Banyak yang Bilang Kalau Gaji Pertamamu Itu Bukan Untukmu. Ah, Masa Sih Gitu?

Bagi kamu, para fresh graduate, yang belum lama dapat kerja, gak bakal ada hal lain yang istimewa kecuali menerima gaji pertama. Merasakan gaji pertama pastinya beda rasanya. Kayak ada manis-manisnya gitu.

Advertisement

Setelah sebelumnya masih tergantung sama orang lain (baca: orang tua), kamu kemudian punya penghasilan sendiri untuk menghidupi dirimu sendiri. Kamu punya tanggungjawab untuk hidupmu dalam mengatur keadaan finansialmu. Balik lagi ke gaji pertama, omong-omong soal itu, banyak orang yang bilang gaji pertamamu bukan untuk kamu.

Bener gak sih? Apa bener hal yang berasal dari gaji kalau kita berikan cuma bermuara pada orang lain dan gak bakal balik lagi sama kita? Yuk simak beberapa alasannya.

Gaji pertama itu untuk menghadiahi orang tuamu. Kamu pasti bahagia bisa memberikan sesuatu untuk mereka.

Pasti senang melihat orangtua sendiri senang.

Pasti senang melihat orangtua sendiri senang. via www.sunshineretirementliving.com

Ketika kamu memberikan sesuatu hadiah pada orang tuamu setelah mendapatkan gaji pertama, jumlah uang dalam dompetmu mungkin bakal berkurang. Tapi di balik itu, ada sesuatu yang akan kembali pada kamu. Bukan berbentuk fisik memang, melainkan psikologis. Hati kamu pasti akan senang kalau melihat orang tua senang.

Advertisement

Sedekah memang akan membuat apa yang kamu punya berpindah ke orang lain. Tapi yakinlah, cepat atau lambat rezeki bakal menghampirimu.

Tangan di atas lebih baik di tangan di bawah.

Tangan di atas lebih baik di tangan di bawah. via dekbowo.files.wordpress.com

Alasan ini memang sangat mengandung religiusitas. Tapi kebanyakan orang percaya, ketika kita memberikan sebagian harta kita pada orang lain, maka akan balasan yang berlipat ganda di kemudian hari. Kita memang gak bakal tau kapan itu akan kembali, berapa atau apa yang akan balik ke kita dan bagaimana cara kerjanya. Sebab, keuntungan sedekah memang  tidak dapat dihitung dengan rumus matematika konvensional.

Dalam agama Islam, ada sebuah firman yang berbunyi:

“Siapa yang memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan balasannya dan baginya pahala yang mulia.”

Advertisement

Traktir kawan-kawan baru atau lamamu. Cara ini akan ampuh untuk memperluas lingkaran sosialmu.

Biar nambah channel.

Biar nambah channel. via www.google.co.id

Saat memasuki dunia kerja, lingkaran sosialmu biasanya akan semakin menyempit. Sebab, di luar urusan kerja, waktu luangmu untuk bersosial semakin sulit untuk ditemui. Makanya, biar lingkaran sosialmu semakin luas, coba deh traktir kawan-kawan baru atau lamamu. Sekali lagi, isi dompetmu emang bakal menipis, tapi lingkaran sosialmu akan meluas. Jadi kalau ada apa-apa, kamu bisa minta bantuan sama temenmu. Ingat, salah satu harta yang berharga di dunia selain keluarga adalah teman.

Buat kebutuhan yang tak terduga, kasih gaji pertamamu ke teller bank. Suatu saat bisa kamu ambil kok! 😀

Kasih ke teller.

Kasih ke teller. via goodfilmguide.co.uk

Bang bing bung, yok, kita nabung!

Tang ting tung, hey, tau tau kita nanti dapat untung…

Pasti pernah dengar ‘kan? Dari kecil kita sering diajarkan  orang tua atau guru buat rajin menabung. Tapi ‘kan, dulu mah uangnya uang orang tua. Nah sekarang, biar bisa tau rasanya nabung hasil jerih payah sendiri, yuk buka rekening khusus. Khusus buat kamu nabung gaji sendiri. Sebisa mungkin jangan bikin kartu ATM.

Dengan menabung, bukan cuma cita-cita kamu buat beli satu barang saja yang bisa tercapai, tapi juga untuk mengatasi masalah kebutuhan yang kapan saja bisa mendatangimu. Jadi kalau ada kebutuhan mendadak nan mendesak, suatu saat bisa kamu gunakan.

Utang harus kamu bayar. Bebaskan diri dari beban finansial dan psikologismu itu. Mumpung ada uang ‘kan?

Berat sih tapi kudu...

Berat sih tapi kudu… via i.huffpost.com

Minjam uang adalah suatu hal yang menyenangkan, tapi mbayarnya itu lho. Ngaku aja kalau bayar utang itu berat. Tapi nih ya, biar kamu bebas dari beban finansial dan psikologi, mumpung lagi ada uang hasil gaji mending dibayar. Atau kalau kamu gak punya utang, kamu bakal mulia banget semisal bantu orang tua lunasin beberapa tagihan rumah tangga, seperti tagihan air atau listrik.

Langkah-langkah menggunakan gaji di atas gak bakal terbuang percuma kan meskipun. Semuanya punya maksud dan akhirnya akan bermuara sama kamu. Gimana? Tertarik memakai langkah-langkah di atas?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

A brocoli person.

CLOSE