Warganet Mengira Jadi Titan Setelah Divaksin, Admin Akun YouTube Kominfo Beri Jawaban Kocak

Jadi titan setelah divaksin

Pro dan kontra terkait rencana pengadaan vaksin pandemi COVID-19 ini dari awal hingga sekarang memang nggak pernah terlepas dari yang namanya perdebatan alot. Tentu saja, perdebatan ini melibatkan antara orang-orang yang pro diadakannya vaksin untuk COVID-19, dan juga lapisan masyarakat yang menolak mentah-mentah adanya vaksin. Perdebatan itu pun bahkan juga terjadi hampir di berbagai linimasa media sosial mulai dari Twitter, Facebook, hingga berbagai macam media sosial lainnya.

Kali ini, rupanya pembahasan terkait vaksin tersebut kembali jadi topik panas warganet setelah pemerintah memutuskan untuk menyuntik Jokowi beserta jajarannya dan juga beberapa tokoh lainnya sebagai simbolis dan disiarkan melalui siaran langsung lewat akun YouTube milik Kemkominfo TV. Berita tersebut rupanya direspon dengan berbagai macam eskpresi ala warganet Indonesia. Ada yang terkejut, ada yang bodo amat, tapi ada juga yang terlalu serius hingga menganggap vaksin tersebut bisa membuat jadi orang berubah jadi sosok yang menyeramkan.

Sebelumnya malah sempat beredar di grup WhatsApp tentang info nggak jelas yang kabarnya vaksin bisa bikin orang jadi monster atau zombi

Ilustrasi zombie / Credit: Foreignpolicy via foreignpolicy.com

Udah jadi tipikal warga Indonesia banget sih kalau ceritanya kayak gini, ada info dari WhatsApp dikit aja dan nggak tahu sumbernya dari mana pun banyak yang asal percaya. Dari dulu memang begini sih, terlebih kaum-kaum yang baru aja atau nggak terlalu melek tentang media sosial. Itu masih mending kalau berita yang beredar cuma hal-hal sepele dan nggak penting, yang mungkin kalau dinalar juga bisa diabaikan. Masalahnya, di tengah kondisi yang serba kesulitan dan penuh ketakutan kayak sekarang ini kok ya bisa-bisanya ada orang yang tega bikin rumor kalau vaksin virus corona bisa bikin orang berubah jadi zombi alias mayat hidup.

Iya, kamu nggak salah baca, ada info beredar bahwa vaksin tersebut bisa mencelakai orang-orang. Hal-hal kayak gini kalau disebarkan di WhatsApp, ya, tentu aja nggak butuh waktu lama buat viral di seluruh penjuru negeri, apalagi kalau ditambahin kalimat, “Jangan lupa sebarkan, jangan berhenti di kamu kalau nggak mau kena sendiri!11!!!1”

Warganet pun akhirnya berbondong-bondong mengomentari siaran live akun YouTube milik Kominfo

Komentar warganet via www.hipwee.com

Mengetahui bahwa prosesi penyuntikan vaksin pertama kepada presiden beserta jajarannya dan beberapa orang penting di Indonesia lainnya disiarkan lewat YouTube secara langsung, warganet pun akhirnya berbondong-bondong menyaksikan proses tersebut. Sebagian besar karena memang penasaran, tapi sebagian lagi ada yang dengan konyolnya termakan berita hoaks tentang zombi dan titan yang berhubungan dengan vaksin tersebut. Berbagai macam komentar juga membanjiri siaran tersebut, mulai dari respons kocak, serius, hingga pertanyaan-pertanyaan nggak penting lainnya yang bikin kita gagal fokus apakah harus nonton siarannya atau komentar warganet ini.

Rupanya admin akun YouTube milik Kominfo juga menanggapi komentar para warganet ini, nah lo digas juga, kan 🙁

Respons admin / Credit: youtube Kemkominfo TV via www.youtube.com

Sembari melakukan siaran langsung dan membaca berbagai macam respons dari warganet, rupanya admin akun YouTube dari Kominfo ini juga punya cara tersendiri untuk menanggapinya. Nggak sedikit lo, komentar dari para warganet yang ditanggapi dengan penuh rasa sabar, entah itu komentar yang ngebanyol hingga yang paling resek sekalipun. Hingga akhirnya, si admin pun juga bisa ngegas ketika warganet terus-terusan membahas titan yang dikaitkan dengan vaksin ini. Lihat aja tuh balasannya, makanya jangan pada bikin rumor yang aneh-aneh dong! 😀

Sampai kapan pun sih yang namanya persoalan vaksin ini pasti selalu menuai pro dan kontra dari berbagai lapisan masyarakat, sebab hal ini nggak mungkin bisa dihindari. Tapi kalau memang udah diusahakan sampai sebegini jauh mbok jangan pada susah-susahlah, katanya pengin pandemi segera selesai. Buat pemerintah, kalau mau ngasih pendekatan dan pengertian ke masyarakat, jangan pakai cara-cara yang konyol jugalah. Masa nggak mau vaksin dapat hukuman denda juga~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam