Kreativitas dan talenta remaja terus berkembang seiring kemajuan teknologi dan akses informasi. Namun dibalik itu, ruang ekspresi atau wadah kreasi yang tersedia hanyalah internet sebagai panggung virtual. Padahal untuk terus berkembang, karya kreatif harus bisa ditampilkan langsung di depan penikmat di panggung yang nyata.
Nah, untuk menyediakan panggung bagi talenta muda Indonesia menyuguhkan karyanya, Teh Pucuk Harum melalui ‘Pucuk Cool Jam 2020’ kembali mengadakan ajang kreativitas di bidang seni dan musik, untuk generasi muda Indonesia khususnya pelajar SMA/SMK Sederajat pada 1 Februari 2020.
Dimulai sejak tahun 2016, ‘Pucuk Cool Jam’ ingin menemukan lebih banyak lagi talenta muda berbakat
Brand Manager Teh Pucuk Harum, Yustina Amelia (Foto. Luthfi) via www.hipwee.com
Setelah berhasil menemukan banyak talenta selama 4 tahun perjalanannya, Pucuk Cool Jam 2020 ingin menjaring lebih banyak lagi talenta muda. Kunjungan ‘Road to Pucuk Cool Jam 2020’ selain Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda dan Makassar, ditambah ke Pulau Sumatera yaitu Palembang. Mereka yang terpilih dari tiap kota selama Road to Pucuk Cool Jam 2020 nantinya akan berkesempatan tampil di acara puncak pada 1 Februari 2020 di Yogyakarta.
“Penambahan kota Palembang sebagai perwakilan dari pulau Sumatera diharapkan bisa mengakomodir talenta yang ada, sehingga Pucuk Cool Jam 2020 bisa menjadi wadah yang utuh bagi talenta muda Indonesia dalam berkarya, dan bersama-sama menciptakan perjalanan kreatif yang lebih menantang,” ujar Brand Manager Teh Pucuk Harum, Yustina Amelia, di acara Press Conference Pucuk Cool Jam 2020 (2/10/2019) di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta Pusat.
Mengusung tema “Make The Journey Louder”, Pucuk Cool Jam 2020 ajak talenta muda bawakan karyanya ke audiens lebih besar dan nyata
Press Conference Pucuk Cool Jam 2020, Jakarta (Foto.Luthfi) via www.hipwee.com
Dengan kemajuan teknologi hari ini, berkarya bisa di mana saja dengan panggung virtual dalam koneksi internet. Tapi, experience dari panggung asli juga dibutuhkan untuk memantapkan pengalaman. Melalui tema “Make The Journey Louder”, Pucuk Cool Jam 2020 mengajak talenta muda untuk menggaungkan bakat dan karyanya ke level yang lebih nyata.
“Acara ini adalah wadah yang diperlukan untuk memindahkan panggung-panggung virtual ke bentuk yang asli, sebagai ajang pembuktian kualitas diri yang riil tanpa manipulasi yang biasanya bisa dilakukan melalui panggung virtual (media sosial),” ujar punggawa Band Barasuara dan juri untuk Pucuk Cool Jam 2020 kategori band. Iga Massardi,
Sementara itu, juri untuk kategori ekstrakurikuler di Pucuk Cool Jam 2020, Bisma Karisma, menambahkan, ”Banyak energi yang dibutuhkan saat manggung riil. Dan dengan mengerahkan segala energi di panggung asli, mereka (talenta muda) bisa mengetahui potensi yang mereka miliki,”
Pucuk Cool Jam 2020 bukan sekadar ajang pencarian bakat, tapi juga wadah edukasi
(Ki-ka) Juri Pucuk Cool Jam 2020 di antaranya Bisma Karisma, Armand Maulana, Iga Massardi, dan Ufa Sofura (Foto.Luthfi) via www.hipwee.com
Menghadirkan inovasi dari acara tahun-tahun sebelumnya, Pucuk Cool Jam 2020 akan memberikan pengalaman dan edukasi dalam mengembangkan skill bermusik dan kreativitas para talenta muda. Menggandeng SAE Indonesia sebagai education partner, Pucuk Cool Jam 2020 akan menggelar workshop kreatif untuk pelatihan skill bermusik yang komprehensif bagi para finalis yang akan tampil di panggung puncak pada 1 Februari 2020.
“Pembekalan skill bermusik diperlukan untuk mereka yang ingin memasuki industri musik, karena penampilan mereka akan dinikmati masyarakat luas. Maka, peningkatan teknik bermusik dan soft skill dibutuhkan agar bisa menguasai panggung dan audiens nantinya,” ujar Marketing Manager SAE Indonesia, Yudha Diputra.
Pendaftaran telah dibuka tanggal 2 September hingga 31 Oktober 2019
Penampilan Clair Voyant, Band dari SMKN 4 Tangerang Selatan, pemenang kedua Pucuk Cool Jam 2019 (Foto.Luthfi) via www.hipwee.com
Untuk kamu yang berminat mencicipi panggung sungguhan ‘Pucuk Cool Jam 2020’, kamu bisa mendaftarkan band atau ekstrakurikuler-mu dengan berkreasi melalui digitial audition yang telah dibuka dari tanggal 2 September hingga 31 Oktober 2019.
Setiap calon peserta cukup menyiapkan satu cover lagu atau penampilan kesenian di luar musik melalui microsite www.pucukcooljam.com. Calon peserta yang lolos tahap digital audition akan melanjutkan audisi dengan proses penjurian secara langsung oleh music director radio lokal ternama di wilayah masing-masing, dan kemudian dipilih untuk melaju sebagai finalis di acara puncak pada 1 Februari 2020 di Yogyakarta.
“Dengan konsitensi komitmen dari Teh Pucuk Harum dalam menyelenggarakan Pucuk Cool Jam tiap tahunnya, kami berharap dapat menginspirasi para generasi muda Indonesia untuk terus berani mengeksplorasi kreativitas yang dimiliki dan kedepannya mampu menghasilkan beragam karya yang inspiratif,” tutup Yustina.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
