprotes via www.rfi.fr
ADVERTISEMENTS
4. Pesawat yang membawa 83 warga Inggris dan 27 warga Uni Eropa telah mendarat di Inggris. Mereka akan mendapat karantina selama 14 hari di fasilitas kesehatan nasional NHS
Rumah sakit tempat isolasi warga Inggris yang berasal dari Tiongkok via www.theguardian.com
ADVERTISEMENTS
5. Jerman mengevakuasi 90 warganya dari Wuhan. Jerman juga tengah menyiapkan fasilitas karantina di pinggirn kota Berlin
Jerman telah menyiapkan tempat karantina via www.tellerreport.com
ADVERTISEMENTS
6. Maroko telah mengevakuasi 167 warganya, kebanyakan mahasiswa dari daerah di sekitar Wuhan. Mereka akan dikarantina dan diobservasi di dua rumah sakit militer selama 20 hari
Memakai fasilitas militer via www.meed.com
7. Pemerintah Spanyol telah bekerja sama dengan pemerintah Cina dan Uni Eropa demi memulangkan warganya. Selanjutnya, mereka akan diisolasi di rumah sakit di Madrid
Satu lantai rumah sakit difungsikan jadi area isolasi via www.youtube.com
8. Pemerintah Kanada sedang berusaha memulangkan 196 warganya yang masih berada di kota Wuhan. Sebuah pesawat telah dipersiapkan untuk tanggal 6 Februari, karantina akan dilaksanakan di pangkalan militer
Canada berencana memulangkan warganegaranya. via www.theguardian.com
9. Pemerintah Rusia selesai mengevakuasi 600 warganya yang berada di provinsi Hubei, Cina. Kini mereka sedang dikarantina selama dua minggu di daerah Siberia
Pemerintah Rusia telah mengevakuasi dan mengkarantina 600 warganya via realnoevremya.com
10. Australia akan mengevakuasi 600 warganya yang berada di Provinsi Hubei. Rencananya mereka akan dikarantina di Pulau Christmas. Tempat karantina ini menuai kritik karena kondisinya yang tidak layak
Pulau Christmas sering digunakan untuk memproses imigran yang datang ke Australia via www.theguardian.com
11. Raja Thailand telah mengirim sebuah pesawat untuk menjemput warga negaranya. Mereka akan dikarantina di resort milik angkatan laut 180 km dari Bangkok
Raja thailand telah mengirimkan satu pesawat untuk membantu warganya keluar dari Wuhan via www.thaipbsworld.com
Nah itu dia beberapa negara yang berencana mengevakuasi dan melakukan karantina terhadap warganya. Semoga saja tempat karantina yang dijanjikan layak huni. Kita mesti mempercayakan sepenuhnya proses karantina pada pemerintah.
HOTLINE CORONAVIRUS
KBRI TIONGKOK
Tel. 001-86-(10) 6532 5489
Fax: 001- 86- (10) 65325368
Email: [email protected]
PUSAT KRISIS KEMENTERIAN KESEHATAN
021-5210411 dan 081212123119
POSKO KLB DINAS KESEHATAN DKI JAKARTA
081388376955 (Telepon/WhatsApp)