Dewa 19, Sheila on 7, Padi, dan Gigi memang mendominasi musik-musik 90an. Tapi selain band-band Indonesia kawakan itu, masa remaja kita juga ditemani lagu-lagu pop dan rock dari negeri tetangga. Musik mereka yang nggak jauh berbeda dengan musik kita sendiri, membuat lagu-lagu pop rock Malaysia ini mudah juga diterima di telinga kita.
Yuk kita nostalgia dulu. Saat kamu remaja, lagu-lagu Malaysia ini mungkin menemani hari-hari jatuh cinta, naksir diam-diam, kasmaran, dan patah hatimu. Boleh sambil langsung dengerin lagunya di Youtube lho.
ADVERTISEMENTS
1. Suci Dalam Debu – Iklim
Suatu hari nanti
Pastikan bercahaya
Pintu akan terbuka
Kita langkah bersamaDi situ kita lihat
Bersinarlah hakikat
Debu jadi permata
Hina jadi mulia
Ada yang masih suka mendengarkan lagu ini? Syair lagunya yang puitis abis, dan suara vokalisnya yang seksi luar biasa, membuat lagu ini happening banget waktu kita masih remaja. Kalau sekarang kisah cintamu buntu, (nembak ditolak melulu atau cinta nggak direstui orang tua, misalnya) dengarkan lagu ini dan ingat-ingat saja bahwa suatu hari nanti pastikan bercahaya….
ADVERTISEMENTS
2. Mencari Alasan – Exist
Berpaling muka bila saling bertatap mata
Seolah kita tiada pernah saling menyinta
Mencari sebab serta mencari alasan
Supaya tercapai hasratmu
Manis di bibir memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena pastinya terpana
Bujuknya rayunya suaranya
Yang meminta simpati dan harapan
Lagu ini pas banget untuk mencurahkan hatimu saat punya pacar yang menyebalkan dan jahat. Daripada hanya menyakiti diri terus-menerus dan nggak bahagia, lebih baik udahan saja. Meski Exist sudah nggak terkenal lagi, tapi lagunya masih cocok juga menggambarkan keadaan saat ini. Banyak yang hanya manis di bibir memutar kata malah kau tuduh akulah segala penyebabnya.
ADVERTISEMENTS
3. Adakah Kau Setia – Stings
Sejak aku mengenali dirimu
bermacaam dugaan yang kuhadapi
Ada kala tersentuh rasa hati
Ada kala cemburu melukai
Namun aku tempuh dengan sabar
Sejak aku jatuh cinta padamu
Perasaan aku sering terganggu
Ada kala aku rasa curiga
Ada kala semacam tak percaya
Adakah kau percaya
Begitulah jatuh cinta. Kalau kata Titiek Puspa, berjuta rasanya. Ada curiga, ada marah, ada rasa cemburu dan tak percaya, ada senang, sedih, dan kesal. Dia benar-benar cinta nggak ya? Dia setia nggak ya? Jangan-jangan dia mendua? Banyak pertanyaan menyiksa muncul saat kamu jatuh cinta. Tapi kamu nggak kapok jatuh cinta kan?
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4. Aku Cinta Padamu – Siti Nurhaliza
Bila cinta berbunga
Jadi airmata di jariku
Betapa ku cinta pada mu
Katakanlah kau cinta padaku
Sematkanlah ku di hati mu
Walau di mana berada
Ingat ku dalam doa mu
Meski kini jarang terdengar, Siti Nurhaliza pernah menjadi diva lho. Paras yang cantik jelita dan suara yang oke punya, apalagi lagunya yang memang mencerminkan kisah cinta umum di dunia, nggak susah untuk jatuh cinta dengan lagu ini. Tolong lah tolong, betapa kucinta padamu, katakanlah kau cinta padaku….. Agar kau dan aku akhirnya bersama.
ADVERTISEMENTS
5. Antara Anyer dan Jakarta – Sheila Majid
Antara Anyer dan Jakarta
Kita Jatuh Cinta
Antara Anyer dan Jakarta
Kisah cinta tiga malam
Kan kuingat selamanya
Antara Anyer dan Jakarta
Kini seakan mimpi yang buruk
Kualami setiap hari
Cinta yang sudah tiada lagi
Tinggal memori membawa kembali
Namanya cinta terkadang nggak kenal tempat, suasana, dan usia. Bisa saja kamu jatuh cinta saat kamu sedang naik kereta api Jakarta-Jogja. Sama seperti Sheila Majid yang jatuh cinta dalam perjalanan Anyer dan jakarta. Begitulah cinta yang sering datang tanpa permisi.
6. Isabela – Amy Search
Dia Isabella
Lambang cinta yang lara
Terpisah kerana
Adat yang berbeza
Cinta gugur bersama
Daun daun kekeringan…Haluan hidupku
Terpisah dengan Isabella
Tapi aku terpaksa
Demi cintaku Isabella
Moga dibukakan
Pintu hatimu untukku
Akan terbentang jalan
Andainya kau setia
Oh! Isabella….
Meski di zaman kita remaja lagu ini sudah tergolong lagu lawas, tapi masih didengarkan oleh banyak orang. Cerita tentang kisah cinta terlarang karena perbedaan budaya dan nggak ada restu orang tua. Syair lagu dan suara penyanyinya membuat hati teriris-iris. Mengapa kita berjumpa, bila akhirnya berpisah? Pedih, jenderal.