5 Hal Paling Ngehe dari Momen Ditinggal Teman. Perpisahan Nggak Selalu Sedih, Kadang Sedih Banget!!1

Ditinggalkan teman

Bicara soal perpisahan itu memang nggak pernah mudah. Kesedihan selalu mengiringi sepanjang jalan. Suatu saat kebersamaanmu dengan teman-teman akan berakhir juga. Nasib dan tanggungan hidup masing-masing membuat hubungan pertemanan harus berjarak, nggak seperti saat tinggal bareng di kos-kosan yang penuh dengan pengalaman kocak .

Advertisement

Meski begitu, nggak semua perpisahan berakhir dengan sedih dan haru. Adakalanya perpisahan justru berakhir dengan ngehe. Terutama jika yang meninggalkan kita adalah teman baik kita sendiri. Berikut ini Hipwee Hiburan telah merangkum 5 hal yang paling ngehe dari momen ditinggal teman.

1. Ditinggal teman bikin kita dilema, di satu sisi pengin menangisi, di sisi lain malu kalau diketawain orang yang bersangkutan

Nangis tapi malu ketahuan. 😀 via noihasseen.wordpress.com

Perpisahan dengan teman hampir selalu sedih. Bayangan nggak bisa bertemu lagi nggak jarang bikin orang meneteskan air mata. Di sinilah letak dilemanya. Apalagi cowok yang super gengsi dengan tangisan dan air mata. Tangisan yang tiba-tiba muncul itu bakal jadi bahan ledekan teman jika ketahuaan. Yang ditangisi pun bakal ngakak kalau tahu ada yang menangisinya.

2. Ditinggal teman itu nggak enak, apalagi kalau dia masih punya utang sama kita. Mau nagih takut bikin kesan nggak baik

Bayar dulu utang lu, Bro! via www.idntimes.com

Suasana haru yang tercipta saat perpisahan adalah bukti kuatnya ikatan. Keharuan ini kadangkala rusak karena adanya masalah yang belum selesai, utang-piutang salah satunya. Perpisahan yang biasanya sedih jadi janggal karena utangmu belum dibayar. Mau nagih takut bikin kesan yang nggak enak. Mau diikhlasin, tapi jumlahnya lumayan. Hadeeeeh!

Advertisement

3. Perpisahan itu berat karena sadar kita sudah berumur. Semakin tua orang semakin susah cari teman

Susah cari teman. via travel.tribunnews.com

Kehilangan teman itu bukanlah hal yang mudah. Seperti yang sudah-sudah, kita baru benar-benar bisa mengatasi kesedihan itu ketika mendapat teman baru. Kalau dulu pas zaman sekolah sih mudah dapat teman, nah sekarang susahnya minta ampun. Entah kenapa semakin tua orang maka semakin susah dapat teman. Ngehe banget emang hidup.

4. Ditinggal teman yang paling sering dikerjain itu nggak enak. Nggak ada yang bisa dikerjain lagi

Nggak ada lagi yang dikerjain. via www.brilio.net

Dalam sebuah tongkrongan, setiap orang punya peran masing-masing. Ada yang suka jadi bos, jadi tukang bully, jadi yang di-bully, jadi yang biasa-biasa aja atau tukang ngikut, dan lain sebagainya. Kehilangan teman yang suka di-bully itu nggak enak, bikin tongkrongan jadi sepi. Nggak ada lagi yang bisa nerima dikerjain dengan ikhlas.

Lebih sial lagi, peran itu biasanya berpindah. Siapa saja bisa kena, nggak terkecuali kita. Dari yang tadinya nge-bully sekarang jadi di-bully. Ngehe nggak tuh?

Advertisement

5. Ditinggal teman kantor itu paling nggak enak. Selain kesedihan, kita juga bakal menanggung pekerjaan yang dia tinggalkan

Nanggung beban. via www.brilio.net

Pandemi ini memang bikin semua hal jadi susah. Beberapa orang mesti kehilangan pekerjaan karena dirumahkan perusahaan. Ditinggal teman dengan cara seperti itu tentu sedih banget. Sedih karena kehilangan sosoknya, juga karena bakal menanggung pekerjaan yang ditinggalkan. Mau bersyukur masih diberi kesempatan kerja nggak bisa, mau mengeluh juga nggak akan dimengerti atasan menyelesaikan persoalan.

Kehilangan HP bisa digantikan dengan HP yang sama. Beda dengan kehilangan orang, tentu saja nggak mungkin ada yang bisa menggantikan. Mana ada orang yang sama? Paling banter juga mirip secara fisik, tapi nggak secara sikap dan sifat.

Nggak ada perpisahan yang sedih, adanya sedih banget. Apalagi jika yang pergi adalah teman baik. Rasanya dunia berubah. Berjalan nggak seperti dulu lagi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

CLOSE