Belakangan ini, warganet Twitter kerap memberikan standar jodoh bagi diri mereka dengan istilah “fix idaman”. Menurut mereka, pasangan yang memenuhi kriteria itulah yang jadi idamannya. Awalnya, tren ini mendapat banyak respons positif dari warganet lain karena beberapa juga sependapat dengan kriteria tersebut.
Tapi namanya juga opini, nggak sedikit pula yang kemudian gerah dengan istilah “fix idaman” ini, sebab hal itu dinilai sebagai mimpi yang terlalu muluk dan membuat jengah karena terlalu sering digunakan, serta ofensif ke beberapa pihak. Alhasil, beberapa warganet ini membuat twit sejenis dengan nada sarkas yang kocak ngakak.
ADVERTISEMENTS
1. Seperti selebtwit @andihiyat ini, dia lebih mengidam-idamkan orang yang … eh, gimana, Bang?
HAH? via twitter.com
ADVERTISEMENTS
2. Nah, cewek yang bisa mengendarai roket adalah idaman pasti bagi warganet ini. Sekuuut, Bro~
Ada?? via twitter.com
ADVERTISEMENTS
3. Mohon maap
Ada cowok yang bisa begini? via twitter.com
ADVERTISEMENTS
4. Nggak jauh dari otomotif, cewek dengan skincare oli samping dicariin sama Mas Manaf nih~ 😀
Oli samping, anyone? via twitter.com
ADVERTISEMENTS
5. Cewek bisa masak memang “punya nilai lebih” di mata sebagian cowok. Tapi bagi cowok ini, cewek yang suka masak alat make up sih 😀
MASAK ALAT MAKEUP via twitter.com
ADVERTISEMENTS
6. Mungkin maksudnya adalah atlet karambol, kali, ya? Hmm …
(((BEDAK KARAMBOL))) via twitter.com
7. Berarti istrinya Napoleon, Bang?
Istrinya Napoleon. 🙁 via twitter.com
8. Astagaaaa. Dikira kocheng?? -_-
Kucing kali, ah! via twitter.com
9. Mungkin Masnya lagi cari Sundel Bolong?
Klenik terooos! via twitter.com
10. Ada nggak sih cowok zaman sekarang yang makannya harus berburu dan meramu dulu?
Manusia purba. 🙁 via twitter.com
11. Dan akhirnya pun warganet ini gerah dengan penggunaan istilah “fix idaman”. Ugh, sabar, Mz~
Mulai gerah~ via twitter.com
Di mana-mana, yang namanya kriteria itu bebas dan tergantung pribadi masing-masing. Bebas! Tapi kalau hal itu justru malah mendiskreditkan pihak lain, rasanya memang kurang bijak. Mau seperti apa pun pasangan idaman, selama kamu nggak memantaskan diri untuk jodohmu kelak, sama aja bohong, kan? Ada baiknya kalau kita mulai belajar memantaskan diri untuk menyambut jodoh kita nantinya. 🙂