Ngaconya Orang Ngaku sebagai Anak Indigo di Media Sosial Setiap Ada Tragedi. Bikin Ribut Aja deh!

Anak indigo ngaco

Udah menjadi kebiasaan buruk bagi sebagian warganet Indonesia yang self proclaimed sebagai anak indigo, jika ada suatu tragedi yang tengah terjadi, pasti langsung jadi ajang buat cari panggung. Mau pernyataan yang mereka keluarkan ini sebenarnya nalar atau nggak mah urusan belakangan, pokoknya biasanya yang penting ramai aja dulu. Kayak yang baru-baru ini terjadi dan bikin heboh banyak warganet Indonesia.

Advertisement

Udah pada tahu, kan, kalau kapal selam Nanggala milik TNI AL yang bertugas di perairan sekitar pulau Bali mengalami musibah? Orang-orang lain pada kirim doa dan ikut berbelasungkawa, kok masih ada aja anak indigo yang ngasih pernyataan ngawur. Nggak tanggung-tanggung, bahkan katanya hilangnya kapal selam TNI AL ini berkaitan dengan kraken alias gurita raksasa yang kayak di film-film itu. Apa nggak mikir gimana perasaan keluarga korban, ya?

Entah sekadar ngaku-ngaku indigo atau memang beneran, nggak semua orang bisa memahami dan memaklumi pola pikirmu

Ilustrasi Kraken / Credit: Alphacoders via art.alphacoders.com

Sebenarnya nggak ada yang peduli juga lo mau kamu cuma sekedar ngaku-ngaku anak indigo, bisa melihat hal-hal mistis yang nggak bisa dilihat oleh orang biasa, punya kemampuan cenayang, dan sebagainya, atau kamu benar-benar anak indigo. Pasalnya, nggak semua orang di media sosial dan bahkan di sekitarmu bisa memahami dan memaklumi pola pikir tersebut. Mending sih kalau punya kemampuan indigo beneran, setidaknya yang kamu omongin itu berdasar karena kamu punya kepekaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang biasa. Lha kalau indigonya cuma ngaku-ngaku ini yang bikin kesel. Udah bebalnya nggak nanggung-nanggung, kalau dikasih tahu dan diingatkan sama orang lain nggak mempan pula. Yakali dikira semua orang bisa nerima ada orang lain bilang kalau kapal selam yang hilang itu karena ditarik sama kraken. 🙁

Belum lagi kalau keterangannya yang dikasih di luar nalar. Udah bener ada yang kasih penjelasan secara ilmiah, eh, dibikin geger sama pernyataan konyol

Advertisement

Ngaku-ngaku sebagai anak indigo di media sosial dan turut berkomentar jika ada suatu tragedi yang tengah terjadi itu nggak ada salahnya kok. Boleh dan sah-sah aja karena memang itu hak kita untuk berbicara. Tapi, yang jadi masalah adalah ketika keterangan yang kamu berikan di hadapan publik ini di luar nalar alias nggak bisa diterima dengan akal sehat begitu aja. Apalagi kalau udah ada yang ngasih keterangan berdasarkan ilmu pengetahuan yang logis, masuk akal, bisa diterima akal sehat, dan tentunya relate dengan kejadian yang sedang terjadi. Udah malesin banget sih kalau ada anak-anak indigo yang mematahkan penjelasan tersebut dengan argumen-argumen konyol nan absurd.

Mau pakai alasan apa pun, hal kayak gini nggak etis. Mending diam daripada nambah-nambahin pikiran orang lain

Komentar warganet / Credit: Twitter via twitter.com

Kamu boleh kok, mempertahankan apa yang ada di dalam pikiranmu, kamu juga boleh-boleh aja merasa yakin banget dengan kemampuan indigo yang kamu punya itu. Tapi, kalau situasinya memang lagi berat kayak gini sih alangkah baiknya kamu juga bisa berlaku sebijaksana mungkin. Nggak susah, cukup diam aja dan nggak perlu berkomentar aneh-aneh kalau memang bukan ranahmu dan bukan merupakan sesuatu yang kamu kuasai. Selain nggak etis, hal itu juga cuma nambah-nambahin pikiran orang lain.

Advertisement

Udah bener ada ahli ini itu yang benar-benar belajar banyak hal terkait persoalan tersebut, eh ujung-ujungnya kedudukannya digeser juga sama anak indigo. Udah gitu indigonya pun cuma ngaku-ngaku pula. Iya benar, yang namanya media sosial itu bebas buat bersuara, tapi kamu harus ingat di mana bumi dipijak, di situlah langit dijunjung.

Ikuti Instagram @wolesjon , biar nggak ketinggalan informasi seputar cowok dan dunia hiburan lainnya, kuy!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE