Pada 2018 publik India sempat dihebohkan dengan tragedi meninggalnya satu keluarga di kawasan Bhatia, Burari, Delhi, India. Tragedi meninggalnya satu keluarga yang terdiri dari 11 orang tersebut ramai diperbincangkan karena terjadi secara mendadak. Selain itu, penyebabnya juga masih menyimpan misteri meski oleh polisi kasusnya telah ditutup.
Diingat sebagai salah satu kasus paling misterius di dunia, tragedi keluarga Chundawat itu diangkat menjadi serial dokumenter oleh Netflix dan ditayangkan perdana pada 8 Oktober 2021 berjudul House of Secret: The Burari Deaths. Munculnya serial itu membuat misteri meninggalnya 11 anggota keluarga tersebut kembali menjadi perbincangan di media sosial.
Meninggalnya 11 anggota keluarga Chundawat dirasa ganjil oleh tetangga karena terkesan mendadak saat mereka akan melaksanakan pernikahan salah satu anggota keluarganya
Misteri keluarga di Burari / Credit: Scoopwhoop
Sebelas keluarga Chundawat yang ditemukan tak bernyawa di rumah mereka, terdiri dari Narayan Devi (77), putranya Bhavnesh Bhatia (50), Lalit Bhatia (45), serta istri mereka masing-masing, Savita (48) dan Tina (42); putrinya, Pratibha (57); dan lima cucu, yaitu Priyanka (33), Neetu (25), Monu (23), Dhruv (15), dan Shivam (15).
Pada tahun yang sama sebelum ditemukan meninggal pada 2018, keluarga tersebut sedang berbahagia dengan rencana pernikahan salah satu anggota keluarganya, Priyanka. Melalui CCTV disekitar rumah mereka juga tidak ditemukan adanya jejak orang asing ataupun tingkah aneh anggota keluarga yang mencurigakan. Sejumlah tetangga mereka pun tidak menyangka jika keluarga Chundawat bisa tiba-tiba meninggal dengan digantung secara bersamaan, kecuali sang Nenek, Narayan Devi yang ditemukan terbaring di lantai.
Awalnya disebut sebagai peristiwa pembun*han, kematian keluarga Chundawat diduga kuat terjadi karena ‘praktik’ ritual mistis setelah ditemukannya 11 buku catatan harian para anggota keluarga
Kondisi TKP saat terjadi tragedi tersebut / Credit: Firstpost
Tidak adanya bukti pencurian ataupun motif pembunuhan yang terjadi di dalam rumah, membuat polisi pada saat itu terus mencari penyebab kematian keluarga Chundawat. Kematian dengan cara yang tidak wajar itu lalu menemukan jalan terang ketika ditemukannya 11 buku catatan milik para penghuni. Buku catatan tersebut berisi kegiatan para anggota keluarga yang ditulis sejak 8 Juli 2007 hingga terakhir pada Juni 2018.
Sang kepala keluarga, Lalit Bhatia percaya bahwa sejak ayahnya Bhopal Singh meninggal pada 2007, “roh”-nya seringkali mengajaknya berkomunikasi. Bahkan, Lalit meyakini bahwa ayahnya memerintahkannya untuk melangsungkan ritual ‘badh tapasya atau pemujaan pohon beringin demi kemajuan keluarga. Hal itu terungkap dari salah satu isi buku catatan yang ditemukan oleh polisi.
Praktik ritual mistis semakin kuat diyakini sebagai penyebab kematian. Pemujaan pohon beringin dipercaya oleh polisi menjadi faktor utama meninggalnya 11 anggota keluarga tersebut. Kematian mereka yang ditemukan menggantung secara bersamaan dan berjejer seperti sulur pada pohon beringin. Meski begitu, anggota keluarga lain yang tinggal tinggal satu rumah dengan mereka, tidak percaya bahwa kematian tersebut terjadi karena praktik ritual yang salah dan tetap menuntut pengusutan.
Selain penyebab ‘mistis’, meninggalnya keluarga Chundawat juga diduga terjadi karena adanya gangguan mental para anggota keluarga yang disebut ‘gangguan psikotik massal’
Ilustrasi gangguan psikologis / Credit: Photo by Kat Smith from Pexels
Ganguan psikotik merupakan penyakit yang dapat memengaruhi pikiran seseorang. Bahkan, pengidapnya akan sulit untuk berpikir jernih, sulit memahami kenyataan, dan sulit memutuskan perilaku dengan tepat. Dalam kasus keluarga Chundawat, psikolog melihat bahwa kematian tersebut terjadi akibat dari ‘gangguan psikotik massal’.
Para anggota keluarga secara berlebihan memercayai setiap instruksi sang kepala keluarga. Lalit Bhatia yang diduga menderita delusi atau sulit membedakan kenyataan dan imajinasi sejak kepergian ayahnya. Selain itu, melalui buku catatan yang ditulisnya, Lalit mengaku bahwa ia seringkali kerasukan roh ayahnya.
Semasa hidupnya, keluarga Chundawat dikenal baik hati dan hidup bahagia. Kematian yang mendadak dengan cara aneh itu lantas mengejutkan penduduk Burari. Penyebabnya sesungguhnya dari peristiwa tersebut juga masih menjadi misteri. Apa yang sebenarnya terjadi?
Hingga saat ini tragedi tersebut masih menyisakan pertanyaan besar bagi banyak orang, meski hampir sebagian besar dugaan mengarah pada ritual mistis tadi. Kalau kamu penasaran, coba nonton dokumenternya di Netflix yang berjudul “House of Secrets” deh. Pastikan dulu kamu dalam keadaan mood yang baik-baik saja, karena tayangan ini agak sedikit membuat nggak nyaman bagi sebagian orang.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
