Pengguna Facebook sempat diramaikan dengan undangan yang mengajak ribuan orang untuk mendatangi Pantai Parangtritis di Yogyakarta dengan memakai baju hijau. Pantai Parangtritis memang sudah lama dikenal karena mitos-mitosnya, salah satunya soal keberadaan Nyi Roro Kidul. Konon katanya, barangsiapa yang nekat memakai baju berwarna hijau ke pantai tersebut, ia akan diculik Nyi Roro Kidul, dan tidak pernah kembali.
Sudah sejak lama mitos ini berkembang di antara masyarakat, termasuk para turis yang berlibur ke pantai. Percaya nggak percaya, banyak pendatang yang pada akhirnya main aman dengan tidak memakai baju hijau ke Pantai Parangtritis. Jadi, gimana sih penjelasan sebenarnya? Apakah memang benar Nyi Roro Kidul itu ada dan bisa menculik manusia?
1. Seorang pengguna Facebook sukses bikin geger setelah mengundang ribuan orang mendatangi Pantai Parangtritis dengan memakai baju hijau. Katanya, dia terinspirasi oleh ajakan mendatangi Area 51 di Amerika Serikat
Ajakan “serbu” Pantai Parangtritis pakai baju hijau via kumparan.com
Pengguna Facebook bernama Satya Alfi Syahr, mengeluarkan undangan terbuka kepada netizen untuk mendatangi Pantai Parangtritis pakai baju hijau tanggal 22 September 2019 besok. Dilansir dari Kumparan, Alfi terinspirasi dari ajakan serupa yang tersebar di Amerika Serikat untuk mendatangi Area 51 –area misterius yang dipercaya jadi tempat tinggal alien.
Alfi sendiri nggak menyangka kalau ajakan bercandanya bakal viral, sampai-sampai belasan ribu orang menyatakan tertarik menghadiri undangan itu. Tapi sekarang, Alfi sudah minta maaf lantaran sudah membuat heboh dunia media sosial.
2. Mitos soal baju hijau ini memang cukup dikenal di kalangan masyarakat. Katanya siapapun yang memakai baju hijau ke Pantai Parangtritis, bakal diculik Nyi Roro Kidul. Hmm…
Beneran nggak sih mitosnya? via www.wowkeren.com
Nggak cuma masyarakat Yogyakarta, mitos pamali memakai baju hijau ke Parangtritis ini barangkali juga cukup populer di seluruh Indonesia. Kata mitos ini, siapapun yang berani pakai baju hijau ke Pantai Parangtritis, akan diculik penunggunya yakni Nyi Roro Kidul, ke dimensi lain.
Ada juga yang bilang pakai baju hijau ke pantai bisa mendatangkan marabahaya.
3. Secara logika, mitos di atas memang kurang bisa diterima akal sehat. Tapi setidaknya ada penjelasan ilmiah mengenai hal ini lo
Ini lo penampakan RIP Current via www.godupdates.com
Pantai Parangtritis sendiri termasuk pantai selatan yang memiliki ombak cukup kencang. Seperti dilansir dari Detik, pantai terkenal di Yogyakarta itu punya hamparan pantai yang luas, jadi kemungkinan tergulung ombak juga cukup besar.
Pantai Parangtritis juga sering diterjang arus kencang dan mematikan yang banyak disebut sebagai RIP Current. Arus ini bisa menggerus pasir yang diinjak orang yang berdiri di bibir pantai secara cepat. Orang yang nggak siap dalam 5 detik, bisa terseret 100 meter ke laut.
4. Dari kondisi pantai yang memang cenderung berbahaya itu, katanya orang yang pakai baju hijau akan sulit ditemukan jika suatu saat tenggelam terbawa arus lautan
Menyulitkan proses evakuasi via suryamalang.tribunnews.com
Jadi apa hubungannya karakteristik pantai dengan mitos pakai baju hijau ke pantai? Selain karena Parangtritis termasuk pantai yang cukup berbahaya, air laut yang cenderung berwarna kehijauan ini akan menyulitkan tim SAR saat harus mencari orang tenggelam yang memakai baju hijau. Tentu hal ini akan semakin memperlama proses evakuasi korban.
Belum lagi kalau korban tersangkut di cerukan karang di dasar laut, sehingga jasad tidak akan muncul ke permukaan kecuali ada arus lagi yang cukup kuat, atau ditemukan tim SAR yang menyelam ke bawah laut.
Mau percaya mitos atau nggak sebenarnya terserah kalian sih. Cuma, memang akan lebih baik kalau kita nggak pakai baju hijau saat berkunjung ke Pantai Parangtritis. Bukan mendoakan biar terseret arus ya, tapi ‘kan nggak dosa juga buat jaga-jaga, amit-amit kejadian beneran, setidaknya nggak menyulitkan orang buat menemukan kita. Yang terpenting tetap hati-hati aja sih, dimana pun berada~
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
