Ribuan Kendaraan Terjebak Macet Saat Long Weekend di Puncak

Long weekend kemarin kamu ke mana aja, nih? Jalan-jalan atau malah diam di rumah aja? Ribuan orang memutuskan untuk jalan-jalan ke salah satu destinasi wisata yang selalu ramai, nih. Udah jadi rahasia umum kalau orang-orang Jakarta suka banget liburan ke Puncak.

Masalahnya, sering kali mereka yang niatnya kabur dari Jakarta yang padat, malah gantian bikin Puncak jadi macet. Hal tersebut terjadi pada saat long weekend kemarin.

Jakarta-Bogor macet parah belasan jam

VIdeo Tiktok yang menunjukkan betapa padatnya puncak sebagai destinasi wisata | Sumber: @carmelia_basalamah

Puncak sempat menjadi trending topic di media sosial kemarin. Pasalnya, dari Minggu (27/2) sampai Senin (28/2), kemacetan yang terjadi sangat parah. Kendaraan sulit, bahkan tidak bergerak sama sekali dari siang sampai malam. Warga yang terjebak macet pun merasa kesal karena harus terjebak macet. Pengguna Tiktok dengan username @carmelia_basalamah juga membagikan pengalamannya dari Bogor ke Jakarta selama 17 jam.

Menurut pengakuan warga lokal, dikutip dari akun Twitter @nitabohang, kejadian ini menjadi macet terparah Puncak. Dari jalan utama sampai jalan kecil menuju kawasan villa, kendaraan tidak ada yang bisa bergerak sama sekali. Katanya, macet di tahun baru juga tidak separah macet kali ini.

Apa penyebabnya?

Kemacetan panjang yang menyebabkan mobil sulit bergerak | Foto oleh Pixabay dari Pexels

Mengutip Kompas, Kapolda Jawa Barat Irjen Sutana mengatakan penyebab kemacetan di Puncak adalah banyaknya rombongan yang menggunakan kendaraan roda dua dan tidak memedulikan peraturan dan ketertiban lalu lintas. Para pengendara yang tidak sabar tidak mau menunggu antrean dan menyerobot jalur lain. Hal ini tentu menyebabkan arus kendaraan dari depan tersendat. Mereka juga mengabaikan pola rekayasa lalu lintas yang diterapkan petugas kepolisian.

Penyebab lainnya adalah 10 kendaraan yang mogok di tengah jalan, sehingga di beberapa titik, kemacetan menjadi semakin parah. Banyaknya jumlah kendaraan membuat dua lajur semakin terasa sempit dan kemacetan tidak terelakkan. Untuk ini, polisi menganjurkan agar pengendara memeriksa kondisi kendaraannya terlebih dahulu sebelum bepergian agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.