Merayakan Ultah Kedua, Pedro Dukung Kreativitas Perempuan dengan Lokakarya Melukis Pouch

Berumur panjang adalah anugerah dari Tuhan yang patut disyukuri. Banyak hal yang bisa dilakukan sebagai bentuk ucap syukur, salah satunya dengan merayakan ulang tahun. Namun, ulang tahun rasanya kurang tepat bila hanya dijalani dengan pesta meriah tanpa sesuatu yang berarti seperti yang sudah-sudah. Ada baiknya disertai dengan sesuatu yang bermakna, juga bermanfaat bagi sesama.

Hal inilah yang boleh jadi disadari oleh Pedro Yogyakarta yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang kedua. Dirayakan di Hartono Mall Yogyakarta, pada Sabtu (7/4), brand alas kaki dan aksesori elegan nan kekinian asal Singapura ini berkolaborasi dengan Dinda Puspita Sari, fashion ilustrator yang tengah naik daun untuk memberikan pelatihan kepada anak muda Yogyakarta terpilih, yakni para influencer dunia maya.

Dalam perayaan kali ini, Pedro Yogyakarta menaruh perhatian utamanya pada perempuan, salah satunya dalam rangka bentuk penghormatan kepada R.A Kartini

Ultah Pedro via www.hipwee.com

“Selain merayakan anniversary Pedro, sebenarnya kita ingin menunjukan sisi perempuan, sosok Kartini. Maka dari itu kami adakan sesi workshop dengan mengundang Dinda Puspita Sari yang berpengalaman dalam mendesain ilustrasi produk.” – PR Promotion Pedro

Perempuan menjadi atensi utama dalam event perayaan hari lahir Pedro Yogyakarta yang kedua ini. Hal ini juga ditujukan sebagai bentuk penghormatan kepada jasa pahlawan perempuan Indonesia, R.A Kartini. Selain itu, acara ini tidak hanya dihadiri Dinda Puspita Sari sebagai representasi perempuan itu sendiri, namun juga influencer-influencer muda asal Yogyakarta lainnya yang mayoritas adalah perempuan.

Influencer yang diundang berasal dari kalangan selebgram yang telah kondang dan menancapkan pengaruhnya di aktivitas dunia maya, terutama dalam kaitannya dengan fashion enthusiasm. Sebut saja Andana Kay, Eryansyah PS, Kevin Kalagita, Dinda Laras, dan yang lainnya.

Acara utama dari perayaan ini adalah workshop painting produk yang diberikan oleh Dinda Puspita Sari kepada para influencer yang telah diundang

Workshop painting pouch via www.hipwee.com

Inti dari acara perayaan ulang tahun Pedro Yogyakarta ini adalah memberikan pelatihan sambil melakukan praktik melukis pouch. Lokakarya tersebut dipimpin langsung oleh Dinda Puspita Sari yang sudah terampil dan berpengalaman dalam bidang mendesain produk.

Dalam prosesinya, para influencer dibekali peralatan lukis, contoh desain gambar, dan pouch. Di awal, pemateri memberikan penjelasan singkat mengenai persiapan praktik–disertai contoh–bagaimana mempercantik pouch dengan kuas dan cat. Kemudian acara dilanjutkan oleh peserta yang diberi kesempatan untuk memberdayakan kreativitasnya dengan mengoreskan cat lukis pada kanvas pouch mereka masing-masing. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan iringan musik akustik dari band indie Jogja, Wakeup Nina serta jamuan kudapan-kudapan manis yang tersedia untuk para hadirin.

Semangat perempuan kreatif yang disalurkan lewat kegiatan acara tersebut diharapkan dapat tersebarluaskan

3 karya terbaik via www.hipwee.com

Ulang tahun merupakan hari baik, dan Pedro Yogyakarta telah meresponsnya dengan perayaan yang baik lewat ajakan untuk merefleksikan kembali kesetaraan gender lewat pelatihan yang ditujukan kepada anak muda terpilih. R.A Kartini menjadi simbol bagaimana perempuan seharusnya mesti diberdayakan. Melalui lokakarya melukis pouch dengan tema perempuan, diharapkan semangat perempuan tertular kepada influencer-influencer yang menjadi peserta.

“Dalam event yang bertemakan perempuan, kami mengundang para influencer untuk ikut dalam workshop ini. Jadi kita ingin membuat event yang tidak hanya event yang biasa saja, tetapi ada something yang bisa dibawa oleh tamu-tamu yang diundang.”– PR Promotion Pedro

Acara tersebut diakhiri dengan pemberian hadiah kepada tiga karya terbaik dari peserta berupa voucher belanja Pedro. Semoga kegiatan yang telah dilangsungkan dan semangat perempuan yang digagas bisa menjadi sesuatu yang berguna bagi para influencer. Dan yang lebih penting lagi, semoga ilmu dan gagasan itu tidak hanya berhenti pada mereka, melainkan tersebarkan kepada siapa saja, baik di dunia nyata maupun maya.