Twitter Akan Meluncurkan Fitur Podcast. Bagaimana dengan Fitur Space?

Nantinya kita bisa rebahan sambil dengerin Podcast lewat Twitter nih~

Twitter sepertinya sedang mengembangkan fitur podcast di aplikasinya. Kehadiran fitur ini diketahui oleh unggahan reverse engineer Jane Manchun Wong yang membagikan tangkap layarnnya di akun pribadi Twitternya. Mengutip dari Engadget, Jumat (4/3), dalam unggahannya itu Jane mengungkapkan bahwa di bagian bawah menu aplikasi mobile tersebut memiliki tab ikon mikrofon yang tampaknya mengarah pada podcast.

Advertisement

Dalam tangkap layar tersebut tidak ada indikasi tentang bagaimana podcast itu akan ditampilkan. Tap Ikon mikrofon tersebut sejajar dengan tab lainnya. Seperti Timeline, Search, Direct Message, dan Notifications.

Sebelumnya, Twitter sudah memiliki fitur tambahan audio yaitu spaces

Dikutip dari lama The Verge, Twitter sudah memperluas layanan audionya pada 2020 dengan meluncurkan Spaces. Kemudian pada Januari 2021, Twitter sendiri telah mengakuisisi sebagai platform sosial brodcasting Breaker.

Tangkapan layar yang dibagikan oleh Jane tersebut nampak tidak terlihat tab Spaces yang merupakan fitur audio yang dimiliki Twitter. Spaces sendiri merupakan fitur obrolan khusus yang memungkinkan penyelenggaranya melakukan streaming dengan sesama audio. Fitur Spaces baru bisa digunakan apabila penyelengara memiliki 600 pengikut.

Advertisement

Spaces memiliki cara kerja seperti Clubhouse

Twitter Spaces

Twitter Spaces lebih memudahkan penggunanya untuk bergabung sebagai pendengar | via Applemagazine via applemagazine.com

Jika kamu belum tahu, Clubhouse merupakan media sosial yang berbasis audio chat yang memungkinkan penguna bisa berinteraksi dengan satu sama lainnya dengan audio pada sebuah ruangan virtual.

Clubhouse pun menggunakan sistem undangan, jadi kita baru bisa bergabung dengan Clubhouse jika ada salah satu kontak sudah terdaftar pada aplikasi tersebut.

Advertisement

Fitur Spaces sendiri sifatnya bebas, siapapun bisa mendengarkannya. Cara bergabungnya pun cukup mudah, yaitu dengan cara melihat notifikasi following atau saat ini aplikasi mobile Twitter sudah ada tab khusus Spaces yang sejajar dengan timeline, search, direct message, dan notificattions.

Nikmati konten menarik seputar podcast: Beragam Rumus Self Love dari Podcast. Pengingat Betapa Berharganya Dirimu

Podcast menjadi salah satu media dan bisnis yang sedang digandrungi akhir-akhir ini

A Women with Headphone and leptop

Podcast menjadi salah satu media yang sedang banyak diminati oleh berbagai pihak khususnya kaum milenial | Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via www.pexels.com

Saat dihubungi oleh The Verge, Twitter sendiri belum memberikan konformasi kebenaran mengenai podcast tersebut. Namun adanya podcast di Twitter pun tidak mengejutkan, mengingat saat ini podcast telah menjadi salah satu media yang sedang digandrungi oleh berbagai pihak dan menjadi salah satu bisnis besar beberapa tahun ini.

Podcast yang mudah diakses dan memiliki berbagai konten audio mejadi sasaran berbagai pihak. Perusahan-perusahan besar seperti Spotify sampai berinvestasi besar-besaran dalam memproduksi konten podcast originalnya.

Facebook sendiri telah meluncurkan fitur podcastnya untuk pembuatan konten-konten tertentu. Selain itu Reddit juga sudah mengaktifkan perekaman pembicaraan audio. Dengan adanya Spaces di Twitter itu memungkinkan bagi Twitter untuk mengekspansi bisnis podcast kepada linimasa twitter.

Kekurangan Spaces sendiri ada pada penyimpanannya yang bersifat sementara yang hanya bisa bertahan selama 30 hari.  Tentunya jika fitur podcast di Twitter akan sama seperti Spotify, pengunanya pun akan dapat memilih dan mendengarkan podcast di waktu luang mereka di manapun dan kapanpun.

Bagimana Sobat Hipwee, apakah sobat setuju dengan adanya podcast di Twitter? Mungkin ini akan menjadi lonjakan besar bagi Twitter jika benar-benar akan meluncurkan fitur podcastnya. Jadi tidak perlu repot-repot pindah aplikasi lagi, tinggal rebahan sambil dengerin podcast di Twitter.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE