Serial Teluh Darah Segera Tayang, Begini Perasaan Para Pemain Saat Menghadiri Ajang BIFF di Korea

Serial Teluh Darah garapan sutradara Kimo Stamboel akan segera tayang eksklusif pada minggu ini, tepatnya di hari Sabtu, 25 Februari 2023 mendatang. Serial genre horor thriller ini dibintangi oleh artis papan atas, seperti Mikha Tambayong, Deva Mahenra, Lukman Sardi, Imelda Therinne, Justin Adiwinata, Shenina Cinnamon, dan Taskya Namya.

Advertisement

Sebelum resmi tayang di Indonesia, Teluh Darah pernah tayang di Busan International Film Festival (BIFF) ke-27 di Korea Selatan pada tahun 2022 silam. Ajang tersebut menjadikan serial Teluh Darah sebagai satu-satunya serial dari Asia Tenggara di kategori On Screen.

Melalui acara press conference yang digelar pada Selasa (21/2/2023) kemarin, sederet pemain serta sutradara pun turut hadir untuk berbincang langsung mengenai serial Teluh Darah. Mari simak selengkapnya, SoHip~

Teluh Darah tayang di Busan International Film Festival, Kimo Stamboel selaku sutradara merasa senang sekaligus tegang

Kimo Stamboel

Kimo Stamboel, sutradara serial Teluh Darah | Foto: Hipwee/Ryandita Fadillah

Setelah berhasil menggarap deretan film thriller dan horor ternama, kali ini Kimo Stamboel pertama kalinya mencoba untuk merilis serial dengan genre yang serupa. Kimo awalnya terpikirkan untuk membuat serial bertemakan teluh bersama kedua penulis lainnya. Meskipun sudah memasuki zaman modern, Kimo menganggap bahwa teluh ini sebenarnya masih ada sehingga ia tertarik untuk membuat cerita serial bertemakan teluh.

Advertisement

“Oh, sangat, justru di zaman modern ini teluh itu makin banyak,” kata Kimo.

Suksesnya serial Teluh Darah yang pernah tampil dalam ajang bergengsi BIFF membuat Kimo Stamboel merasa senang sekaligus tegang karena menjadi perwakilan dari Indonesia.

“Seru sih karena kita kan mewakili Asia Tenggara, ya. Jadi ya tegang juga, lumayan tegang karena dari Asia Tenggara yang kepilih tuh cuma Indonesia,” lanjut Kimo.

Advertisement

Antusias warga lokal yang tinggi membuat Deva dan Mikha merasa tersanjung

Deva Mahenra dan Mikha Tambayong

Deva Mahenra dan Mikha Tambayong dalam press conference Teluh Darah| Foto: Hipwee/Ryandita Fadillah

Tidak hanya Kimo yang menceritakan mengenai perasaan senangnya saat berhasil membawakan Teluh Darah di acara BIFF, Mikha Tambayong juga merasa senang ketika mendapati antusias warga lokal yang penasaran mengenai teluh. Hal tersebut juga menjadi ajang bagi Mikha untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat lokal di Korea.

“Pas kita ada sesi tanya jawab, aku happy banget karena ada banyak feedback dari orang yang datang itu kebanyakan mahasiswa sama pelajar di sekolah film. Mereka juga antusias sama culture Indonesia, jadi mereka nanya soal black magic, teluh, itu kan nggak ada di Korea,” tutur Mikha.

Tidak jauh berbeda dari sang istri, Deva Mahenra juga merasa sangat senang ketika melihat antusias warga lokal yang berebut membeli tiket demi bisa menonton Teluh Darah. Selain itu, ini juga menjadi pengalaman pertama bagi Deva untuk pergi ke Korea sehingga acara bergengsi tersebut menjadi sangat spesial dan tidak terlupakan untuk dirinya.

“Melihat bagaimana antusiasme teman-teman di sana waktu kita screening itu, karena sebagian dari mereka itu datang karena mendapatkan undangan dan sebagiannya lagi karena membeli tiket sendiri. Jadi mereka emang antre untuk beli tiket dan nonton Teluh Darah,” ucap Deva.

Sinopsis Teluh Darah, serial horor thriller yang disisipi dengan drama keluarga

Teluh Darah

Sinopsis Teluh Darah | Foto: Hipwee/Ryandita Fadillah

Serial Teluh Darah yang dibintangi oleh pasutri baru ini menyajikan alur cerita dengan genre horor thriller serta banyak menyisipkan adegan-adegan gore yang mungkin akan membuat sebagian penonton merasa jijik dan mampu bergidik ngeri saat menontonnya.

Meskipun mengusung genre horor, Teluh Darah juga dihiasi dengan drama kekeluargaan yang membuat aura horor dalam serial ini terasa berbeda.

Cerita diawali ketika Wulan (Mikha Tambayong) harus menyaksikan sendiri bagaimana keluarganya terkena santet atau serangan ilmu hitam. Sebelum kejadian santet tersebut terjadi, Wulan sempat menerima lamaran dari kekasihnya, Reno. Namun, bukannya lanjut hingga ke jenjang pernikahan, Wulan memilih untuk mengakhiri hubungannya secara sepihak sebelum acara pernikahan dilaksanakan.

Usai Wulan membatalkan rencana pernikahannya, tidak lama keluarga Wulan pun mulai mengalami gangguan-gangguan mengerikan yang menyerang keluarganya. Gangguan tersebut sangat beragam, misalnya sebuah paku yang tercampur dengan darah.

Tidak ingin tinggal diam, Wulan pun berusaha untuk mencari tahu akar dari serangan santet tersebut. Ia juga mencari tahu siapa pengirim santet yang telah menyerang keluarganya dan membuat keluarganya menderita.

Meskipun bergenre horor, tetap ada pesan moral dibalik ceritanya

Deva dan Mikha bersama sutradara dan produser serial Teluh Darah | Foto: Hipwee/Ryandita Fadillah

Melalui serial horor Teluh Darah ini, terdapat beberapa pelajaran yang dapat kita petik usai menyaksikannya. Seperti yang disampaikan oleh Deva dan Mikha, mereka mengatakan jika perbuatan yang kita lakukan tanpa disadari bisa melukai orang lain, bahkan membuat orang tersebut merasa dendam kepada kita.

“Hal-hal kecil yang kita lakukan pasti punya imbas, makanya selalu bertanggung jawab dan aware kepada apapun dan keputusan yang telah kita buat, mungkin saja itu bisa menyakiti orang lain,” ujar Deva.

Mikha Tambayong pun turut menyetujui ucapan dari suaminya itu. Ia juga menambahkan jika keputusan setiap orang itu pasti memiliki alasan tersendiri di belakangnya.

“Orang harusnya bisa relate dan berempati ke karakter masing-masing karena setiap keputusan dari karakter punya back story masing-masing,” tutup Mikha.

Wah, dari sinopsisnya saja sudah mengerikan banget ya, SoHip. Jangan lupa untuk menyaksikan secara langsung di Disney+ Hotstar, ya~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE