Pasangan Ini Mengungkapkan Cinta dengan Saling Menghisap Darah. Cinta Memang Kadang Agak Gila!

Cinta memang banyak bentuknya. Tidak terkecuali mereka yang punya obsesi berlebihan dan fetish yang aneh-aneh. Hubungan mereka yang tidak biasa bahkan mengundang banyak perhatian dan bikin banyak orang geleng-geleng kepala. Tapi, yang namanya cinta, dunia rasanya seperti milik berdua. Orang lain cuma ngontrak!

Advertisement

Bicara masalah kebiasaan aneh dalam sebuah hubungan, ada pasangan di Austin Texas yang percaya bahwa mereka berdua adalah vampir. Obsesi akan dunia vampir memang bukan lagi hal yang luar biasa. Meskipun belum terbukti apakah vampir merupakan mahluk mitos atau nyata, banyak orang yang mengaku dirinya vampir bahkan menanamkan gigi taring. Yang jelas vampir adalah mahluk immortal dan tidak ada satu pun manusia yang pernah hidup abadi. Mereka yang terobsesi dengan dunia vampir ini bahkan ada yang saling jatuh cinta dan menjalin hubungan tidak biasa. Bisa dibilang ekstrim dan mengerikan. Simak uraian Hipwee Boys tentang pasangan vampir ini yuk,  boys!

Mereka adalah Lea dan Count Tim Van Doorn yang memang mengaku sebagai vampir dan saling jatuh cinta

Pasangan vampir via www.mensive.com

Bukan hal yang baru lagi kalau banyak dari sebagian orang-orang di Eropa dan Amerika berharap mereka adalah vampir. Mereka pun memasang gigi taring palsu dan hidup dengan membiasakan diri sebagai vampir. Misalnya dengan tidur di siang hari dan terbangun di malam hari. Lea dan Count adalah contohnya. Mereka aktif di club vampir Texas dan sering mengadakan pertemuan. Hingga pada suatu hari mereka bertemu di vampir festival di Texas dan saling jatuh cinta. Bahkan Tim mengatakan bahwa mereka jatuh cinta adalah bagian dari koneksi instan kegelapan.

Berbeda dengan pasangan pada umumnya, mereka punya kebiasaan saling menghisap darah masing-masing. Ngeri!

Vampir dalam film via www.cbsnews.com

Mungkin ini yang dinamakan fetish aneh dan kelewatan. Mereka bahkan saling menghisap darah masing-masing. Alih-alih berbahaya, menurut mereka hal tersebut merupakan pengalaman yang luar biasa dan memicu adrenalin. Gimana boys? Kayaknya secantik apapun cewek juga nggak segitunya pengen menghisap darahnya kan? Mereka bahkan sering menuliskan ungkapan cinta mereka dengan darah di tembok kamar dan kasur mereka. Ini sih sakit!

Advertisement

Jangan bayangkan saling menghisap darah a la vampir di film-film, kenyataanya mereka hanya manusia biasa dengan taring palsu

Main hisap aja neng via dailymail.co.uk

Apalah daya mereka hanyalah manusia biasa. Cara mereka saling menghisap darah pun bukan layaknya vampir di film-film yang menghisap darah melalui tengkuk, melainkan mereka menggunakan pisau kecil untuk melukai bagian di tangan mereka dan kemudian saling menghisap darahnya. Kalau ini sih bukan lagi gaya hidup vampir, tapi justru kebiasaan yang dipaksakan. Secara medis, mengonsumsi darah manusia memang bukanlah sebuah anjuran, namun selama darah yang dikonsumsi masih dalam batas wajar dan tidak mengandung suatu penyakit tertentu, maka tubuh manusia masih bisa terhindar dari resiko kesehatan. Tapi masa sih, mau terus-terusan minum darah?

Kisah cinta yang ekstrim dan fetish yang makin aneh menandakan gaya hidup manusia semakin nggak masuk akal

Hidup nggak seperti di film via www.emaze.com

Seobsesi apapun kamu dengan sesuatu, kadang nggak segitunya juga mengaplikasikannya dalam kehidupan asmara. Seperti pasangan Lea dan Tim yang terlanjur obsesi dengan vampir semenjak film-film bergenre horor romantis laris di pasaran. Sebut saja Twilight, Only Lovers Left Alive, Vampire Diaries dan masih banyak lagi. Obsesi itu pun membawa mereka pada kecenderungan fetish dalam mencari pasangan dan menjalani hubungan dengan cara tidak biasa bahkan bisa dibilang sangat aneh.

Lebih baik jatuh cinta sama orang yang wajar-wajar saja deh, dan jalani hubungan asmara dengan sewajarnya. Bukankah yang terpenting dari sebuah hubungan adalah bagaimana bisa saling mengisi satu sama lain? Bukan menghisap darah satu sama lain, lho boys!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE