10 Alasan Kenapa Orang Sarkastik Bisa Jadi Teman yang Menyenangkan

Punya teman yang sarkastik kadang membuat kita risih atau bahkan tidak ingin berteman dengannya. mereka cenderung spontan dan ceplas-ceplos. Tapi, ke-ceplas-ceplos-annya ini kadang membuat kita tidak nyaman dan sering tersinggung pada kata-katanya.

Tapi tenang, sebenarnya mereka adalah pribadi yang baik dan sangat bersahabat. Kita bisa mengenali beberapa sisi positif dari sifat sarkastik mereka ini. Berikut ini Hipwee punya  10 alasan kenapa orang sarkastik bisa jadi teman yang menyenangkan.

1. Dia bisa jadi cenayang dadakan. Tahu kapan kita berbohong dan tahu kalau kita cuma nyari-nyari alasan

Tatapannya itu lho

Tatapannya itu lho via www.goodreads.com

Membaca pikiran seseorang memang bukan pekerjaan yang mudah. Percaya atau tidak, teman yang sarkastik memiliki kemampuan untuk ini. Menurut Dr. Shaman-Tsoory, seorang psikolog dari Universitas Haifa, pemahaman tentang alasan pemikiran dan perasaan berkaitan dengan kemampuan kita mengerti sarkastik. Kita punya banyak alasan, seperti kita tidak membawa barang pesanan teman misalnya, “Maaf ya aku lupa bawa soalnya…..” teman yang sarkastik mungkin tidak akan percaya begitu saja.

Mereka bisa membacamu dengan mudah dan tau persis apa yang harus dikatakan untuk memunculkan perasaan yang mereka inginkan. Teman yang begini paling enak kalau diajak buat dikenalin ke gebetan, Dia bisa mewanti-wanti kita kalau gebetan suka bohong atau cari-cari alasan.

2. Otaknya yang tajam membuat dia cerdas dan kritis. Bukan membahayakan, dia justru bisa jadi teman bertukar pendapat.

Richard Chin penah menulis sebuah artikel  di Smithsonian yang berisi tentang penjelasan bahwa otak manusia harus bekerja lebih keras untuk memahami sarkastik. Artinya orang sarkastik akan menggunakan otaknya sedikit lebih keras dari orang kebanyakan.  Jadi, jangan mengambil kesimpulan bahwa orang sarkastik itu kurang pintar, mereka justru menyembunyikan kecerdasannya dibalik ke-sarkastik-annya. Teman begini cocok untuk diajak ngobrol tentang berita-berita yang lagi happening.

3. Pemecah masalah yang hebat dan tak banyak basa-basi. Dia bisa memecahkan persoalan-persoalan sulit yang kadang membuat kita pusing tujuh keliling.

Dia seorang pemecah masalah yang ulung

Dia seorang pemecah masalah yang ulung via www.cosmopolitan.co.uk

Walaupun suka membuat jengkel, tapi teman yang sarkastik itu adalah seorang ahli dalam pemecahan masalah. Mereka bisa membantu kita memecahkan masalah dengan mengedepankan rasional dan akuransi sebab-akibat. Kalau lagi main perang-perangan yang pakai atur-atur strategi cocok nih memasukan mereka ke dalam daftar tim, siapa tau mereka bisa menyelamatkan hidup tim kita.

4. Dia bisa jadi teman yang menyenangkan dan nggak bikin suasana canggung dengan tawanya (walau tak jarang hanya pura-pura).

Haha, Ha!

Haha, Ha! via pixshark.com

Mereka adalah orang yang cocok untuk menggambarkan kehidupan sosial sekarang ini. Mereka biasanya suka ngobrol panjang lebar dan bukan orang yang kaku dan pura-pura tertawa aneh gitu disetiap bercandaan orang lain. Mereka bisa membaca situasi dan beradaptasi dengan lingkungan yang baru, jadi mereka tidak akan bertindak aneh dan mempermalukan dirinya sendiri. Walaupun kadang saat teman butuh hiburan, orang yang sarkastik bisa saja berpura-pura tertawa lebar tanpa kita tau dia sedang berpura-pura.

5. Kalau bercanda nggak dimasukan hati, sabar menerima ejekan. Maklum dia sering menyindir dan mengejek jadi ya wajar kalau sesekali dibalas.

Bercanda sebebasnya

Bercanda sebebasnya via www.buzzfeed.com

Orang yang sarkastik adalah orang yang cukup cerdas untuk membedakan mana ejekan dan guyonan. Mereka tidak mentah-mentah menerima guyonan sebagai ejekan. Senangnya berteman dengan orang sarkastik adalah kalau bercanda tidak pernah dimasukan ke hati, jadi bebas  mau bilang apa juga tetap enak berteman.

6. Teman yang sarkastik cenderung punya otak yang lebih sehat. Kok bisa? Malah kadang kita kira dia yang kurang sehat.

Jared berpikir keras

Jared berpikir keras via indianinthemachine.wordpress.com

Penah merasa kadang kita susah menafsirkan kata-kata sarkastik? Hati-hati lho, ternyata itu bisa jadi tanda adanya kerusakan pada otak kita. Ini pernah di teliti kok sama ahli Neuropsychology, Katherine Rankin. Jadi, orang sarkastik itu diam-diam punya otak yang lebih sehat.

7. Karena kepandaiannya, saat bersosialisasi dengan teman kepandaiannya justru menular ke yang lain. Beruntungnya punya teman sarkastik, siapa tau IPK jadi 3,9 hehe

Mau jadi sarkastik juga?

Mau jadi sarkastik juga? via giphy.com

Kalau kita banyak ngobrol sama mereka, ternyata membuat otak kita sedikit banyak terpengaruh oleh mereka. Ada tiga kondisi dimana kita harus menggunakan otak sedikit lebih keras untuk memahami pemikiran mereka, yaitu: ketika menonton TV, menyetir dan berbelanja. Jadi, jangan kesal kalau sedang melakukan tiga hal itu bersama teman sarkastik, justru kita harus berterima kasih karena dia menstimulus otak kita menjadi lebih pintar.

8. Dia adalah pemenang sejati dalam setiap peperangan kata dan emosi. Dia pemain yang handal dan pemenang disetiap perdebatan.

Pemenang sejati

Pemenang sejati via 3chicgeeks.com

Berbeda pendapat dan memulai peperangan argumen dengan teman sarkasik pasti nggak ada menangnya deh. Pernah kan merasa begitu? Mau tau kenapa? Karena mereka luar biasa saat peperangan emosi. Mereka bukan hanya memainkan kata-kata dalam argumen, tapi juga memainkan emosi lawan bicaranya. Teman yang seperti ini cocok banget buat dijadikan pembela kalau kita salah atau bisa diajak lomba debat juga.

9. Mulutnya memang setajam pedang. Tapi hebatnya, dia bisa membuat sindiran menjadi semuah guyonan yang membuat kita terpingkal-pingkal. Tapi tetep aja disindir :/

Tertawa terbahak-bahak bersama mereka yang sarkas

Tertawa terbahak-bahak bersama mereka yang sarkas via jazzfanz.com

Kalau punya teman sarkastik, satu hal yang harus dipersiapkan, yaitu hati yang lapang. Mulut mereka sama tajamnya dengan otak mereka. Pernah dengar dia bilang sebuah kalimat yang membuat kita tertawa terbahak-bahak? Taukah padahal tak jarang itu sebenarnya sindiran. Walaupun begitu, dia tetap membuat kita tertawa dengan sindirannya.

10. Dia bisa jadi teman sejati. Karena ketajaman pikirannya, dia bisa membedakan mana yang tulus berteman mana yang tidak.

Hahahihi bersama

Hahahihi bersama via imgsoup.com

Seberapapun menyebalkan, mereka bisa membedakan mana teman yang benar-benar menyayangi mereka. Karena pada akirnya, kita akan menjadi sarkastik bersama-sama dan menyindir dengan lembut satu sama lain. Itu adalah hal yang menyenangkan, ingat bahwa sahabat adalah orang yang mentertawakanmu paling keras saat terjatuh tapi juga menjadi orang yang paling depan membantumu bangkit, teman sarkastik juga begitu.

Jadi, jangan ragu-ragu berteman dengan orang sarkastik, ya. Setiap orang punya perbedaan sendiri-sendiri jadi jangan hanya melihat mereka dari satu sisi. Semoga bermanfaat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

I'm a Junior writer, I'm a captain of sinking boat