Tutorial Mencintai Tanpa Harus Memiliki. Ternyata Jauh Lebih Susah Test CPNS lo~

Prinsip mencintai yang satu ini hanya bisa dilakukan oleh orang terlatih

Perkara cinta, kita semua rupanya memang nggak akan pernah bisa paripurna. Selalu ada hal-hal yang bikin kita jadi mikir, “Hadeeeeh, jatuh cinta kok gini-gini amat ya?” Pasalnya, aktivitas yang dulu sering kita anggap sebagai hal paling membahagiakan ketika masih bocah ini ternyata mendadak sirna ketika beranjak dewasa. Alih-alih bikin bahagia, nggak jarang malah bikin runyam segala hal.

Advertisement

Ada pepatah bilang bahwa orang-orang yang jatuh cinta itu adalah kaum yang penuh dengan kebahagiaan sekaligus jadi makhluk paling konyol. Nggak percaya? Coba diingat-ingat lagi kelakuan absurd apa aja yang pernah kamu lakukan atas nama cinta? Terlebih kalau memaknai kalimat yang mengatakan bahwa yang namanya jatuh cinta itu nggak perlu harus memiliki. Ini akal-akalan orang mana lagi deh? Namun, setidaknya kita semua bisa melakukan hal yang penuh dengan omong kosong tersebut lewat tutorial di bawah ini sih.

1. Pertama-tama ikhlasin dulu. Kamu harus bisa jadi golongan kaum mencintai dalam diam, nggak perlu diutarakan :’)

Kalau jatuh cinta mending diam aja / Credit: Pexels Andrea Piacquadio

Untuk mencapai tingkat tertinggi dalam proses mencintai tanpa harus memiliki, kamu harus mampu memulainya dengan ilmu ikhlas. Caranya gampang, cukup berusaha jadi golongan kaum yang bisa mencintai dalam diam. Mau sedalam apa pun rasa cinta pada orang yang kamu maksud, jangan pernah sekalipun diutarakan. Apalagi kalau kasusnya sama teman sendiri, udah paling bener diam aja.

Dalam proses yang satu ini, nantinya kamu bakal dibikin kayak orang bego dan serba salah, tapi memang begitulah jalannya. Mau ngomong salah, nggak ngomong juga takut nggak tersampaikan. Bukan jatuh cinta namanya kalau nggak dapat satu paket dengan omong kosongnya kayak gini.

Advertisement

Lagipula pada aneh-aneh aja sih, coba siapa yang pertama kali menciptakan konsep jatuh cinta nggak harus memiliki kayak gini? Hih!

2. Selanjutnya, kamu harus sadar diri. Karena ikhlas aja nggak cukup, Guys!

Selalu ingat buat sadar diri / Credit: Pexels Katerina Holmes

Jangan pernah berharap kalau segala macam yang berurusan dengan konsep percintaan itu bakalan bikin kamu tetap waras, jangan. Selain belajar ilmu ikhlas dengan tingkatan yang paling tinggi, kamu juga harus sadar diri. Kalau memang sekiranya angan-anganmu untuk memiliki orang tersebut terlalu jauh, mending dipikir lagi pelan-pelan. Daripada di tengah jalan cuma bikin capek sendiri, ngejar sana-sini nggak pernah ada ujungnya, mending waktunya dipakai buat hal lain. Mikir negara, ngingetin pemerintah, atau ngapain deh. Intinya, kalau sekiranya memang kamu nggak bisa ngejar, nggak perlu dikejar-kejar deh.

3. Kalau ikhlas dan sadar udah kamu lakukan, langkah terakhir yang harus ditempuh adalah jadi K-Popers, nanti kamu bakal tahu sendiri gimana caranya

Jadilah fans K-Pop / Credit: SCMP

Advertisement

Setelah melakukan dua langkah utama tadi, nggak berarti perjuanganmu untuk mewujudkan konsep cinta yang penuh dengan kekonyolan tadi bakalan langsung terbayar lunas. Sering kali, meski udah bisa ikhlas dan sadar, tetap aja masih kepikiran. Nah, langkah terakhir yang bisa kamu tempuh sebagai bekal dalam perjuanganmu adalah mencoba untuk jadi seorang K-Popers garis keras.

Banyak yang percaya bahwa kaum K-Popers ini adalah makhluk paling terlatih di muka bumi; mereka adalah orang-orang yang mempu memiliki rasa cinta tanpa harus memiliki. Apalagi kalau urusannya dengan idol mereka masing-masing, nggak perlu didebat lagi pokoknya.

Percayalah, yang namanya jatuh cinta itu adalah pekerjaan yang butuh kemampuan tingkat tinggi, fisik yang kuat, dan mental yang tahan banting. Kalau kamu masih dikit-dikit sambat sih, mending nggak perlu jatuh cinta dulu. Meski begitu, untuk mencapai tahap tertinggi dalam konsep mencintai tanpa harus memiliki ini nggak sesusah test CPNS kok. Seriusan!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE