4 Hal yang Sering Diceritakan Orang Tua pada Anaknya. Diulang-Ulang Terus Sampai Kita Hafal~

Cerita orang tua

Entah kenapa orang tua itu suka banget cerita. Kalau anak atau cucu-cucunya lagi kumpul, mereka akan menceritakan segala hal yang ada di dunia ini. Momen itu sering terjadi saat lebaran, namun jika kamu cermat, di keseharian pun orang tua juga suka tiba-tiba cerita apa pun, khususnya tentang masa lalunya . Begitulah orang tua jika sedang kangen masa lalu~

Advertisement

Orang tua begitu menggebu-gebu ketika bercerita. Ceritanya pun unik dan seru karena sangat berbeda dengan kehidupan sekarang. Sayangnya, kisah-kisah tersebut kemudian jadi nggak menarik lagi ketika mereka menceritakannya berulang kali. Dari sekian banyak jenis cerita, Hipwee Hiburan telah mengelompokkannya menjadi 4 topik nih. Simak baik-baik, pasti kamu udah hafal dengan cerita dari orang tuamu ini~

1. Orang tua itu seneng banget cerita tentang teman lamanya. Kalau udah keseringan cerita biasanya minta dianterin ke rumah temannya

Cerita teman masa kecil. via unsplash.com

Kamu pasti pernah kesel lagi jalan bareng orang tua, tiba-tiba di jalan pulang dia minta untuk mampir ke tempat temannya? Pernah, kan? Saat itu mungkin orang tuamu sedang kangen sama teman-teman lamanya. Setelah berkeluarga, waktu bersama teman tentu akan berkurang. Orang yang tadinya ke mana-mana berdua, jadi punya fokus sendiri-sendiri.

Makanya orang tua suka banget ngomongin temannya. Selain karena kangen masa lalu, dia juga kangen sama temannya tersebut. Sabar, ya. Anterin aja ke rumah temannya, paling ngobrolnya juga cuma sebentar. Iya, sebentar~

Advertisement

2. Suasana kota tempo dulu juga sering diceritakan orang tua. Zaman berubah, semua tinggal kenangan~

Main di kali. via www.idntimes.com

“Dulu waktu bapak kecil pernah mandi di kali ini.”

“Dulu di sini ada bioskop, terus pas ’98 dibakar, lalu dijarah ….”

Kalau lagi jalan-jalan atau pulang ke kampung halaman, orang tua suka tiba-tiba cerita di jalan. Sambil menunjuk sebuah tempat beliau menceritakan keadaan gedung, sungai, taman kota, alun-alun di masa lalu. Dari situ kita jadi tahu bahwa semuanya sudah berubah. Semua sudah menjadi bangunan sekarang. Kota asri nan tenang yang diceritakan orang tua, kini sudah ramai lalu lalang kendaraan bermotor.

3. Buat yang orang tuanya PNS biasanya mereka cerita tentang harga sembako murah dan swasembada beras~ 🙂

Harga sembako murah. via ekonomi.bisnis.com

Orang tua itu suka membanding-bandingkan zaman dan rezimnya. Saat kita meminta uang saku tambahan, mereka malah cerita kalau dulu cuma dikasih uang jajan 50 perak. Saat nonton berita tentang kenaikan harga sembako, mereka juga cerita tentang masa lalu di mana semua barang bisa dibeli dengan murah. Lalu merembet ke politik, mulai dari “swasembada beras” sampai “Indonesia pernah jadi macan Asia”. Kita yang belajar sejarah pun pengin nyeletuk tentang KKN yang nggak pernah diceritakan oleh orang tua kita—karena takut nggak sopan aja sih. Ah, kamu yang orang tuanya PNS, pasti paham banget nih~ 😀

Advertisement

4. Sejarah tempat makan favorit di tengah kota pun nggak ketinggalan diceritain. Ternyata makan sambil dengerin dongeng itu seru juga! 😀

Makan soto sambil cerita. via travel.tribunnews.com

Setiap orang pasti punya warung makan favorit keluarga. Warung makan yang selalu jadi tujuan pertama makan bareng di luar rumah kalau lagi banyak rezeki. Di warung itu orang tua kita kerap cerita di tengah santapan soal sejarah warung di masa lalu. Nggak lupa pula cerita tentang salah satu kenangannya paling berkesan di tempat itu. Makan sambil didongengi itu ada keseruannya tersendiri lo! 😀

Pada dasarnya orang tua itu memang gemar bercerita. Bisa jadi karena mereka nggak sanggup menahan kenangannya dalam kepala, tengah rindu akan masa lalunya, atau karena biar ada obrolan aja sama anak-anaknya. Cerita yang cukup menghibur dan seru, namun karena sering diulang-ulang, lama-lama kita jadi hafal sendiri, bahkan cara mereka cerita pun kita hafal deh~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

CLOSE