Nasib Kuda-Kuda Penarik Delman di Jakarta, Kurus Kering Kelaparan Karena Kehilangan Penghasilan

Kuda penarik delman kelaparan

Manusia bukan satu-satunya makhluk hidup yang menderita akibat pandemi yang telah melanda dunia ini. Binatang-binatang yang hidupnya bergantung pada manusia juga jadi ikut kena imbasnya. Roda ekonomi yang mandek jadi alasannya. Salah satu sektor industri yang nasibnya sekarang di ujung tanduk adalah pariwisata. Banyak sekali kebun binatang di Indonesia yang mulai kesulitan memberi makan hewan-hewannya sejak adanya penurunan jumlah pengunjung di sana. Akibatnya, sekitar 70 ribu satwa sedang mengalami kelaparan massal.

Advertisement

Tak hanya hewan di kebun binatang, nasib kuda-kuda penarik delman yang sehari-hari hidup dari hasil mengantar turis berkeliling juga tak kalah miris. Dalam reportase eksklusif BBC Indonesia , disebutkan kalau penarik delman di Jakarta tak sanggup lagi membeli makan untuk peliharaannya itu. Sejak wabah Covid-19 melanda, mereka harus kehilangan pendapatan karena jumlah turis yang berkurang drastis. Lha kok ngasih makan kuda, buat memberi makan keluarganya aja mereka kesusahan 🙁

Kuda-kuda delman di Jakarta sedang kelaparan parah sampai badannya kurus kering. Para pemiliknya cuma bisa ngasih makan rumput yang diambil dari tanah-tanah kosong di sekitar

Nasib kuda delman memprihatinkan via www.instagram.com

Nasib kurang mujur sedang dialami kuda-kuda penarik delman yang hidup di bawah jembatan di Jakarta. Mereka kelaparan akut sampai badannya jadi kering kerontang. Sepinya turis yang memakai jasa mereka, membuat para pemiliknya nggak mampu lagi membeli makanan. Sebagai gantinya, mereka cuma diberi pakan rumput seadanya yang diambil dari tanah-tanah kosong di sekitar. Penarik delman itu juga kesulitan memberi makan keluarga mereka sendiri karena kehilangan pendapatan sejak wabah melanda. Kasihan 🙁

Mungkin ada yang bertanya-tanya, kok kudanya nggak dilepasin aja ke alam liar biar cari makan sendiri?

Nggak bisa dilepas begitu aja via www.instagram.com

Sekilas mungkin kita mikir: ya udah kalau gitu kudanya dilepas aja biar cari makan sendiri. Tapi kayaknya keputusan itu jadi keputusan yang berat deh buat para pemiliknya. Melepas kuda-kuda itu ibarat melepas sumber penghasilan mereka. Soalnya akhir dari wabah ini juga nggak diketahui secara pasti. Misalnya ada keajaiban pandemi berakhir dalam waktu dekat, sedangkan kuda-kudanya terlanjur dilepas, mereka jadi nggak bisa menarik delman lagi. Padahal harga kuda juga mahal banget, kan.

Advertisement

Menjual kuda mungkin bisa jadi opsi. Biar gimana pun nasib keluarga jauh lebih penting. Tapi ya balik lagi, menjual kuda sama dengan melepas penghasilan

Kuda-kuda ini jadi sumber mata pencaharian via www.instagram.com

Kalau sudah sangat kepepet, mungkin menjual kuda bisa jadi pilihan terakhir. Karena bagaimana pun juga, ada perut-perut anggota keluarga yang harus tetap diisi. Tapi, mereka mesti siap dengan konsekuensi kehilangan sumber mata pencaharian. Jika wabah berakhir, mereka sudah nggak bisa lagi menarik delman karena untuk membeli kuda baru jelas tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pilihan lain, mungkin dengan beralih ke pekerjaan lain yang nggak butuh modal besar.

Sama seperti pengelola kebun binatang, saat ini penarik delman hanya bisa mengharap bantuan dari pemerintah, organisasi terkait, atau kita-kita yang peduli

Hanya bisa mengharapkan bantuan pemerintah via www.instagram.com

Di masa-masa seperti ini, bantuan pemerintah atau donatur akan sangat membantu mereka yang kesulitan, termasuk para penarik delman di atas. Bagi kalian yang mungkin prihatin sama kondisi hewan-hewan kelaparan di atas, nggak perlu menunggu pemerintah ngasih bantuan duluan lo. Kalian bisa menghubungi organisasi-organisasi yang peduli pada hewan yang mungkin menerima donasi untuk para binatang yang kelaparan akibat wabah corona. Atau bisa juga menggalang donasi pribadi bareng temen-temen lain yang juga peduli sama hewan-hewan malang itu.

Di kondisi yang sulit seperti saat ini, setiap bantuan yang diberikan buat mereka yang kena imbas corona akan sangat amat berarti lo. Jadi jangan ragu untuk menyebar kebaikan sekecil apapun. Karena dengan saling bantu, sama saja kita menyelamatkan kehidupan di bumi ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

Editor

An amateur writer.

CLOSE