11 Cara Polisi Dunia Tertibkan Warga yang Bandel Saat Lockdown. Mungkin Bisa Diterapkan di Sini

Polisi tertibkan warga saat lockdown

Empat hari sudah sejak aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta ditetapkan oleh pemerintah. Aturan ini merupakan lanjutan dari imbauan physical distancing yang sudah diberlakukan lebih dulu. Banyak perusahaan menerapkan kebijakan Work From Home (WFH), sekolah-sekolah pada diliburkan, aktivitas di tempat ibadah dihentikan sementara, dan tranportasi pun juga dibatasi. Semua dilakukan demi bisa memutus mata rantai persebaran virus corona.

Namun, seorang anggota DPR Rahmad Handoyo memperhatikan kalau kondisi Jakarta di hari ke-4 PSBB ini mulai ramai kembali. Katanya beda banget sama waktu hari-hari pertama diberlakukan, saat itu kota jadi senyap. Tapi Senin, 13 April ini, situasi kembali ramai, dan kereta jadi padat lagi. Menurutnya, pemerintah perlu mengevaluasi lagi kebijakan PSBB, agar tujuan akhirnya bisa dicapai. Mungkin salah satunya perlu pengawasan yang lebih tegas dan ketat dari pihak berwajib ya. Kayak polisi-polisi di dunia ini, seperti dirangkum dari Reuters , cara mereka menertibkan warga yang bandel saat lockdown sungguh unik, tapi nggak ada salahnya juga buat dicoba lo~

1. Polisi di New Delhi, India menggunakan tongkat mereka untuk menertibkan pria yang melanggar aturan lockdown di sana. Hayo lo, bandel sih~

Pakai tongkat biar tetap bisa menerapkan physical distancing yaa via www.reuters.com

2. Masih di India, tapi kali ini di kota Chennai. Polisi menerapkan hukuman squat sambil memegang telinga bagi warganya yang ketahuan masih keluyuran. Kayak anak SD nggak sih 😀

Hukuman squat via www.reuters.com

3. Polisi di Kathmandu, Nepal menjaga jarak dengan tongkat saat menahan pria yang menentang aturan lockdown di wilayah itu

Tetap mematuhi aturan jaga jarak 2 meter via www.reuters.com

4. Tongkat kayak gini berfungsi banget sih buat polisi yang tetap berkewajiban menahan warga yang melanggar namun terhalang aturan jaga jarak

Pakai tongkat via www.reuters.com

5. Seorang pejabat pemerintah di Nairobi, Kenya, menggunakan cambuk saat mencoba membubarkan warga yang bergerumbul untuk mengakses jatah makanan bantuan

Pakai cambuk via www.reuters.com

6. Di Chennai, India juga ada polisi yang pakai helm yang bentuknya dibuat mirip sama virus corona. Mungkin buat mengingatkan orang akan bahaya nyata virus tersebut ya. Tapi unik sih ini!

Pakai helm berbentuk virus via www.reuters.com

7. Anggota Rapid Action Force (RAF) di Ahmedabad, India melakukan patroli untuk mendesak orang agar tetap berada di rumah masing-masing. Wah, kalau ada yang berjaga gini udah pasti pada takut keluar-keluar sih

Ada petugas yang patroli via www.reuters.com

8. Di High Wycombe, Inggris, polisi sampai memasang garis kuning agar warga nggak mengunjungi tempat-tempat publik seperti taman bermain ini. Mereka juga berjaga di sana

Memasang garis polisi via www.reuters.com

9. Di Bangkok, Thailand, sejumlah polisi berjaga di beberapa titik jalan raya. Mereka juga mengecek setiap pengendara yang lewat. Rasanya mungkin sama deg-degannya kayak kalau ada cegatan~

Polisi di Bangkok via www.reuters.com

10. Polisi tampak sedang memeriksa seorang pria yang melanggar jam malam di Nice, Perancis. Negara tersebut memang memberlakukan jam malam untuk mencegah persebaran virus corona

Polisi memeriksa seorang pria via www.reuters.com

11. Masih di kota yang sama, polisi-polisi lengkap dengan anjing pelacak dan senjata api terlihat berjaga di komplek gedung. Ini dilakukan agar warga mematuhi status lockdown yang diterapkan pemerintah

Polisi berjaga di Nice via www.reuters.com

Wah, kalau penjagaannya seketat polisi di negara-negara di atas sih kemungkinan besar warga bakal mikir sejuta kali tiap mau keluar rumah ya. Semoga aja pihak berwajib di Jakarta (dan seluruh Indonesia) bisa menerapkan cara unik namun tegas kayak gitu, biar PSBB bisa lebih maksimal diterapkan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

Editor

An amateur writer.

CLOSE