Yuk Cermati 6 Aturan SBMPTN 2019 Biar Nggak Bingung. Ada Bocoran Tipe Soalnya Juga Lho!

Aturan SBMPTN 2019

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, sistem ujian masuk perguruan tinggi kembali jadi bahan omongan hangat masyarakat Indonesia. Lagi-lagi, pemerintah memperkenalkan aturan-aturan baru yang pasti bikin murid dan orangtua murid pusing tujuh keliling. Bahkan saking seringnya ujian masuk perguruan tinggi ini berganti sistem dan aturan, mungkin banyak orang Indonesia yang sekarang tidak tahu harus menyebutnya apa. Dari sebutan jaman jadul seperti SKALU atau SIPENMARU, sampai sistem-sistem yang lebih anyar seperti UMPTN, SPMB, atau SNMPTN. Cuma beda satu huruf doang sih, tapi ‘kan ya tetap bikin bingung~

Advertisement

Sejak tahun 2013, kita mulai memanggil sistem ini sebagai Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN. Nah tapi berbeda dengan SBMPTN tahun lalu, SBMPTN 2019 kini juga diwarnai dengan berbagai perubahan aturan. Biar nggak pada bingung, terutama untuk murid kelas 3 SMA atau kelas 12 beserta orangtuanya yang memang bakal mendaftar tahun depan, yuk simak deh apa aja aturan-aturan yang diubah atau ditambahi!

1. Tes dulu baru daftar! Berbeda dari tradisi sebelumnya, tahun depan para pendaftar justru harus menjalani tes dulu sebelum mendaftar. Baru kemudian, hasil nilainya dipakai untuk daftar~

Setelah nilai tes keluar, nilainya digunakan untuk mendaftar PTN via hai.grid.id

Ini nih yang unik dari SBMPTN 2019. Sistemnya berubah jadi mirip mendaftar sekolah menengah menggunakan Nilai Ujian Nasional (NUN). Ya, peserta mendaftar tes lalu mengikuti tes. Nanti setelah hasilnya keluar, hasil tes tersebut digunakan untuk mendaftar jurusan kuliah di PTN yang diinginkan. Dengan begini, seleksi jadi lebih transparan dan memilih jurusan nggak lagi coba-coba.

2. Soal yang diujikan pada SBMPTN 2019 akan lebih banyak mengandalkan kemampuan analisa yang tinggi alias High Order Thinking Skill (HOTS)

Soal yang diujikan membutuhkan kemampuan analisa via soal-soal.com

Tapi, sepertinya soal yang diujikan akan lebih menantang. Menurut Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir , calon mahasiswa itu penting punya kemampuan analisa yang baik. Maka dari itu, tipe soal yang keluar di ujian akan menguji kemampuan analisa peserta tes. Wah, harus semakin rajin belajarnya nih~

Advertisement

3. Materi tes yang diujikan ada dua yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA)

Dua jenis tes yang harus dijalani adalah TPS dan TKA via nasional.tempo.co

Kalau Tes Potensi Skolastik alias TPS akan menguji kemampuan kognitif, logika, dan umum, Tes Kompetensi Akademik (TKA) akan menguji kemampuan peserta terkait pelajaran di sekolah. Ada dua pilihan juga untuk TKA yaitu Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) serta Sosial Humaniora (Soshum).

4. Ujiannya hanya dilakukan berbasis komputer saja lho. Ujian yang pakai soal cetak sudah ditiadakan

Nggak perlu lagi pakai pensil 2B untuk menghitamkan jawaban deh via ft.um.ac.id

Dulunya, kalau ujian pakai kertas lembar jawab kan. Tapi sekarang, sistem seperti itu sudah nggak diterapkan lagi. Yang ada hanya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Dulu sempat ada sih desas-desus bahwa SBMPTN akan pakai aplikasi android. Hal itu belum akan diterapkan tahun 2019 mendatang karena masih dalam tahap pengembangan.

5. Nggak main-main, akan ada 24 kali ujian tulis diselenggarakan dalam setahun. Tes akan dilakukan dalam 12 hari

Karena diadakan sampai 24 kali dalam setahun, jangan lupa buat cek jadwalnya via news.solopos.com

Sekarang, SBMPTN 2019 diadakannya sampai 24 kali lho! Tesnya akan diselenggarakan selama 12 hari, mengambil hari Sabtu dan Minggu. Dalam sehari akan ada dua sesi yaitu pukul 08.00 dan 13.00. Semoga dengan begini, makin banyak orang berkesempatan untuk ikut tes SBMPTN di tahun 2019 mendatang ya~

Advertisement

6. Setiap orang boleh lho ikut maksimal 2 kali tes. Nantinya, nilai yang digunakan untuk mendaftar ke PTN adalah nilai tertinggi yang diperoleh

Kalau nggak puas dengan nilai tes pertama, bisa lho ikut tes lagi via malangtoday.net

Nggak hanya banyak pilihan waktu tesnya, tetapi SBMPTN 2019 akan membuka kesempatan yang lebih besar. Salah satunya dengan memperbolehkan untuk ikut tes maksimal dua kali tiap peserta. Misalnya nih tes pertama gagal dan nilainya nggak maksimal, kita bisa mengulang lagi. Nilai yang terbaik akan dijadikan acuan untuk mendaftar PTN.

Semoga dengan sistem seperti ini, para peserta yang lolos semakin banyak dan juga tepat sasaran. Pemilihan jurusan juga sudah nggak lagi seperti memilih kucing dalam karung alias coba-coba aja kan. Sukses ya buat calon peserta SBMPTN 2019!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE