Pernah nggak sih kamu nemu nama makanan unik dan lucu di daerahmu yang bikin kamu ngakak duluan sebelum nyicipin? 😆
Tenang, kamu nggak sendirian!Indonesia selain kaya akan tradisi, budaya dan bahasa memang otomatis kuliner tradisionalnya juga kaya, dan kadang, namanya tuh kayak hasil brainstorming warga yang lagi happy.
Nah, daripada penasaran, yuk kita kulik bareng-bareng 20 nama makanan unik dan lucu khas Indonesia yang bukan cuma ada beneran, tapi juga punya rasa yang nggak kalah mantul!20 Nama Makanan Unik dan Lucu Khas Indonesiassss
ADVERTISEMENTS
20 Nama Makanan Unik dan Lucu Khas Indonesia
ADVERTISEMENTS
1. Kue Suami (Ambon)
Makanan unik dan lucu khas Indonesia yang pertama ini pasti bikin kamu mikir dua kali.
Yap, kamu nggak salah baca, namanya beneran Kue Suami! 😆
Bayangin kalau ada yang nyeletuk,
“Eh, suami kamu dimakan temanmu!”
kedengarannya kayak drama rumah tangga ya, padahal cuma bahas kue tradisional khas Ambon.
Meski namanya bikin salah paham, Kue Suami sebenarnya makanan sederhana yang penuh makna budaya. Berdasarkan data dari Budaya-Indonesia.org, kue ini dibuat dari ubi kayu (singkong) parut yang sudah diperas airnya, lalu dikukus dalam daun pisang berbentuk kerucut.
Teksturnya padat tapi lembut, rasanya gurih alami dari singkong dan kelapa, kadang ditambah sedikit gula biar ada rasa manisnya.
Dulunya, Kue Suami jadi makanan pengganti nasi bagi masyarakat Ambon karena mengandung karbohidrat tinggi dan bikin kenyang. Sekarang, kue ini lebih sering disajikan dalam acara keluarga atau perayaan adat sebagai camilan tradisional yang ngangenin.
Fun Fact:
Nama “suami” konon melambangkan pemberi rezeki dan kebahagiaan dalam rumah tangga. Karena itu, kue ini kerap dianggap simbol keberkahan dan kebersamaan.
ADVERTISEMENTS
2. Nasi Kentut (Medan)
Bukan efek makanannya, yaa … 😜 tapi makanan unik dan lucu khas Indonesia satu ini dinamai nasi kentut karena dibungkus daun sembukan aromatik saat dikukus.
Rasanya gurih dan harum, biasanya disajikan dengan lauk ayam goreng atau sambal teri.
Fun Fact:
Daun sembukan di Medan juga dipakai sebagai obat herbal tradisional, dipercaya melancarkan pencernaan dan peredaran darah.
ADVERTISEMENTS
3. Roti /Onde Ketawa (Sumatera Utara, Pemantang Siantar)
Namanya langsung bikin senyum 😁 karena bentuknya merekah seperti orang tertawa lebar.
Roti ini renyah di luar, lembut di dalam, dan biasanya dijadikan camilan sarapan atau oleh-oleh khas Sumut.
Fun Fact:
Roti Ketawa dulu sering dijadikan tanda keberuntungan saat acara keluarga atau perayaan adat.
4. Tahu Gejrot (Cirebon)
Makanan unik dengan nama lucu ini terdengar nyeleneh, tapi justru menggambarkan filosofi kesederhanaan khas rakyat Cirebon. Terbuat dari tahu goreng yang dipotong kecil-kecil, lalu disiram kuah bumbu campuran gula merah, cabai, bawang merah, dan bawang putih yang diulek kasar.
Hidangan ini biasanya disajikan di piring kecil dari tanah liat dengan sendok mini dari kayu, menambah kesan tradisional dan hangat.
Fun Fact:
Nama “Gejrot” berasal dari suara siraman kuah ke tahu yang berbunyi “gejrot-gejrot”! Suara itu jadi ciri khas dan membuat orang lokal maupun wisatawan mudah mengingat nama makanannya.
5. Kue Cetot (Jawa Timur)
Makanan unik dan lucu satu ini disebut Kue Cetot, karena bunyi “cetot” keluar saat digigit. Makanan ini juga dikenal dengan sebutan cenil.Teksturnya yang kenyal, terbuat dari adonan tepung kanji atau tapioka yang dibentuk menjadi bulatan-bulatan
dan biasanya dijual di pasar tradisional dengan tampilan warna-warni
Fun Fact:
Kue ini jadi favorit anak-anak serta ada di acara bancakan/perayaan.
6. Kue Cucur (Betawi & Bugis)
Namanya aja udah bikin senyum — Kue Cucur. Tapi jangan salah, bukan cucur dalam arti “netes air” ya 😆.
Kue ini termasuk jajanan tradisional legendaris yang tersebar luas di Indonesia, terutama di wilayah Betawi, Makassar, dan Bali.
Kue Cucur dibuat dari campuran tepung beras, gula merah cair, dan air, yang kemudian digoreng hingga bagian tengahnya menggembung dan pinggirnya tipis keriting. Teksturnya lembut di tengah, garing di luar, dan punya aroma karamel alami dari gula merah.
Biasanya disajikan dalam acara adat, seperti syukuran, pernikahan, atau ritual keagamaan. Bentuknya yang mengembang di tengah dipercaya sebagai simbol rezeki yang melimpah dan berkah yang terus “mencucur” turun dari langit.
