Hujan Deras Tak Kunjung Reda, Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Banda Aceh Terendam Banjir

Hari ini pemerintah dan masyarakat sama-sama waspada terhadap ancaman penularan virus corona. Pasalnya, angka penularan virus corona di Indonesia sudah menembus angka lebih dari13 ribu orang. Sementara itu untuk pasien yang dinyatakan positif, kini sedang dirawat secara intensif di rumah sakit rujukan di tiap kota.

Selain virus corona, Indonesia juga sedang menghadapi penyakit DBD yang diakibatkan curah hujan yang tinggi. Curah hujan tinggi ini juga turut mengguyur kota Banda Aceh. Pada Jumat, 8 Mei 2020 kemarin, hujan membuat beberapa tempat dan ruas jalan serta pemukiman terdendam banjir.

Karena curah hujan yang tinggi, Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin Banda Aceh terendam banjir

Rumah Sakit terendam banjir via kumparan.com

Setelah dikepung hujan deras selama 24 jam lebih, beberapa tempat dan ruas jalan di kota Banda Aceh akhirnya terendam banjir. Bencana banjir ini juga berdampak pada Ruang Outbreak Pinere di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zaionoel Abidin (RSUDZA) seperti dilaporkan Kumparan.

Rumah sakit ini diketahui berfungsi untuk mengisolasi pasien Covid-19 baik yang berstatus positif maupun PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Dua di antara tiga pasien dilaporkan positif Covid-19 sedangkan satu orang masih berstatus PDP. Tiga orang pasien tersebut akhirnya dievakuasi ke ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) karena berada di ketinggian dan nggak terendam banjir.

Per tanggal 8 Mei 2020, pasien corona di Aceh yang positif terjangkit berjumlah 17 orang pasien. 11 orang dinyatakan sembuh dan 2 orang pasien meninggal dunia

Pasien Corona di Aceh via anteroaceh.com

Sejak kasus virus corona merebak di Indonesia, provinsi Aceh cenderung berhasil menekan angka kematian. Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, provinsi Aceh nggak mengalami peningkatan kasus infeksi sejak 7 Mei 2020.

Melansir Kumparan, dari data per 8 Mei kasus pasien corona di Aceh ialah 17 orang positif. 11 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia. Sementara itu untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) ada 1.937 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 91 orang.

Menurut BMKG Blang Bintang Aceh, hujan deras diprediksi akan terus melanda Aceh selama tiga hari

Rumah sakit yang terendam via kumparan.com

Di tengah situasi kritis penanggulangan virus corona, kini kota Banda Aceh harus mendapat cobaan lain. Semenjak tanggal 7 Mei 2020, hujan deras kerap mengguyur kota yang membuat beberapa tempat dan kawasan terendam banjir. Curah hujan tinggi ini diprediksi akan terus mengguyur kota Banda Aceh selama tiga hari. Atas alasan tersebut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Blang Bintang, Aceh Besar mengimbau masyarakat agar tetap waspada.