6 Fitur ini Bukti Kalau BlackBerry Pernah Jadi Idola Pada Masanya

Kecanggihan teknologi termasuk salah satu tren yang punya kecepatan inovasi tinggi. Setiap tahun, beragam tipe perangkat dirilis dengan membawa pembaharuan. Beberapa laku di pasaran, tapi banyak juga yang nggak bisa bersaing memenangkan hati konsumen. Salah satu perusahaan gadget yang harus rela ditinggalkan pemakainya adalah BlackBerry. Kesuksesan BlackBerry yang sudah lama meredup akhirnya harus padam karena terhitung sejak awal tahun 2022 lalu, sistem operasi perangkat ini udah resmi nggak bisa digunakan lagi alias diberhentikan.

Advertisement

BlackBerry yang udah lama ditinggalkan ini dulunya pernah merajai tren perkembangan HP. Teknologi besutan BlackBerry banyak menjadi pelopor munculnya tren serupa di merk HP lain. Namun, secanggih-canggihnya teknologi pasti akan disalip juga dengan yang lebih baru. Kali ini, Hipwee Hiburan akan mengajakmu nostalgia ke masa kejayaan BlackBerry.

1. Zaman itu, semua HP masih pakai keypad yang satu tombolnya berisi tiga huruf. Lalu BlackBerry datang dengan model QWERTY-nya yang langsung menarik perhatian

Keypad QWERTY BlackBerry

Keypad QWERTY | Photo by Thai Nguyen on Unsplash

Keypad HP yang sedang kamu pakai sekarang ini, dulunya adalah inovasi besar yang dipelopori oleh BlackBerry. Dulunya, HP masih pakai keypad yang satu tombolnya berisi tiga huruf sekaligus. Fitur itu membuat pemakainya harus menekan berulang-ulang sampai huruf yang diinginkan muncul di layar. Tren ini nggak butuh waktu lama untuk diadaptasi oleh banyak merek lain. Bahkan, karena mahalnya harga BlackBerry saat itu, banyak orang rela membeli HP QWERTY yang lain dengan harga lebih murah demi merasakan sensasi menekan keypad model terbaru itu.

2. Membuat tangkapan layarpun masih tergolong jarang sebelum BlackBerry datang membawa Screen Muncher andalannya

Aplikasi Screen Muncher

Aplikasi tangkap layar legendaris | Credit: Twitter @ScreenMuncher

Aplikasi penangkap layar ini bisa dikatakan sebagai fitur BlackBerry yang dulunya keren tapi pas diingat-ingat lagi kok rasanya jadi alay. Bagaimana tidak, setiap kamu mau merekam tampilan layar, kamu harus siap mendengar suara auman harimau. Belum lagi, harus ada watermark tertinggal di sisi kanan bawah yang membuat orang-orang tau kalau kamu memakai aplikasi tersebut.

Advertisement

3. Salah satu fitur yang sebenarnya nggak guna-guna amat tapi ampuh banget untuk naikin gengsi saat itu adalah petunjuk di bawah status media sosial kalau kamu habis update pakai BlackBerry

Tampilan layar Twitter for BlackBerry

Tampilan layar Twitter for BlackBerry | Credit: helpblog blackberry

Kalau udah ada tulisan Twitter for BlackBerry, Facebook for BlackBerry, atau Ubersocial for BlackBerry di bawah unggahan media sosialmu rasanya udah keren banget. Apalagi di masa itu, nggak semua orang mampu membeli BlackBerry sehingga para penggunanya berasa eksklusif.

4. Kalau udah pegang BlackBerry sambil menggerak-gerakkan jempol di trackpad dan trackball-nya, berasa punya HP layar sentuh tapi masih pakai tombol

Trackpad dari BlackBerry

Trackpad dari BlackBerry | Credit: Photo by Randy Lu on Unsplash

Selain bentuk keypad QWERTY, teknologi satu ini termasuk yang keren dan nggak alay. Pada masa itu, gerakan ngescroll itu masih nampak patah-patah di layar. Baru ketika BlackBerry datang trackpad di tengah HP-nya itu membuat sensasi ngescroll jadi lebih halus.

5. Selalu pengen langsung ngambil HP kalau lampu LED udah kelap-kelip. Soalnya, itu pasti karena ada notif masuk. Siapa tau dari gebetan kan~

BlackBerry jadul

BlackBerry jadul | Credit: Warszawska róg Szerokiej

Sebelum munculnya BlackBerry, kebanyakan HP hanya akan menghidupkan lampu layar ketika ada notifikasi yang masuk. Fitur lampu lingkaran kecil yang sering ditempatkan di sisi kanan atas layar ini masih menjadi hal baru. Biar tambah berwarna, banyak orang yang memodifikasi lampu LED ini biar menghasilkan warna-warna lain selain yang disediakan oleh BlackBerry.

Advertisement

6. Awal mula orang ngechat ‘P’ di WhatsApp trus lanjut dimusuhin tongkrongan itu ya dari BlackBerry Messanger

BlackBerry Messenger

BlackBerry Messenger | Credit: Mell macias via Wikimedia Commons

Nggak lengkap rasanya membahas BlackBerry kalau nggak masukin fitur BlackBerry Messenger-nya. Aplikasi ini banyak memfasilitasi sobat galau, sobat alay, sampai sobat sok misterius pada zamannya. Mau kode-kodean tapi nggak pengen kelihatan galau, tinggal dengerin satu lagu yang mewakili perasaan trus jangan lupa aktifkan fitur now playing biar semua orang tau. Mau dikira sibuk seharian biar nggak diganggu, tinggal pasang status Busy di bagian profil.

Tapi, dulu itu nggak ada yang marah atau kesel kalau di-chat pake ‘PING!!!’ di BBM. Yang ada malah kepo dan langsung balas kan? Tapi sekarang, rasanya pengen musuhin orang-orang yang memulai chat pake ‘P’ doang.

Itu tadi beberapa teknologi yang membawa BlackBerry pada masa-masa kejayaannya. Kenangan di dalamnya nggak cuma bicara soal kemudahan inovasinya, tapi juga kisah-kisah unik sampe alay yang kita lakukan bareng HP itu. Rasanya dulu udah paling keren kalau lagi pegang BlackBerry. Tapi sayangnya, itu semua sepenuhnya tinggal kenangan. Sejak tahun 2013 sampai 2015, BlackBerry mulai kalah saing dengan Android dan iPhone. Lalu, perlahan tapi pasti, perusahaan ini menghentikan penjualan produknya. Akhirnya, tahun 2022 ini kita semua harus mengucapkan selamat tinggal pada HP ini karena sistem operasinya sudah resmi diberhentikan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Writing...

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE