Deretan Mitos Seputar Kehidupan yang Populer di Korea Selatan. Ternyata Nggak Cuma Indonesia Aja~

Mitos atau kepercayaan yang dipercaya secara turun-temurun melalui berbagai macam cara rupanya hingga zaman modern ini masih banyak ragamnya. Mulai dari negara terbelakang hingga negara-negara maju, hampir semuanya punya mitos tersendiri yang berkembang di dalam tatanan masyarakatnya. Banyak yang percaya tentang hal-hal semacam itu, namun nggak sedikit pula yang menganggapnya hanya sebagai angin lalu.

Tak hanya Indonesia yang memiliki beberapa cerita legenda atau mitos yang melekat dalam kehidupan sehari-hari, Korea Selatan pun memiliki mitos serupa yang cukup populer di kalangan masyarakatnya. Ada yang identik dengan hal mistis hingga larangan yang cukup ‘aneh’. Kira-kira apa saja mitos-mitos yang menyebar di kalangan masyarakat Korea? Yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini!

1. Memiliki corak dan warna yang cantik, masyarakat Korea cenderung berhati-hati dengan kupu-kupu karena sebuah mitos

Mitos kupu-kupu | Photo by Boris Smokrovic on Unsplash

Terdapat sebuah mitos di Korea yang mengatakan kalau kita memegang kupu-kupu lalu menyentuh mata bisa menyebabkan mata menjadi buta. Gimana menurutmu, SoHip?

2. Bermimpi tentang babi dianggap sebagai sebuah tanda keberuntungan oleh masyarakat Korea

Bermimpi tentang babi | Photo by Ben Mater on Unsplash

Dalam budaya Korea, babi kerap dianggap sebagai simbol kekayaan dan melambangkan kesuburan. Lalu, ada mitos yang mengatakan jika kita bermimpi tentang babi, maka itu menjadi sebuah pertanda keberuntungan akan datang dalam hidupmu.

3. Masyarakat Korea juga percaya kalau memakan makanan yang memiliki tekstur ‘lengket’ sebelum ujian bisa membantu ketika mengerjakan soal ujian

Makan permen sebelum ujian | Photo by Tuyen Vo on Unsplash

Ketika para siswa sedang menjalani ujian, belajar adalah satu-satunya solusi agar bisa mendapatkan nilai yang bagus. Tetapi, ada sebuah mitos di Korea yang mengatakan jika mengonsumsi makanan yang bertekstur ‘lengket’ seperti permen bisa membuat ilmu yang dipelajari semakin menempel di otak.

4. Mitos yang populer selanjutnya ialah keramas pada saat malam tahun baru. Keramas dianggap dapat menghilangkan keberuntungan~

Mitos keramas | Photo by RODNAE Productions from Pexels

Keramas pada saat momen pergantian tahun dapat menghilangkan keberuntungan menurut mitos yang beredar dan populer di Korea. Tapi, kalau udah nggak keramas berhari-hari gimana, ya? 😀

5. Mitos jika memberikan kado sepatu untuk pasangan perempuan dan sayap ayam untuk pasangan pria menyebabkan putus juga cukup populer

Hadiah sayap ayam | Photo by Alena Shekhovtcova from Pexels

Memberikan hadiah sepatu untuk pasangan perempuan juga dilarang karena menurut mitos dapat membuat pasanganmu pergi menjauh. Sementara pasangan perempuan juga dilarang memberikan sayap ayam untuk pasangan laki-laki karena bisa membuat pasangan ‘terbang’ menjauh.

6. Ada mitos Korea yang mengatakan kalau seseorang yang punya tahi lalat di sekitar bibir adalah orang yang sulit berkomitmen

Mitos tahi lalat | Photo by Lona on Unsplash

Menurut mitos yang populer di Korea, seseorang yang memiliki tahi lalat di sekitar bibir adalah orang yang sulit membangun komitmen dalam menjalin hubungan.

7. Mirip dengan mitos di Indonesia, masyarakat Korea juga percaya bahwa siul di malam hari bisa memicu datangnya makhluk tak kasat mata

Mitos siul | Photo by Misha Voguel from Pexels

Mirip dengan mitos di Indonesia, mitos di Korea juga melarang seseorang siul pada malam hari karena bisa memicu datangnya roh jahat dan memicu datangnya ular. Hiii, ngeri juga!

8. Selain siul, masyarakat Korea juga menghindari memotong kuku pada malam hari

Mitos potong kuku | Photo by freestocks.org from Pexels

Mitos mengenai potong kuku pada malam hari juga populer di Korea. Menurut mitos, kalau kita memotong kuku pada malam hari, tikus akan memakan potongan kuku kita lalu berubah menjadi manusia yang mirip dengan kita.

9. Masyarakat Korea juga masih menggunakan hari baik untuk pindahan demi menghindari roh jahat

Pindah rumah | Photo by cottonbro from Pexels

Masyarakat Korea juga memiliki mitos bahwa jika ingin pindah rumah, mereka harus memilih hari yang tepat agar para roh jahat nggak mengikutimu pindah ke rumah baru. Selain itu, mitos juga melarang masyarakat untuk membersihkan rumah lama saat pindahan supaya nggak diikuti oleh roh jahat.

10. Sama seperti mitos di beberapa negara Asia, masyarakat Korea juga menghindari angka empat karena dianggap angka sial

Angka empat | Photo by Tim Hüfner on Unsplash

Sama seperti beberapa negara Asia termasuk Indonesia, mitos Korea juga menganggap bahwa angka empat merupakan simbol angka sial. Hal ini karena sistem angka Sino-Korea memiliki pelafalan yang mirip antara angka ‘empat’ dengan ‘kematian’. Di sisi lain, mereka juga menganggap angka delapan sebagai angka keberuntungan.

Nah, itulah beberapa mitos yang melegenda, populer, dan bahkan sudah seperti budaya tersendiri di Korea Selatan. Semuanya kembali lagi ke diri sendiri, boleh percaya boleh juga tidak.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam