Suasana Sore di Hari Minggu Sering Terasa Aneh dan Nggak Enak, Begini Alasannya

Akhir pekan merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang, mulai dari anak-anak kecil hingga orang dewasa dan orang tua. Pasalnya, pada momen tersebut kita bisa merasakan melepas penat dari semua beban yang telah dipikul pada hari-hari sebelumnya. Mulai dari tugas, kerjaan yang belum selesai, hingga segala macam persoalan yang bikin beban pikiran jadi menumpuk.

Advertisement

Tapi kamu sadar nggak sih, jika seringkali suasana waktu menjelang sore pada hari Minggu itu rasanya benar-benar berbeda? Terkadang jadi aneh, bikin mood berantakan, hingga merasa jengkel tanpa ada penyebabnya. Padahal di hari sebelumnya kita udah menanti-nanti tibanya hari Sabtu dan Minggu, tapi giliran Minggu petang, semua mendadak berubah. Mungkin ini adalah sederet alasannya yang masuk akal.

1. Harus buru-buru menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai

Menyelesaikan sisa tanggungan pekerjaan / Credit: Pexels Andrew Neel

Demi menyambut momen akhir pekan, banyak dari kita yang terkadang meninggalkan beban pekerjaannya sementara agar bisa rehat dari semua kejenuhan. Tapi, hal itu terkadang kebablasan hingga hari Minggu dan akhirnya malah bikin semuanya serba kemrungsung. Alhasil mau nggak mau di hari harusnya penuh dengan sukacita itu harus terganggu dengan beban kerja yang masih belum usai. Makanya, sebelum menyambut akhir pekan usahakan semua pekerjaan udah selesai terlebih dahulu, ya!

2. Kebayang suasana di hari Senin yang isinya udah kembali sekolah, ngampus, kerja, dan semua rutinitas yang dianggap membosankan

Kebayang hari Senin / Credit: Pexels Andrew Neel

Salah satu alasan selanjutnya kenapa suasana sore di hari Minggu terasa menyebalkan adalah hal ini. Kita semua sering terbayang-bayang akan suasana di hari hari Senin yang mana artinya kita harus kembali ke semua rutinitas yang dianggap membosankan. Harus upacara senin, ketemu sama pelajaran matematika, terima tugas dan PR dari guru atau dosen, revisian dari atasan, deadline kantor, dan lain sebagainya. Coba kalau setelah hari Minggu itu bukan hari Senin, kayaknya masalahnya nggak akan sepelik ini deh.

Advertisement

3. Banyak orang memilih untuk berdiam diri di rumah pada Minggu sore, akhirnya jalanan terkadang begitu sepi dari lalu lalang

Jalanan mendadak sepi / Credit: Pexels Anton Cherednichenko

Karena Senin adalah hari yang super sibuk, biasanya orang-orang akan mempersiapkan diri mereka dengan memilih beristirahat di rumahnya masing-masing. Ujung-ujungnya, jalanan seringkali terasa lebih sepi dibandingkan dengan biasanya. Karena mendadak sepi tersebut, suasana itu secara nggak langsung bisa berpengaruh kepada kondisi psikologis kita. Apalagi yang biasanya sehari-hari di sekitar rumahnya adalah lingkungan yang lumayan ramai. Rasanya kayak sedih-sedih gimana gitu nggak, sih?

4. Acara TV di hari Minggu sore biasanya nggak lebih menarik dibandingkan hari-hari sebelumnya

Bingung mau nonton apa / Credit: Pexels Cottonbro

Menonton TV di Minggu pagi hingga siang saat ini mungkin masih terasa begitu menyenangkan. Tapi, beda ceritanya kalau kita menonton TV di Minggu sore. Jangankan nonton kartun yang bisa bikin kita sambil bernostalgia masa kecil, untuk cari sekedar FTV aja terkadang udah susah.

5. Bagi sebagian orang, hari Minggu itu hanya sampai jam 9 pagi, setelah itu udah masuk hari Senin

Bikin overthinking / Credit: Pexels Ron Lach

Advertisement

Hal ini mungkin terdengar begitu absurd dan konyol, tapi begitulah kenyataannya. Bagi sebagian orang di luar sana, hari Minggu hanya berlaku maksimal sampai jam 9 pagi. Pasalnya, setelah jam tersebut dianggap sudah memasuki waktu hari Senin. Itu berarti kita semua udah harus kembali mempersiapkan mental dan fisik untuk menghadapi kenyataan bahwa hari Minggu selanjutnya masih begitu panjang. Tapi kalau dipikir-pikir lagi, kayaknya memang benar sih hari Minggu itu berhenti di jam 9 pagi 🙁

Mau bagaimanapun, begitulah hari Minggu bagi banyak orang di luar sana, termasuk untuk kita semua. Judulnya aja mungkin yang masih sebagai ‘hari libur’, tapi kenyataannya juga nggak libur-libur banget. Bisa dibilang, hari libur seutuhnya itu mungkin malah jatuh di hari Sabtu. Gimana menurutmu?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE