Memasuki Musim Penghujan, Waspadai Terjadinya 5 Hal Ini. Semua Wilayah Mungkin Dihampiri

Waspada musim penghujan

Hujan yang turun setelah kemarau panjang memang menyenangkan, selain angin jadi dingin dan sejuk, udara juga jadi nggak kering dan berdebu lagi. Sejumlah kota di Indonesia belakangan ini sudah mulai turun hujan. Masyarakat pun membagi kegembiraannya di media sosial karena akhirnya peristiwa yang ditunggu-tunggu datang juga.

Advertisement

Untuk musim hujan kali ini, BMKG memprediksi kalau puncaknya bakal terjadi sepanjang Januari hingga Februari 2020. Tapi dua bulan menuju puncak musim hujan ini kita juga diimbau agar hati-hati dan waspada akan datangnya cuaca ekstrem. Memang sih, fenomena semacam ini termasuk fenomena yang terjadi setiap tahun. Tapi nggak ada salahnya untuk tetap waspada pada segala kemungkinan yang bisa terjadi, seperti sederet peristiwa di bawah ini.

1. Cuaca ekstrem yang katanya akan berlangsung November-Desember tahun ini akan diwarnai dengan hujan lebat disertai petir. Buat kamu yang sering bepergian naik motor, stay safe ya!

Hujan lebat dan petir via tirto.id

Cuaca ekstrem biasanya akan banyak terjadi di masa transisi dari kemarau ke hujan seperti sekarang ini. Jadi jangan kaget kalau di daerahmu bisa tiba-tiba terjadi hujan lebat disertai petir yang menyambar. Karena kalau sudah mulai masuk musim hujan kayak gini, hujan bisa turun tanpa diduga-duga. Buat kalian yang harus beraktivitas di luar rumah, jangan lupa bekali diri dengan peralatan antisipasi hujan ya!

2. Nggak cuma itu, biasanya hujan juga dibarengi angin kencang. Yang ngeri kalau sampai merobohkan bangunan-bangunan gitu. Makanya hati-hati, Guys!

Waspada angin kencang via nasional.tempo.co

Di masa peralihan ini, kondisi cuaca biasanya ditandai dengan perubahan arah angin dan peningkatan kecepatan sehingga akan timbul cuaca ekstrem seperti angin kencang dan puting beliung. Berkaca dari kejadian yang sudah-sudah, hujan yang dibarengi angin kencang ini bisa memorak-morandakan atap bangunan dan merobohkan pepohonan. Dataran tinggi katanya lebih rawan terkena angin kencang lo!

Advertisement

3. Di sejumlah daerah yang temperaturnya rendah, biasanya juga terjadi hujan es. Kamu yang tinggal di daerah dingin mesti waspada

Sering juga kita dengar sejumlah wilayah yang dilanda hujan es saat mulai masuk musim penghujan. Untuk tahun ini BMKG memprediksi adanya hujan es di sejumlah wilayah di Indonesia pada awal atau pertengahan November. Hujan es sendiri terjadi saat massa udara basah terangkat ke atas membentuk awan yang puncaknya melebihi ‘freezing level’. Saat hujan, es itu ikut turun ke bawah dan terjadilah hujan es.

4. Ada juga peringatan gelombang tinggi, yang mungkin akan memicu naiknya permukaan laut. Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir harap berhat-hati

Peringatan gelombang tinggi via regional.kompas.com

Pada November ini, masyarakat juga diperingatkan adanya gelombang tinggi, terutama yang tinggal di daerah pesisir. Kata BMKG potensi gelombang tinggi ini perlu diwaspadai terjadi di perairan barat Sumatera hingga selatan Bali-NTB. Jadi buat kalian yang tinggal di sepanjang daerah rawan ini, jangan lupa untuk terus waspada. Atau buat yang berencana pergi ke pantai, ada baiknya ditunda dulu aja~

5. Hujan lebat biasanya juga mendatangkan banjir, apalagi di kota-kota besar yang minim daerah resapan. Kalau udah kena banjir bikin repot sih

Advertisement

Banjir mengintai via www.nusabali.com

Kota-kota besar yang minim daerah resapan atau yang sungai-sungainya udah dipenuhi sampah, agaknya harus waspada jika banjir melanda. Walau mungkin banjir sudah jadi langganan di sejumlah kota seperti Jakarta, tapi bukan berarti kalian cuma bisa pasrah. Malah harusnya karena sering kena banjir, jadi kepikiran buat membenahi rumah misalnya dengan membuat saluran air, atau yang lainnya, biar banjir nggak sampai masuk ke dalam rumah. Atau minimal nggak lagi-lagi buang sampah di sungai atau got lah.

Yang nggak kalah penting juga, jaga kondisi kalian di mana pun berada ya. Karena di musim hujan gini biasanya juga bakal banyak penyakit mengintai.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

Editor

An amateur writer.

CLOSE