Kocaknya 8 Meme Ekpektasi Anak Kecil pada Orang Dewasa yang Ternyata Nggak Sesuai Kenyataan

Ekpektasi anak kecil

Waktu masih kecil, hampir setiap orang pernah mengalami iri dengan kehidupan orang dewasa. Anak kecil selalu merasa terkekang dangan aturan, tuntutan dan tugas-tugas yang membuat hidup mereka sangat sulit dan membosankan. Nggak heran jika anak kecil ingin segera beranjak dewasa supaya bisa lepas dari kehidupan yang mereka anggap sulit dan membosankan.

Lalu bagaimana pendapatmu ketika sudah menapaki usia dewasa seperti sekarang? Miris nggak sih, kalau ternyata ekspektasi kita waktu kecil pada kehidupan orang dewasa ternyata nggak sesuai sama realitanya. Lumayan miris sih pasti, tapi kocak juga kalau dipikir-pikir. Nah, berikut ini beberapa meme tentang ekspektasi anak kecil pada kehidupan orang dewasa yang dihimpun dari berbagai sumber. Buat ngingetin kalau soal matematika zaman SD nggak lebih susah daripada persoalan kehidupan~

ADVERTISEMENTS

1. Waktu kecil mikir jadi orang dewasa itu enak, punya kerjaan, punya uang banyak, bisa beli apa aja dengan mudah tanpa merengek minta ke orangtua. Ternyata, cari kerja aja susah!

Kocaknya 8 Meme Ekpektasi Anak Kecil pada Orang Dewasa yang Ternyata Nggak Sesuai Kenyataan

Cari kerja itu susah! | Credit: Instagram sejiwatinja via www.instagram.com

ADVERTISEMENTS

2. Anak kecil selalu ingin cepat dewasa supaya nggak perlu belajar. Padahal orang dewasa pelajarannya lebih sulit. Isinya aja pelajaran kehidupan~

Kocaknya 8 Meme Ekpektasi Anak Kecil pada Orang Dewasa yang Ternyata Nggak Sesuai Kenyataan

Realitanya beda | Credit: Instagram sejiwatinja via www.instagram.com

ADVERTISEMENTS

3. Dari lahir tinggal di rumah bareng keluarga jadi bosan, makanya ingin cepat dewasa supaya bisa keluar rumah alias merantau yang jauh. Eh, ternyata jauh dari rumah bikin kangen ingin pulang :’)

Kocaknya 8 Meme Ekpektasi Anak Kecil pada Orang Dewasa yang Ternyata Nggak Sesuai Kenyataan

Kangen rumah | Credit: Instagram sejiwatinja via www.instagram.com

ADVERTISEMENTS

4. Dulu kalau lagi bosan sama teman jadi ingin cepat dewasa supaya bisa punya teman yang banyak. Pas udah dewasa baru kerasa, ternyata lingkar pertemanan semakin kecil dan nggak butuh teman yang banyak, asalkan setia dan bisa menerima kita apa adanya

Kocaknya 8 Meme Ekpektasi Anak Kecil pada Orang Dewasa yang Ternyata Nggak Sesuai Kenyataan

Siklus pertemanan via www.hipwee.com

ADVERTISEMENTS

5. Anak kecil ingin cepat dewas supaya bisa bebas menentukan keinginan dan nggak mau diatur guru atau orangtua. Ternyata saat dewasa, aturan di tempat kerja lebih berat dan kadang bikin nggak betah, tapi apa boleh buat~

Kocaknya 8 Meme Ekpektasi Anak Kecil pada Orang Dewasa yang Ternyata Nggak Sesuai Kenyataan

Ternyata aturan orang dewasa lebih rumit via www,hipwee.com

ADVERTISEMENTS

6. Dulu dikiranya orang dewasa itu senang bisa gampang punya pacar. Oh, ternyata jomblonya juga kelamaan!

Kocaknya 8 Meme Ekpektasi Anak Kecil pada Orang Dewasa yang Ternyata Nggak Sesuai Kenyataan

Gampang punya pacar? Ah, nggak juga! via www.hipwee.com

7. Orang dewasa dianggap gampang memutuskan keinginan sendiri. Padahal nggak bisa sembarangan bikin keputusan, harus paham konsekuensinya dan butuh pendapat orang lain juga

Kocaknya 8 Meme Ekpektasi Anak Kecil pada Orang Dewasa yang Ternyata Nggak Sesuai Kenyataan

Susahnya mengambil keputusan via www.hipwee.com

8. Anak kecil kira, orang dewasa bisa beli apa pun yang mereka mau dengan uang sendiri. Ternyata nggak semudah itu, kan? Orang dewasa punya banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, nggak melulu tentang keinginan!

Kocaknya 8 Meme Ekpektasi Anak Kecil pada Orang Dewasa yang Ternyata Nggak Sesuai Kenyataan

Orang dewasa itu ternyata kebutuhannya banyak via www.hipwee.com

Jadi, relate nggak nih antara ekpektasimu waktu kecil sama realita kehidupan orang dewasa yang kamu jalani sekarang? Nggak masalah, namanya juga hidup. Kalau semuanya harus berjalan semestinya seperti apa yang kita idam-idamkan, nanti nggak seru dong perjalanan hidupmu~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam