Radio memang sampai sekarang masih ada. Tapi soal maknanya, anak-anak 90’an yang paling tahu pastinya. Bisa dibilang radio adalah media yang menemani masa pertumbuhanmu dulu saat masih remaja. Lagi nganggur? Mendengarkan radio. Lagi PDKT? Kirim-kirim salam lwat radio. Lagi belajar? Sambil ditemani suara penyiar kesayangan. Lagi di sekolah? Mendengarkan radio sembunyi-sembunyi supaya nggak ketahuan.
Bagi generasi 90’an, radio bukan sekadar media hiburan. Tapi juga teman sejati. Selain romantis, momen-momenmu dengan radio juga memorable abis. Bikin kangen. Coba, kamu inget nggak dengan momen-momen manismu dengan radio di bawah ini?
ADVERTISEMENTS
1. Radio punya banyak program yang berbeda. Salah satunya adalah favoritmu yang kamu tunggu-tunggu setiap harinya
Sama seperti televisi, radio juga punya program-program yang berbeda. Selain konsepnya berbeda, biasanya penyiar yang membawakan acara berbeda. Ada acara yang khusus memutar lagu-lagu indie. Ada juga yang hanya memutar lagu-lagu lawas. Banyak sekali macam program radio, dan kamu juga pasti punya program kesayangan. Demi mendengarkan program favorit, kamu sampai rela menunggu berjam-jam. Kalau sudah waktunya ganti program tapi acara yang sebelumnya belum selesai, kamu jadi emosi sendiri. Ingat nggak momen yang ini?
ADVERTISEMENTS
2. Bukan cuma program favorit, kamu juga punya penyiar favorit. Ada yang dulu naksir penyiar radio dan telepon melulu setiap dia siaran?
Selain program favorit, pastinya kamu juga punya penyiar favorit. Entah itu yang jago ngelucu dan selalu punya joke-joke yang membikin kamu tertawa-tawa sendiri, atau yang punya suara renyah dan enak di dengar, atau yang memang terkenal ganteng dan menawan. Kalau sudah ngefans sama penyiarnya begini, mustahil kamu melewatkan program yang dia bawakan. Kamu akan bete kalau penyiar kesayanganmu absen dan digantikan penyiar lainnya. Yah, namanya juga kesayangan.
ADVERTISEMENTS
3. Sebenarnya kamu sudah punya kaset penyanyi itu, tapi kamu tetap saja request lagu yang sama di radio. Entah kenapa, rasanya beda!
Anak radio sejati pasti pernah request lagu. Itulah kelebihan radio yang nggak pernah bisa digantikan. Kamu bisa request lagu, dan kalau beruntung, lagumu akan diputar di udara. Sudah punya lagu itu dalam bentuk mp3 atau kaset tape nggak menyurutkan niatmu untuk request. Karena entah bagaimana, rasanya beda saat mendengarkan lagu itu di mp3mu sendiri dan saat mendengarkan lagu itu di radio. Rasanya senangnya itu khas banget.
“Yes! Requestku diputerin!”
ADVERTISEMENTS
4. Dulu HP yang ada radionya masih jarang. Kamu harus sabar muter tuner radio demi menemukan frekuensi radio kesayangan
Sekarang, hampir semua HP dilengkapi dengan radio. Tinggal di search frekuensi, HPmu bisa mencari dan menemukan sendiri radio kesayanganmu. Kalau dulu, radiomu adalah radio jadul yang harus diputar-putar tunernya untuk menemukan radio yang kamu cari. Menemukan frekuensi ini susahnya bukan main, karena kamu harus mencari dari atas sampai bawah dengan memutar tuner radio. Belum lagi, susahnya mencari posisi yang pas supaya sinyal radio bagus. Nggak jarang Athena radio harus dipegangi supaya suara radiomu jernih. Duh, zaman dulu, mendengarkan radio juga penuh perjuangan lho.
ADVERTISEMENTS
5. Yang jelas nggak mungkin kamu lupa adalah kirim salam lewat radio. Nama teman sekelas kamu sebutin semua.
“Oke Tita, kamu mau kirim salam buat siapa?”
“Buat Sarah, Ayu, Vina, dan Rere yang selalu setia menemani hari-hariku, aku sayang kalian. Buat Roy yang ada di sebelah aku. Buat Jono sama Wahyu, aku benci kalian yang selalu ngusili aku. Buat Sri, Dewo, Ana….”
Selain request lagi, kirim-kirim salam ini juga nggak kalah berkesan. Dulu kamu pasti pernah nitip salam untuk teman-temanmu, entah itu dengan nama asli atau nama palsu. Sebelum kamu telepon ke radio, tentunya kamu minta teman-temanmu yang akan kamu kirimi salam untuk stay tune di radio itu. Setelah kamu telepon, nanti temanmu juga akan telepon untuk membalas salammu. Haha romantis banget nggak sih?
ADVERTISEMENTS
6. Tapi ada kalanya juga kamu ingin jadi orang lain dengan telepon ke radio pakai nama palsu dan suara yang diimut-imuti
“Oke, lonely girl, kamu kamu kirim salam buat siapa?”
“Buat Tom Cruise, semoga sehat selalu.”
Namanya juga remaja. Ada kalanya kamu ingin menjadi sosok misterius, entah apa alasannya. Karena itu sekali seumur hidupmu, pasti kamu pernah telepon ke radio dengan nama palsu, kirim salam untuk orang-orang palsu, request lagu yang itu-itu saja, dan suaranya sengaja dimacho-machoin (kalau cowok) atau diimut-imutin (kalau cewek). Nggak perlu malu. Kita semua melakukan itu.
7. Biasanya ada program top list lagu setiap minggunya. Biar lagu favoritmu jadi urutan pertama, kamu request lagu yang sama setiap harinya
Salah satu program yang pasti ada di radio adalah top list lagu-lagu pilihan. Program ini biasanya disiarkan setiap akhir pekan dan merekap request-request lagu yang masuk selama seminggu ini. Sebagai pendengar radio sejati, kamu juga mau lagu favoritmu masuk top list. Karena itu kamu sering-sering request lagu yang sama meski kamu sudah punya kasetnya. Saat lagu favoritmu benar-benar masuk top list, rasanya seolah kamu lah penyanyinya dan mendapatkan AMI Award. Dulu bahagia itu sederhana sekali ya.
8. Ada juga penelepon tetap yang kesannya sudah akrab banget dengan penyiar. Yang begini ini sering bikin kamu iri setengah mati
Penggemar radio bukan cuma kamu. Yang suka telepon untuk request lagu dan berkirim salam juga bukan hanya kamu. Di antara semua pendengar radio, pasti ada saja satu atau dua orang yang menjadi penelepon tetap, alias setiap program pasti dia selalu menelepon. Karena itu, dia terdengar begitu akrab dengan para penyiar seolah seperti ngobrol dengan teman sendiri. Orang-orang seperti inilah yang dulu membuatmu iri setengah mati. Penyiar radio itu hamper 70 persen artis bagimu. Rasanya kamu mau juga akrab dengan mereka dan dikenal namanya meski baru bilang halo.
Kalau diingat-ingat lagi begini, rasanya kamu yang dulu memang alay sekali. Tapi anehnya, momen-momen alay itu selalu membekas di hati dan punya kenangan sendiri. Radio, adalah salah satu benda paling romantis, yang menjadi saksi betapa polos dan alay-nya kamu dahulu. Ah, jadi pengin kirim-kirim salam lagi nih~