Caramu Memarkir Motor Mencerminkan Kepribadianmu Lho, Jangan Sembarang Makan Tempat Kosong Makanya

Kira-kira kamu tahu nggak bagaimana karakter teman yang duduk di sebelahmu sekarang? Atau tahukah kamu bagaimana pola pikir cewek atau cowok yang baru saja berpapasan denganmu di parkiran tadi? Kira-kira kamu penasaran nggak dengan bagaimana karakter sebenarnya dari mereka-mereka itu?

Advertisement

Nah, untuk mengetahui bagaimana kepribadian dan karakter mereka sebenarnya ada banyak cara nih. Namun khusus untuk edisi kali ini Hipwee akan mencoba membantumu menerka karakter mereka dari cara  memarkirkan motornya. Semoga bisa membantu! :p

Ada loh orang yang pilih-pilih spot parkir. Tipe seperti ini biasanya orang yang perfeksionis!

Pilih-pilih lah!

Buatmu, parkir itu harus pada pada spot yang cocok dan nyaman. Karenanya kamu tak ragu untuk berputar-putar dulu sebelum akhirnya menjatuhkan pilihanmu pada satu spot parkir tertentu. Yah, kurang lebih kayak cewek yang mau belanja di mal gitu, deh. Kalau kamu adalah tipikal orang seperti itu, artinya kamu adalah orang yang perfeksionis dan idealis. Semuanya harus sesuai dengan maumu. Kalau nggak cocok, kamu nggak ragu untuk menunggu dan mencari yang lain sampai hatimu puas!

Kamu yang sering lupa memarkir kendaraan di mana adalah tipe orang yang santai dan nggak perhitungan. Asal ninggal tanpa nyari patokan markir dimana

Mampus lupa motornya dimana!

Mampus lupa motornya dimana! via www.beritaunikdunia.com

Parkir dimana saja sih bukan masalah buatmu. Selama tempatnya adalah tempat parkir terpercaya, kamu tak ragu untuk meninggalkan dan mengunci motormu di sana. Yang jadi masalah, kamu adalah tipikal orang yang sering lupa naruh motormu di sebelah mana! Nah, orang-orang seperti kamu ini biasanya adalah orang-orang yang selow dan kurang perhitungan. Yang penting saat ini senang! Urusan nanti bagaimana mah dipikir belakangan~

Advertisement

Tipikal orang normal adalah dia yang parkir sesuai aturan. Manut dan nurut dengan mayoritas orang yang parkir di sana

Tuh sesuai aturan

Tuh sesuai aturan via edorusyanto.wordpress.com

Kamu yang parkir sesuai dengan aturan yang ada adalah tipikal orang yang nggak neko-neko. Ada tempat parkir di situ dan sudah ada motor-motor lain yang berjajar seperti itu, kamu merasa harus nurut dengan pola parkir mereka. Orang sepertimu ini adalah sosok orang yang cenderung ‘biasa aja’ tanpa pernah melakukan hal yang melanggar aturan. Yah, seperti orang kebanyakan yang nggak mau mengambil resiko dan main aman gitu lah.

Jika kamu nemu orang yang parkirnya kurang ajar hingga mengganggu yang lain, itu tipikal orang egois  :p

Ah ini kurang ajar sih!

Ah ini kurang ajar sih! via smartf41z.com

Menurut pandanganmu, kamu adalah sosok yang paling benar dan yang lain lah yang harus menyesuaikan diri denganmu. Karenanya kamu nggak peduli dengan gimana kamu memarkirkan motormu. Asal taruh dan kunci aja, kamu tak mempedulikan bagaimana motor-motor lain yang ingin masuk atau keluar parkiran. Tipikal sepertimu ini adalah sosok yang egois dan nggak mau tahu kesusahan orang lain selama dirimu sendiri merasa nyaman.

Pernah nemu orang yang kalau parkir dia selalu menambahi dengan gembok sendiri? Nah itu artinya dia tipe orang yang parnoan

Keamanan adalah segalanya. Kamu tak ragu untuk memasang gembok sendiri bahkan setelah kamu mengunci stang motormu. Sekilas, orang-orang akan memandangmu aneh. Udah kamu naruh motor di tempat parkir yang seharusnya udah aman, motor dikunci stang, tapi masih saja menggembok roda motormu demi alasan keamanan. Nah, orang sepertimu adalah sosok orang yang parnoan. Ada ketakutan tak berdasar yang selalu melintas di kepalamu. Padahal sebetulnya tak ada yang perlu ditakutkan. Cuma kamunya aja yang parnoan. Udah… Selow aja.

Advertisement

Satu lagi adalah sosok yang nggak tahu diri. Ia tetap memaksa parkir meski udah ada tanda nggak boleh parkir!

Berani ya... Hahaha

Berani ya… Hahaha via omanfaqod.wordpress.com

Nah, yang satu ini adalah tipikal orang pemberani, tapi rada bloon. Kamu nggak peduli dengan rambu-rambu yang ada. Meski sudah terpampang jelas kamu harus parkir di tempat parkir dan nggak boleh parkir di situ, tapi kamu tetap saja nekat. “Suka-suka gue lah!” Itu yang selalu kamu yakini dalam benakmu. Sampai pada akhirnya ada petugas yang menegur, atau bahkan mengempeskan ban motor hingga menggembok motormu, baru kamu mau berubah.

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.

CLOSE