Viral Seorang Ayah Ketuk Pintu Tiap Rumah, Cari Seragam Bekas untuk Anaknya yang Masuk SMK

Kisah ayah cari seragam sekolah

Seorang ayah rela melakukan apa saja demi kehidupan keluarga. Nggak jarang mereka bekerja lebih keras agar bisa mewujudkan impian sang anak. Seperti peristiwa yang belakangan menjadi perbincangan di media sosial, seorang ayah di Lebak, Banten, berkeliling kampung demi mencari seragam sekolah bekas untuk anaknya yang mulai mengikuti sekolah tatap muka.

Advertisement

Tanto Gunawan, seorang penambal perahu mengetuk pintu tiap rumah di kampung JogJogan, Desa Bayah Barat. Ia ingin menanyakan seragam bekas pakai anak pemilik rumah yang dituju. Barangkali bisa ia beli bahkan didapatkan secara gratis. Hal ini dilakukan sebab anaknya, Bagas Panca Wijaya akan masuk sekolah tatap muka di SMKN 1 Bayah, tetapi masih mengenakan seragam SMP karena nggak punya pakaian putih bau-abu.

Tanto hanya memiliki uang Rp100 ribu, tetapi akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya tiga hari ke depan

Tanto sebenarnya ingin sekali memberikan seragam baru untuk anaknya, tetapi tak bisa dilakukan lantaran kondisi ekonomi yang hanya cukup untuk makan keluarga sehari-hari. Ayah dari 4 orang anak ini mengatakan memiliki uang Rp100 ribu. Namun, uang itu akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga tiga hari ke depan.

Pekerjaan sebagai penambal perahu biasanya dibayar sekali dalam tiga hari atau satu minggu. Upahnya pun terbilang sedikit untuk menafkakhi 4 orang anak. Sebab hal tersebut, ia pun menyambangi rumah tetangga untuk menanyakan seragan bekas pakai anak pemilik rumah. Niatnya akan dibeli dengan harga yang lebih terjangkau daripada di pasaran atau bahkan bisa didapatkan secara gratis.

Advertisement

“Saya tanya ke pemilik rumah, ‘Bu apakah seragam bekas anak ibu masih ada yang bisa untuk dipakai anak saya sekolah?,” ujar Tanto dikutip dari pemberitaan Kompas Minggu (29/8).

Sayang, meski sudah berkeliling ke beberapa rumah, seragam yang dicari belum bisa didapatkan. Kisahnya ini lantas menjadi sorotan di media sosial hingga membuat Kapolda Banten, Irjen Pol Rudi Heriyanto Adi Nugraha turun tangan.

Perjuangannya disorot oleh pihak sekolah dan Kapolda Banten, Tanto kemudian diberi tali kasih berupa perlengkapan sekolah hingga uang tunai

Advertisement

Mengesampingkan rasa gengsi untuk meminta bantuan ke tetangga, kisah Tanto yang viral di media sosial ini terdengar oleh pihak sekolah. Mereka menyatakan akan membantu seragam dan keperluan sekolah Bagas. Bukan hanya itu, Kapolda Banten juga mengutarakan sangat bangga melihat perjuangan bapak empat anak ini demi menyekolahkan sang anak.

“Semangat Tanto ini sungguh luar biasa, ia rela keliling kampung tanpa rasa malu untuk mencari baju bekas demi anaknya bisa sekolah tatap muka. Perjuangan seperti inilah yang harus kita apresiasi dan teladani,” ujar Kapolda Banten.

Pada kesempatan tersebut, Tanto kemudian diberi uang tunai, perlengkapan sekolah untuk sang anak hingga paket sembako.

Mendengar hal tersebut, nggak sedikit warganet yang menaruh pilu akan perjuangan Tanto kepada anaknya. Apalagi setelah kisahnya viral diunggah oleh salah satuwarga ke Facebook. “Bagas belum punya baju seragam hingga sekarang, dari kemarin keliling sama ayahnya mencari baju seragam bekas, belum dapat,” tulis Ima yang memviralkan di akun Facebook.

Kisah Tanto ini sebagai bentuk gambaran perjuangan ayah kepada anaknya, semoga Bagas bisa melanjutkan pendidikan dengan tekun dan akhirnya membuat bangga sang orang tua. Semangat dan selalu tebarkan kebaikkan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Seorang makmum yang taat :)

CLOSE