Baru-baru ini, media sosial tengah diramaikan oleh sebuah kompetisi yang cukup unik di mata warganet. Pasalnya, perlombaan yang diselenggarakan pada Maret 2023 mendatang tersebut mengangkat tema ‘melamun’ alias lomba melamun. Artinya, setiap peserta tidak diperkenankan melakukan hal lain seperti berbicara atau memainkan ponsel dalam waktu yang telah ditentukan.
Kompetisi yang digelar oleh Jinju Academy ini sontak menuai beragam respons warganet. Pasalnya, perlombaan ini akan menjadi yang pertama di Indonesia. Seperti apa ya sistem lombanya?
Lantaran cuma dituntut untuk melamun, banyak warganet yang percaya diri bisa menang lomba ini~
💚 siapa yang mau ikut lomba melamun ☝️ pic.twitter.com/0uxzoz7Dkc
— Tanyarl ㅡ 🚫 Rep OOT/JUALAN/LINK AFF (@tanyarlfes) February 21, 2023
Warganet tengah heboh membahas lomba melamun yang diselenggarakan Jinju Academy. Melalui cuitan di Twitter serta Instagram, Jinju Academy mengajak warganet untuk bergabung dalam lomba yang digelar 5 Maret 2023 mendatang. Melansir Kompas.com (23/2/), pengurus Jinju Academy mengungkapkan perlombaan ini dilakukan sebagai salah satu cara mempromosikan tempat kursusnya. Sebagai informasi, Jinju Academy merupakan tempat kursus bahasa Korea yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah.
Lomba melamun tersebut sukses menuai beragam respons warganet. Beberapa warganet mengatakan jika mereka percaya diri mampu mengikuti perlombaan ini yang hanya berdurasi 60 menit.
“Mau ikutann mumpung lg banyak pikiran, bisa lebih dari sejam keknya nih.” tulis akun @t***
“Aku suka banget ngelamunnn. pen ikooot.” tulis akun @a***
“Gw butuh ini, saatnya menunjukan bakat!!!” tulis akun @f***
Namun, banyak pula warganet yang membubuhkan komentar jenaka yang mana mereka justru mengkhawatirkan hal-hal yang di luar dugaan, seperti kesurupan massal akibat terlalu lama melamun.
“Yang menang yang kesurupan kah? tandanya dia udah di titik ngelamun yang udah tinggi,” tulis akun @n*****
“Berawal dari lomba melamun berakhir dengan kesurupan berjamaah,” tulis akun @c*****
“Kenapa ya melamun tuh bikin tenang, tapi takut kerasukan,” tulis akun @i*****
Pihak penyelenggara kegiatan terinspirasi dari lomba melamun yang sempat dilaksanakan di Korea Selatan
Lomba melamun yang diselenggarakan Jinju Academy terinspirasi dari lomba serupa di Korea Selatan / Credit: Photo by @jinjuacademy on Instagram
Masih melansir Kompas.com, pengurus Jinju Academy mengatakan bahwa perlombaan melamun ini untuk pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia. Sebelumnya, perlombaan serupa pernah menjadi tren di Korea Selatan pada 2021 dan 2022.
“Kompetisi ini pernah dilakukan di Korea setiap tahunnya untuk melepas penat dan tuntutan kerja yang tinggi setiap hari.” ujar pengurus Jinju Academy.
Terinsiprasi dari lomba melamun di Korea Selatan, Jinju Academy berinisiatif menyelenggarakan perlombaan yang sama. Hanya saja, lomba melamun ini terbuka secara terbatas yakni hanya untuk 40 orang saja dengan batasan usia. Adapun peserta lomba minimal berusia 6 tahun. Meski demikian, khusus peserta usia 6-17 tahun wajib didampingi oleh orang tua.
Lomba yang akan diselenggarakan pada 5 Maret 2023 mendatang ini akan berlangsung selama 60 menit dengan sejumlah persyaratan. Dalam pelaksanaannya, peserta tidak diperkenankan mengubah posisi secara berlebihan. Makan, minum, mengobrol, bercengkrama serta memainkan gawai juga tidak diperbolehkan selama perlombaan berlangsung. Sejumlah aspek yang turut masuk dalam kategori penilaian di antaranya durasi melamun hingga pose atau gaya melamun para peserta.
“(Pemenang ditentukan oleh) lama durasi melamun, denyut jantung yang stabil dan akan diukur dengan alat setiap 15 menit dan pose terunik.” tutur pengurus Jinju Academy.
Kilas balik lomba melamun yang digelar di Korea Selatan pada tahun 2021 dan 2022
Melansir Vice.com, Korea Selatan pernah menyelenggarakan lomba melamun di Hutan Penyembuhan Seogwipo, Pulau Jeju, Korea Selatan. Kompetisi yang diikuti lebih dari 30 peserta itu berhasil mematahkan stigma tentang anggapan melamun hanya membuang-buang waktu. Lomba yang diadakan pada bulan Mei 2021 tersebut mengharuskan para peserta tidak melakukan apapun kecuali melamun.
Meskipun gerimis, hal tersebut tidak membuyarkan lamunan para peserta yang duduk beralaskan selembar tikar yang tersebar di sekeliling lokasi lomba. Setiap peserta harus berada dalam kondisi tenang dalam waktu 90 menit, sementara para panitia memeriksa denyut nadi satu persatu peserta sebagai bagian dari penilaian.
Pada tahun 2022, lomba melamun kembali diselenggarakan di Korea Selatan. Melansir detikTravel (Selasa, 20/09/2022), lokasi perlombaan kali ini berada di Han River Space-Out di tepi Sungai Han, Seoul, Korea Selatan. Kegiatan ini diinisiasi oleh seniman Korea Selatan bernama Woopsyang yang menciptakan Space Out pada 2014 sebagai bentuk penolakan masyarakat Korea Selatan yang serba cepat dan penuh tekanan.
Tidak disebutkan berapa jumlah peserta yang bergabung dalam lomba melamun 2022 ini. Namun, sama seperti sebelumnya panitia meminta agar para peserta untuk tenang dan tidak melakukan apapun selama 90 menit. Adapun pemenang dari lomba ini adalah peserta yang mempunyai detak jantung terendah dan paling stabil.
Mengingat udah ada yang menyelenggarakan lomba adu bengong di Indonesia, kamu bakal ikutan nggak nih, SoHip?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
