10 Cerita Pilu Kekerasan Seksual di Rumah Tangga. Kata Siapa Nggak Ada Istilah ‘Suami Perkosa Istri’?

Kekerasan seksual dalam rumah tangga

Jangan dulu bosan dengan tulisan mengenai pasal-pasal kontroversial dalam RKUHP. Mengikuti perkembangan politik negara memang bikin pusing tujuh keliling, tapi jika kita sebagai generasi penerus bangsa nggak peduli dengan  situasi politik saat ini, mau jadi apa negara kita di masa depan?

Salah satu pasal yang jadi masalah banyak orang, terutama para lelaki, adalah pasal yang mengatur soal hubungan suami istri, di mana suami bisa kena pidana jika memperkosa istri. Istilah ‘suami perkosa istri‘ ini banyak mendapat penolakan. Ini karena mayoritas orang berpendapat kalau suatu hubungan sudah sah, nggak ada yang namanya pemerkosaan. Eh, siapa bilang??

Suami bisa dikatakan memperkosa istri seandainya ia memaksa istrinya berhubungan seksual, sedangkan istrinya sedang sakit, lelah, atau dalam kondisi yang nggak memungkinkan.

Kali ini Hipwee sudah mengumpulkan cerita warganet Twitter soal suami-suami tak berhati nurani yang memperkosa istrinya. Cerita-cerita berikut ini dikutip dari cuitan balasan warganet di tweet yang diunggah akun @indiratendi.

1. Sumpah ya, sering banget nggak sih dengar atau baca cerita suami paksa istrinya berhubungan seks saat kondisi istrinya masih baru banget melahirkan?? Jahat banget lo ini

Kayak gini masih adaaa aja yang menyalahkan istrinya via twitter.com

2. Memangnya para suami yang tetap keukeuh berhubungan walau istrinya masih nifas itu nggak paham apa ya kalau itu sangat berbahaya? Mbok ya ditahan dulu!

Yang begini pasti sangat merugikan pihak istri! via twitter.com

3. Nah, kalau “kebobolan” gini juga yang paling direpotkan pasti istrinya, belum juga lupa rasanya melahirkan, eh, udah dibikin hamil lagi

Padahal anak yang pertama juga masih masa menyusui dan lagi butuh-butuhnya perhatian ibu. Kan kasihan via twitter.com

4. Ingat ya, segala sesuatu yang dipaksakan itu pasti akan selalu berakhir bencana. Bukankah seks itu harusnya menyenangkan, bukan malah menegangkan?

Bisa membuat hubungan justru berakhir tidak baik via twitter.com

5. Yang nggak kalah memilukan, ada juga suami yang memaksa berhubungan lewat dubur! Asli, nggak tega banget bacanya 🙁

Padahal kalau suaminya berilmu, pasti tahu kalau seks lewat anus ini justru berpotensi timbulkan penyakit via twitter.com

6. Di saat istri bekerja, tentu ada kalanya ia lelah dan tak bertenaga sehingga butuh waktu untuk istirahat, bukannya dipaksa berhubungan. Lagian, berhubungan tanpa mood baik justru berujung menyakitkan

Ibu rumah tangga pun pasti juga kerap mengalami lelah fisik karena seharian mengurus rumah. Sebagai suami seharusnya mengerti dong via twitter.com

7. Paling benciii, ketika ada suami yang menghalalkan “jajan di luar” hanya karena istri menolak diajak berhubungan dengan alasan yang masuk akal. Duh!

Ngeri juga kalau suaminya hypersex begini, padahal seks yang terlalu sering malah bikin nggak berkualitas via twitter.com

8. Namanya seks, harusnya terjadi atas kehendak dua orang yang bersangkutan. Kalau salah satunya terpaksa, sepertinya nggak berlebihan kalau bilang itu pemerkosaan

Seks yang harusnya bisa jadi ajang “rekreasi”, malah berujung penyesalan, atau ke depannya malah bisa bikin trauma via twitter.com

9. Pemerkosaan (dan kekerasan) tentu saja rawan dialami para istri yang suaminya mengidap kelainan seksual, seperti cerita satu ini, bisa-bisanya istri ditonjoki dulu sebelum berhubungan?! Tega!

Ini sih udah sakit jiwa jatuhnya via twitter.com

10. Suami yang hobi paksa istri berhubungan juga biasanya suka melakukan kekerasan verbal, udah sakit fisik, harus sakit hati pula. Huhu sedih banget

Mengalami dua jenis kekerasan yang berbeda; fisik dan verbal via twitter.com

Kisah-kisah di atas tentu hanya segelintir dari sekian banyak kisah serupa yang mungkin sudah pernah terjadi sebelumnya. Di luar sana, bisa jadi banyak wanita yang terjebak dalam toxic relationship, di mana ia tak bisa berbuat banyak saat suaminya melakukan kekerasan seksual padanya. Akhirnya, terpaksa terus bertahan, walau fisik dan mental yang harus dikorbankan. Miris, tidakkah ini berarti kita butuh aturan yang mengatur soal ini?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

Editor

An amateur writer.