Sejak dulu, generasi muda selalu punya peran penting dalam perjalanan bangsa. Hari ini pun nggak jauh berbeda. Lihat saja inovasi teknologi yang belakangan muncul dan sangat berguna, kebanyakan diciptakan oleh generasi muda. Selain itu, data BPS tahun 2019 mengatakan jumlah pemuda di Indonesia mencapai 64,19 juta jiwa, yang artinya seperempat dari total penduduk Indonesia.
Dengan fakta tersebut, maka penting untuk bisa memupuk generasi muda Indonesia agar bisa meneruskan tongkat estafet kemajuan bangsa. Hal yang bisa diupayakan pun beragam, bisa dengan pengembangan potensi baik secara skill, pengetahuan, dan etika seperti yang dilakukan oleh Young On Top (YOT), perusahaan berbasis komunitas yang telah konsisten selama 11 tahun meng-empower anak-anak muda Indonesia untuk menjadi generasi penerus bangsa yang kuat dan berkualitas.
Young On Top ingin merangkul lebih banyak anak muda di seluruh Indonesia
Hipwee x YoT (foto: dok. hipwee)
Dengan visi “to create stronger next generations of Indonesia”, sejauh ini YOT telah berhasil merangkul 600.000 anggota yang merupakan anak muda dari seluruh Indonesia. Namun, hal itu tidaklah cukup. Demi bisa menciptakan dampak yang lebih banyak lagi dari 600.000 anak muda, Founder & CEO YOT Nusantara Billy Boen, mengatakan butuh medium yang lebih relevan dengan target komunikasinya. Ia menjelaskan, media daring anak muda yang informatif, inspiratif dan menghibur seperti Hipwee adalah tempat yang tepat untuk lebih gencar menciptakan dampak baik kepada anak muda.
“Kesamaan values yang dimiliki oleh Young On Top dan Hipwee yang membuat Young On Top tertarik untuk berinvestasi dan mengembangkan Hipwee bersama perusahaan-perusahaan yang berada di bawah naungan grup YOT”, ujar Billy Boen, Founder & CEO YOT Nusantara.
Billy mengatakan, kesamaan nilai yang dimaksud adalah semangat untuk membantu anak muda Indonesia dalam memecahkan berbagai masalah. Dalam hal ini, ia mengaku YOT dan Hipwee ibarat saudara yang baru dipertemukan di kemudian hari.
“YOT dan Hipwee itu ibarat saudara ketemu gede. Entah apa yang memisahkan kita hingga baru sekarang bisa bertemu,” imbuhnya.
Hipwee berkomitmen bantu anak muda Indonesia pecahkan berbagai masalah melalui konten yang nggak sekadar click-bait
Skuat Hipwee (foto: dok. Hipwee)
Resmi bergabung dengan ekosistem YOT bersama gdilab.com, topkarir.com, maingame.com, dan bizhare.id, CEO Hipwee Nendra Rengganis yang akrab disapa Monik, berharap kolaborasi ini bisa menciptakan dampak yang diinginkan, melalui penciptaan konten yang nggak sekadar pengundang klik, tapi juga bisa membantu anak muda Indonesia dalam memecahkan masalah mereka yang beragam.
“Akan ada banyak terobosan baru yang bisa lahir dari kolaborasi Hipwee dan YOT ini, yang semoga bisa menemani langkah anak muda Indonesia menemukan versi terbaik dari diri mereka. Kami nggak sabar untuk segera berkolaborasi,” tegas Monik.
Alexander Zulkarinain ditunjuk sebagai Chief Brand Officer Hipwee
Virtual Meet Hipwee X Young On Top (Dok. Hipwee) via www.hipwee.com
Dalam kerjasama sinergis antara YOT dan Hipwee ini, Alexander Zulkarnain ditunjuk sebagai Chief Brand Officer Hipwee. Ke depannya, pria yang kerap disapa Alex ini akan menangani hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan bisnis, brand, dan partnership Hipwee. Dengan pengalamannya bekerja belasan tahun di dalam dan luar negeri, Alex yang sudah nggak asing dengan dunia media, brand dan startup ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif sehingga Hipwee bisa berkembang lebih besar lagi dan dirasakan manfaatnya bagi seluruh generasi muda Indonesia.
Dengan basis komunitas yang tersebar di berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Solo, Yogyakarta, serta memiliki lebih dari 9.000 kontributor aktif yang menulis di fitur Community dengan 25 juta page views dan 10 juta user setiap bulannya, Hipwee berkomitmen untuk tetap relevan bagi anak muda Indonesia, dan akan semakin berdampak baik dengan bergabungnya YOT.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
