Naruto Rayakan Anniversary ke-20 dengan Video Spesial yang Bikin Penggemar Nostalgia

Ngomongin soal anime Naruto, nyatanya membawa kenangan banyak orang ke masa kecil. Anime ini sempat ditayangkan hampir setiap sore di salah satu stasiun televisi nasional. Setiap karakter, konflik, serta jurus-jurus andalan mereka selalu ditunggu kelanjutannya dalam setiap episode. Dengan begitu, Naruto secara nggak langsung jadi bagian tak terpisahkan dari hidup banyak orang.

Advertisement

Oktober 2022 ini, 20 tahun berlalu sejak penayangan episode pertama Naruto di televisi Jepang. Naruto pertama kali dirilis dalam bentuk komik pada tahun 1999 dan dimuat dalam edisi ke-43 majalah Shonen Jump, Jepang. Lalu, ceritanya diadaptasi menjadi serial anime oleh Studio Pierrot dan tayang perdana di TV Tokyo pada 3 Oktober 2002.

Merayakan anniversary yang ke-20 ini, tim animasi Naruto kembali membawa penggemar ke masa kecil lewat beberapa adegan legendarisnya. Mereka merilis video spesial untuk itu dengan kualitas visual yang lebih jernih.

Studio Pierrot rilis video remake yang mengisahkan perjalanan Naruto dan teman-temannya sebagai ninja

Video "Road of Naruto"

Video “Road of Naruto” | Credit: YouTube Studio Pierrot

Momentum bersejarah ini tentu nggak bisa dilewatkan gitu aja. Tanggal 3 Oktober 2022 lalu, Studio Pierrot merilis video spesial yang sukses bikin para penggemar bernostalgia. Dalam video berdurasi sembilan menit itu, ada tujuh potongan klip yang berisi adegan-adegan legendaris dari anime Naruto maupun Naruto Shippuden. Setiap klipnya diiringi dengan soundtrack ikonik dari anime ini.

Advertisement

Zaman berkembang, begitu pun dengan teknologi. Studio Pierrot nggak cuma menggabungkan beberapa klip legendaris menjadi satu. Para penggemar juga menyadari kualitas visual dari setiap scene makin jernih dan grafik yang lebih smooth.

Video Road of Naruto mendokumentasikan perjuangan Naruto mulai dari sebagai ninja biasa hingga ia dewasa. Bersama teman-temannya, ia tumbuh jadi karakter yang terus mengejar impian. Beragam macam konflik yang terjadi juga ditampilkan jelas dalam video tersebut. Salah satunya yaitu pertengkaran tiada ujung dengan Sasuke.

Banyak penggemar yang ikut emosional menonton tayangan spesial ini. Di kolom komentar, mereka mengenang anime Naruto sebagai bagian besar dari masa kecilnya. Tayangannya selalu dinantikan setiap minggu. Bahkan, ada yang mengaku nggak akan pernah bosan dengan Naruto meskipun udah berulang kali menonton dan membaca versi komiknya.

Advertisement

Masashi Kishimoto merilis website resmi Naruto agar anime ini nggak cuma dinikmati masyarakat Jepang

Tampilan website resmi Naruto

Tampilan website resmi Naruto | Credit by Naruto Official Website

Selama 20 tahun terakhir, Naruto sukses jadi salah satu anime dengan penggemar terbanyak di dunia. Serial dan komiknya diterjemahkan ke berbagai bahasa agar bisa dimengerti bukan hanya oleh orang Jepang. Setelah komik dan serial, kini para penggemar Naruto di seluruh dunia dihadiahi website resmi. Kabarnya, website ini akan jadi sumber informasi terbaru segala hal tentang Naruto. Mulai dari episode terbaru, berita terkini, events, merchandise, dan masih banyak lagi.

Sebagai pencipta manga Naruto, Masashi Kishimoto berharap agar anime ini nggak cuma eksklusif ke kalangan tertentu. Maka dari itu, website resmi Naruto tersedia dalam bahasa Jepang, Italia, Inggris, Prancis, Jerman, dan Spanyol.

Dalam peluncurannya, Masashi Kishimoto juga mengunggah ilustrasi istimewa. Ilustrasi itu menampilkan perjalanan hidup Naruto dalam tiga tahap. Di sebelah kiri Naruto digambarkan sebagai ninja kecil dengan jumpsuit oranye-biru. Menyusul di sebelah kanan, Naruto dewasa dalam era Naruto Shippudden. Di bagian tengah, Naruto memakai jubah Hokage ke-7.

Episode serial Naruto memang udah lama berakhir. Ceritanya kini dilanjutkan dengan kisah hidup sang anak, Boruto dalam Boruto: Naruto Next Generations. Dari sekian banyak episodenya, mana yang jadi favoritmu?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Writing...

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE