Haru Biru Konser Westlife di Borobudur dan Air Mata Bahagia Penggemar

review Konser Westlife borobudur

Rajawali Indonesia sebagai promotor kebanggaan asal Yogyakarta tak henti-hentinya memberikan kejutan bagi masyarakat Indonesia sebagai penikmat musik Internasional. Setelah sukses menyelenggarakan konser bergengsi, Prambanan Jazz dan juga menghadirkan diva pop dunia Mariah Carey di Candi Borobudur beberapa waktu lalu, kali ini mereka menghadirkan grup vokal lawas asal Irlandia, Westlife. Perhelatan akbar yang bertajuk “The Twenty Tour” tersebut sukses dilaksanakan pada 31 Agustus 2019 lalu.

Advertisement

Meskipun beberapa waktu sebelumnya Westlife telah melakukan konser di Indonesia, namun rupanya antusiasme penonton tak ada surutnya. Bahkan, beberapa di antaranya sengaja kembali menonton meskipun pada konser sebelumnya mereka juga menghadirinya. Besarnya antusiasme penonton tersebut dibuktikan dengan ludesnya delapan ribu tiket yang terjual hanya dalam waktu kurang dari 10 menit. Mengambil tempat di areal Candi Borobudur sebagai venue utama membuat konser ini juga memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung, dan tentunya menciptakan banyak cerita mengharukan.

Konser ini bukan semata-mata konser biasa, namun juga ditujukan untuk membantu perekonomian warga sekitar dan juga membesarkan kembali nama Candi Borobudur

Antusiasme penonton via www.hipwee.com

Pemilihan tempat di Candi Borobudur sebagai lokasi konser ternyata memiliki banyak tujuan di baliknya lo. Nggak sekedar konser biasa, Anas Syahrul Alimi selaku CEO Rajawali Indonesia mengatakan bahwa diadakannya konser akbar ini juga sebagai salah satu upaya untuk menggerakkan roda perkonomian warga sekitar. Selain itu juga membuat besar kembali nama Candi Borobudur di mata dunia, karena penonton dari konser ini ternyata memang beragam, mulai dari orang lokal hingga mancanegara.

Bukan cuma konsep belaka, terbukti saat konser ini digelar, seluruh penginapan di sekitar Candi Borobudur mulai dari rumah warga yang mendadak disewakan hingga penginapan berbintang penuh sesak oleh para penonton konser ini. Bahkan, saat dimulainya konser ini, para penonton sampai rela mengantri berjam-jam sebelumnya untuk memasuki area konser. Antrean tersebut berjejal mulai dari pintu masuk area Candi hingga ke tempat pengecekan sebelum memasuki venue konser.

Advertisement

Konsep full LED dan juga lampu laser serta video 3D merupakan gaya khas Westlife saat manggung

Konsep dengan lampu full led dan laser sepanjang konser via www.hipwee.com

Dibuka dengan Yura Yunita sebagai bintang tamu rahasia yang tak diumumkan sebelumnya, membuat seluruh penonton sukses terkejut dan tampak bahagia meski Yura hanya membawakan beberapa lagu di awal konser sebagai pembuka. Sedangkan, Westlife sendiri juga membawakan lagu-lagu legendarisnya hingga karya-karyanya yang paling baru.

Meskipun sempat mengalami negosiasi yang alot antara pihak promotor dan juga manajemen Westlife beberapa waktu sebelum konser digelar, namun akhirnya keputusan untuk menggunakan konsep LED dan juga lampu laser tersebut dapat dilaksanakan dengan sangat baik sepanjang konser. Mulai dari lampu-lampu yang disorot dari atas ke bawah, hingga laser-laser yang setiap lagu berganti warna sepanjang konser diadakan menjadi kemewahan tersendiri bagi mereka yang hadir. Tak cuma itu, tampilan video-video singkat yang dikemas secara 3D juga berhasil memanjakan mata para penonton. Tak heran, sepanjang konser banyak dari mereka yang berteriak histeris. Hal itu rupanya mampu mengobati rasa rindu sekaligus kecewa dengan konser Westlife yang diadakan sebelumnya di Indonesia yang beberapa waktu lalu sempat menuai pro kontra di media sosial.

Siapa sangka sih akhirnya bisa bertemu dengan idola masa kecilnya di konser ini?

Advertisement

Shinta bertemu dengan idola masa kecilnya via www.hipwee.com

Setiap konser akbar pasti selalu menyisakan cerita haru, begitu juga dengan konser Westlife yang diselenggarakan di salah satu tempat yang merupakan keajaiban dunia ini. Ialah Shinta, seorang perempuan asal Bali, rela datang langsung dari Pulau Dewata menuju Jogja hanya demi menonton band kesayangannya ini di atas panggung.

“Bapak, akhirnya aku bertemu dengan idola masa kecilku!”, tulisan yang ada di poster yang dibawa oleh Shinta ini akhirnya mengundang perhatian Shane dari atas panggung.

Bagi Shinta, momen ini rupanya adalah salah satu waktu yang paling ditunggu-tunggu sepanjang hidupnya. Mereka yang lahir di era 90an pastinya bisa merasakan hal yang sama. Dia adalah salah satu penggemar setia yang mengidolakan Westlife sejak masa kanak-kanaknya. Melihat poster tersebut, Westlife akhirnya menarik Shinta untuk naik ke atas panggung. Tak cuma itu, mereka bahkan mengajaknya untuk menyanyikan lagu terbarunya. Hal tersebut lantas mengundang teriakan histeris para penonton lain, apalagi ketika Shinta berpelukan dengan semua anggota Westlife satu persatu. Kehangatan  momen tersebut membuktikan jika ternyata Westlife merupakan artis internasional yang sangat menghargai fansnya lo. Kita tunggu lagi yuk apa kejutan selanjutnya yang akan diberikan oleh Rajawali Indonesia!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

Editor

ecrasez l'infame

CLOSE