Alasan Kenapa Orang Dewasa Memang Masih Butuh Makan Happy Meal

Restoran cepat saji, McDonald’s (McD) dengan cukup mengejutkan merilis menu Happy Meal khusus untuk orang dewasa lengkap dengan mainannya pada 3 Oktober 2022 lalu. Produk terbarunya ini diberi nama The Cactus Plant Flea Market Box, sebagai hasil kolaborasi McD dengan brand streetwear Cactus Plant Flea Market. Hadiah mainan yang disuguhkan pun masih terinspirasi dari maskot ikonik McD seperti Grimace, Hamburglar, dan Birdie. Khusus untuk Happy Meal versi dewasa, McD menambahkan mainan baru bernama Cactus Buddy.

Advertisement

Lalu, emangnya orang dewasa masih butuh beli mainan berkedok makanan ini, ya? Sekilas memang terlihat nggak cocok. Namun, sederet alasan di bawah ini bisa bikin kamu nggak heran lagi kenapa orang dewasa masih cocok bahkan butuh asupan Happy Meal ini.

1. Jadi orang dewasa itu berat. Permasalahan hidup seakan nggak ada ujungnya

Orang dewasa punya banyak masalah

Orang dewasa punya banyak masalah | Photo by Desola Lanre-Ologun on Unsplash

Happy Meal khusus orang dewasa ini baru dirilis di Amerika Serikat aja. Pihak McD Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda akan memboyong varian ini ke negara kita. Padahal, kalau McD Indonesia mau sedikit peka, orang dewasa di Indonesia juga butuh banget asupan Happy Meal biar bisa happy sesegera mungkin.

Gimana nggak, kita tinggal di negara yang tiada hari tanpa masalah yang bikin hadeeeuuh. Mulai dari masalah kerjaan, BBM dan harga kebutuhan ikut naik, transit di Stasiun Manggarai hampir tiap hari. Itu baru di kehidupan nyata. Orang dewasa juga nggak boleh melalaikan peran di dunia maya sebagai warganet yang nggak pernah absen mengomentari hidup artis dan berpartisipasi aktif menyumbang tubir di thread viral di Twitter.

Advertisement

Sungguh energy consuming banget, ya. Coba kalau Happy Meal versi dewasa udah dijual di Indonesia, orang-orang dewasa bisa langsung recharge energi jadi happy lagi meskipun hanya sesaat alias pas makan doang. Kita cuma butuh pelarian dari ruwetnya kenyataan hidup, kok.

2. Orang dewasa harus kembali belajar memaknai kebahagiaan dari hal-hal kecil. Udah terlalu sering pasang ekspektasi tinggi soalnya

Hadiah mainan dari happy meal

Hadiah mainan dari happy meal | Credit: Instagram @mcdonalds

Ekspektasi yang diberi ke orang dewasa nggak selalu berasal dari dirinya sendiri. Bahkan, keluarga turut menyumbang ‘beban’ dengan dalih percaya bahwa si anak pasti bisa mewujudkannya. Yang mereka nggak tahu, itu bikin orang dewasa overthinking dan secara nggak sadar memasang target tinggi untuk dirinya sendiri. Ketika belum atau nggak tercapai, kecewanya bukan main. Seakan keberhasilan kecil yang telah diraih nggak bermakna sama sekali.

Dengan makan Happy Meal, orang dewasa jadi bisa belajar memaknai kebahagiaan dari hal-hal kecil sesederhana hadiah kejutan yang selalu hadir dalam setiap kemasannya. Hadiah dalam kemasan yang satu belum tentu sama dengan kemasan yang lain. Ya namanya juga kejutan. Karena belum tahu akan mendapat hadiah apa, orang dewasa sekaligus belajar mengatur ekspektasi dan tetap senang apapun hadiah yang diterimanya.

Advertisement

3. Banyak orang dewasa yang belum beres sama inner child-nya. Masih pengin main-main tapi umur udah nggak pantas

Inner child belum beres

Inner child belum beres | Photo by MI PHAM on Unsplash

Tampang boleh sangar, tapi hati tetap pengin mandi bola minimal tiap weekend~ Pokoknya, hati orang dewasa itu nggak bisa bohong soal keinginan-keinginan masa kecil yang belum sempat terpenuhi. Kita cuma bisa memendam sendiri karena tuntutan sehari-hari udah cukup menyita pikiran. Alhasil, kita tumbuh dewasa dengan menekan keinginan masa lalu itu.

Namun, kalau kamu merasa senang saat tahu kabar McD rilis Happy Meal versi dewasa, kemungkinan besar hatimu emang perlu dipuaskan lewat mainan-mainan unyu itu. Soalnya kan, isi makanannya sama aja dengan menu McD pada umumnya.

4. Inilah saatnya beli Happy Meal tanpa perlu minta persetujuan emak. Wong pakai uang sendiri kok~

Bisa beli happy meal sendiri

Bisa beli happy meal sendiri | Photo by Lyman Hansel Gerona on Unsplash

Salah satu sumber iri dengki versi sirkel anak-anak adalah ketika melihat seorang teman bisa merayakan ulang tahunnya di Kids Zone McD. Apalagi kalau kitanya nggak diundang padahal pengin banget tahu rasanya makan Happy Meal. Soalnya, kalau minta ke emak, kemungkinan besar nggak bakal diturutin. Entah karena harganya yang kemahalan atau emang kere aja pada saat itu.

Saat udah dewasa, tentu kita lebih punya kontrol sama uang sendiri dong. Mau beli apa aja boleh, asalkan memang cukup uangnya. Beli Happy Meal juga nggak perlu takut diomelin emak dulu.

Happy Meal versi dewasa ini udah ditunggu-tunggu sama masyarakat Indonesia. Sementara ini, hadiah kejutannya masih berupa mainan. Namun, kalau McD bersedia bikin masyarakat Indonesia lebih terkejut lagi, bisa mengganti hadiahnya dengan sertifikat tanah, saldo e-money, atau satu lot saham perusahaan multinasional. Maaf sekadar saran~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Writing...

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE