Kehidupan K-Pop idol memang tak ada habisnya untuk dikulik. Kali ini, sebuah skandal yang terbilang tidak biasa sedang ramai diberitakan media-media Korea. Bukan skandal pacaran seperti terungkapnya hubungan Kai EXO dan Jenni Blackpink beberapa waktu lalu, tapi ada beberapa idol populer yang terancam kehilangan gelar S1-nya. Gelar mereka dianggap valid oleh Kementerian Pendidikan Korea Selatan. Mungkin banyak fans internasional kurang paham kenapa isu kuliah dan gelar S1 ini bisa sangat penting bagi K-Pop idol, tapi persoalan ini dianggap sangat serius lo di sana.
Bukan cuma masalah keabsahan gelar saja, banyak juga idol yang sempat tersangkut isu special admission atau jalur masuk ‘khusus’ ketika masuk universitas. Isu-isu ini terutama penting dampaknya bagi idol-idol cowok yang harus melaksanakan wajib militer atau ‘wamil’. Karena studi seperti menempuh pendidikan S1, S2, dan S3 seringkali jadi alasan yang dipakai cowok-cowok Korea untuk meminta permohonan menunda wamil, pemerintah sana kayaknya strict banget mengawasi perihal ini. Nah terus gimana ya nasib idol-idol itu? Yuk simak bareng ulasan spesial Hipwee News & Feature ini!
Dari Yook Sung-jae yang populer di drama Goblin sampai Yoon Do-Joo yang jadi ikon drama Let’s Eat, terancam kehilangan diploma S1-nya. Gelar mereka dinilai tidak valid karena tetap bisa lulus meskipun kehadiran tidak cukup
Kementerian pendidikan tidak menerima gelar yang mereka dapat dari Dongshin University via www.hipwee.com
Sebagaimana dilaporkan The Korea Times, Kementerian Pendidikan Korea Selatan berencana membatalkan diploma kelulusan 7 artis ternama — 1 penyanyi senior dan 6 idol populer dari universitas bernama Dongshin University karena dinilai tidak valid. Keenam idol itu adalah anggota Highlight (tadinya BEAST) yaitu Yoon Doo-Joon, Lee Gi-Kwang, dan Yong Jun-Hyung, mantan anggota Beast Jang Hyun-Seung, serta anggota BTOB Seo Eun-kwang dan Yook Sung-Jae. Mereka adalah idol yang bernaung atau dulu pernah bernaung di bawah Cube Entertainment.
Kementerian Pendidikan tidak menerima gelar mereka karena Dongshin University memberikan kelulusan meskipun tingkat kehadiran idol-idol ini tidak mencukupi. Dengan jadwal yang ekstra sibuk, memang sulit sih membayangkan bagaimana mereka bisa menghadiri kelas di universitas yang terletak cukup jauh dari Seoul ini.
Meski kehadiran mereka kurang, pihak universitas menjelaskan bahwa aktivitas broadcast dan promosi bisa dihitung sebagai kredit kuliah. Pemerintah tampaknya sulit menerima alasan ini
Yook Sung-Jae jadi model Dongshin University tahun 2019 ini via pann.nate.com
Dongshin University sendiri sebenarnya sudah menjelaskan bahwa pihaknya menerima kegiatan broadcast ataupun promosi sebagai kredit kuliah karena idol-idol ini adalah entertainer profesional yang sibuk. Dongshin University juga menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan gelar-gelar yang diraih lulusannya ini. Namun pemerintah tampaknya tidak serta merta bisa menerima penjelasan ini. Apalagi setelah ditelusuri, aturan kredit kuliah tersebut ternyata baru diberlakukan di Dongshin University sejak tahun 2015. Sedangkan idol-idol ini ada yang mulai bersekolah di sana sejak tahun 2011.
Perusahaan Around Us Entertainment yang kini menaungi Highlight, memberi pernyataan resmi bahwa artis-artisnya telah mengikuti perkuliahan sesuai prosedur. Meskipun memang tidak bisa hadir di kelas layaknya mahasiswa biasa, idol-idol ini telah menjadi ambassador dan bintang iklan yang mempromosikan sekolah sesuai permintaan universitas. Maka dari itu, kini pihak-pihak terkait sedang berunding dan keputusan akhir akan diumumkan pada tanggal 14 Februari mendatang.
Isu kuliah idol-idol cowok ini jadi polemik di Korea Selatan karena hubungannya dengan batas usia masuk wamil. Pasalnya, berpura-pura mengundur atau menghindari wamil adalah pelanggaran serius di Korsel
Pemerintah tampaknya khawatir jika banyak idol ‘pura-pura’ kuliah untuk menghindari wamil via www.topstarnews.net
Bukan cuma gelar S1 idol-idol Korea di atas, idol populer lain seperti Jung Yong-Hwa dari CN Blue juga pernah diduga mendapatkan ‘perlakuan’ khusus untuk masuk S2 meski akhirnya diputuskan tidak bersalah. Di Korsel, isu-isu seputar kuliah idol cowok ini bukan hanya soal masalah pendidikan tapi berhubungan langsung dengan keharusan wajib militer. Seperti yang kita ketahui bersama, semua cowok yang sehat jasmani dan rohani di sana harus melaksanakan pelatihan militer selama kurang lebih dua tahun. Nah surat pemanggilan militer itu biasanya akan diterima pada umur 20 tahun, tapi bisa ditunda dengan beberapa alasan termasuk studi.
Dulunya batas umur maksimal adalah 30 tahun — artis atau bintang K-Pop biasanya menunda masuk militer hingga batas akhir untuk mengembangkan karier mereka terlebih dahulu, namun per Agustus 2018 lalu batas umurnya dikurangi menjadi 28 tahun. Karena tingginya angka pelanggaran, pemerintah Korea Selatan tampaknya ingin memperketat aturan wamil ini. Di bawah aturan baru ini, mereka yang berumur 25-27 tahun pun harus melapor jika bepergian ke luar negeri. Orang yang terbukti berpura-pura kuliah, biasanya akan langsung mendapat penalti dan tidak boleh lagi menunda wajib militer-nya.
Wajib militer adalah isu yang sangat sensitif di kalangan cowok via tam9king.tistory.com
Terlepas dari kesimpulan kasus Dongshin University ini, beberapa idol yang disebut diatas sebenarnya sudah masuk wamil beberapa saat lalu. Jadi ya mungkin tidak akan begitu ada dampaknya. Beberapa waktu lalu, bahkan sempat dibicarakan wacana akan kemungkinan penghapusan wajib militer bagi idol yang sudah berhasil mengharumkan nama Korea Selatan di kancah dunia seperti BTS. Namun ide itu juga langsung mendapat perlawanan dari banyak pihak. Isu wajib militer ini memang tergolong masalah yang sangat sensitif di Korea Selatan, terutama di kalangan cowok. Cowok-cowok Korea pada umumnya bakal tidak terima jika ada orang — seperti idol, mendapat perlakuan khusus perihal wajib militer ini.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