Fun Fact:
Nama “Cucur” diambil dari cara membuatnya, yaitu adonan yang dicucurkan langsung ke wajan panas saat digoreng — bukan dari arti harfiah “menetes” ya 😄.
Menariknya, di beberapa daerah, bentuk cucurnya jadi tanda “keberhasilan” pembuatnya: kalau bagian tengahnya mengembang sempurna, berarti rezekinya juga lancar!
7. Kue Mata Roda (Sulawesi Selatan)
Kue ini nggak ada hubungannya dengan onderdil mobil ya, berbentuk lingkaran dengan warna-warni di tengah seperti mata roda. Kue tradisional ini justru manis, lembut, dan legit, dibuat dari singkong parut yang dibungkus daun pisang, dengan isian pisang raja di tengahnya.
Kalau kamu iris, bagian tengahnya yang kuning bulat mirip mata roda, makanya kue ini dapet nama unik itu.
Teksturnya kenyal seperti getuk, dengan aroma harum daun pisang yang khas banget. Biasanya disajikan di acara keluarga atau hajatan tradisional.
Manis, lembut, dan cocok untuk anak-anak maupun dewasa.
Fun Fact:
Biasanya disajikan di pesta adat Bugis-Makassar, simbol kebahagiaan dan keceriaan.
8. Nasi Ulam Janda (Betawi)
Namanya aja udah bikin senyum — Nasi Ulam Janda! 😆
Menu khas Betawi ini sebenarnya adalah versi sederhana dari nasi ulam biasa. Terbuat dari nasi putih yang dicampur rempah aromatik, sayuran segar, serundeng, dan lauk sederhana seperti tempe orek atau telur dadar tipis.
Rasanya segar, gurih, dan sedikit pedas — bikin nagih meski tampilannya nggak neko-neko.
Disebut “janda” bukan karena drama rumah tangga ya, tapi karena komposisinya lebih sederhana dan “nggak lengkap” dibanding versi mewahnya, alias udah nggak ada pasangannya 😜
Fun Fact:
Nama unik ini justru bikin Nasi Ulam Janda populer di acara hajatan Betawi. Biasanya disajikan dengan sambal kacang atau serundeng gurih, dan dipercaya melambangkan kesederhanaan yang tetap membawa kebahagiaan.
9. Kue Untir-Untir
Makanan unik dan lucu satu ini disebut Kue Untir-Untir, karena Kue tradisional ini berbentuk spiral, renyah di luar, manis di dalam.
Biasanya dijual di pasar tradisional atau sebagai camilan sore.
Fun Fact:
Bentuk spiral dipercaya melambangkan kesatuan dan kekompakan, cocok untuk suguhan di acara keluarga.
10. Kuping Gajah (Jawa Tengah & Jawa Timur)
Kuping Gajah adalah kue goreng tipis dan lebar, namanya diambil karena bentuknya mirip telinga gajah. Teksturnya renyah, biasanya dibuat dari adonan tepung terigu, telur, dan gula, lalu digoreng hingga matang.
Biasanya dimakan sebagai camilan sore atau oleh-oleh khas daerah, dan dulu sering hadir di acara adat untuk simbol kemakmuran.
Fun Fact:
Dulu kue ini sering disajikan saat hari raya Lebaran, melambangkan keterbukaan hati dan telinga — biar kita siap mendengar kabar baik dari keluarga jauh yang datang bersilaturahmi.
Sekarang, Kuping Gajah jadi salah satu kue kering tradisional paling populer dan bahkan diekspor ke luar negeri loh!
11. Kue Putu Ayu (Jawa Tengah)
Kue hijau pandan dengan taburan kelapa parut di atasnya.
Manis lembut, wangi, dan cantik.
Fun Fact:
“Putu Ayu” berarti kue yang cantik dan wangi — selalu hadir di acara arisan, hajatan, atau pasar tradisional.
12. Nasi Kucing
Porsi kecil, biasanya nasi + sambal + ikan kecil.
Namanya unik karena porsinya kecil seperti porsi kucing.
Fun Fact:
Dulu populer sebagai bekal murah pedagang kaki lima di Yogyakarta dan Solo.
13. Kerupuk Jari
Kerupuk jari berbentuk panjang mirip jari manusia, bahannya tidak hanya tepung tapi juga ada yang terbuat dari campuran kulit api
Fun Fact:
Biasanya dimakan sambil nonton wayang atau ngopi sore, jadi camilan nostalgia.
14. Nasi Gandul
Disebut “Gandul” karena wadahnya tampak menggantung saat disajikan.
Kuahnya gurih manis, perpaduan rawon dan semur khas Pati.
Fun Fact:
Populer di Pati, Jawa Tengah, sebagai menu kaki lima legendaris sejak lama.
15. Kerupuk Melarat
Namanya satire — “melarat” alias miskin — tapi rasanya nggak semiskin sebutannya!
Digoreng pakai pasir panas, renyah dan gurih.
Fun Fact:
Kerupuk Melarat dulu populer di masa ekonomi sulit karena cara masaknya hemat minyak, tapi tetap bikin kenyang.
Dari semua nama makanan unik dan lucu di atas, mana yang paling bikin kamu penasaran atau pengin dicobain?
Tulis di kolom komentar ya!
Kalau kamu suka artikel ini, share juga dong ke teman-teman atau media sosialmu biar mereka juga ikut ngakak dan penasaran sama kuliner unik Indonesia. Jangan lupa baca juga artikel makanan ekstrim Thailand ya …
