Viral Karena Pakai Balon Air sebagai Pengganti Beauty Blender, Begini Respons Positif Warganet. Keren!

Cuplikan videonya jadi topik obrolan hangat di medsos

Kalau ngomongin media sosial, tentu nggak terlepas dari aktivitas warganet. Karena warganetlah yang memiliki peranan penting sehingga media sosial bisa aktif. Selain membagikan konten di media sosial, warganet juga punya andil besar dalam memviralkan sesuatu. Karena komentar atau pun share mereka yang bisa membuat sebuah konten tersebar cepat di dunia maya.

Biasanya komentar warganet identik dengan hal-hal negatif. Karena isinya nggak jauh dari ejekan, hinaan, perundungan, dan sejenisnya. Bahkan nggak sedikit yang merasa sakit hati atau terluka karena pedasnya mulut warganet ini. Tapi ternyata nggak semua warganet seperti itu. Buktinya, viralnya sosok gadis satu ini membuktikan kalau sebagian warganet adalah orang yang baik dan menyebarkan hal-hal positif.

Sosok Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka baru-baru ini menjadi perbincangan warganet setelah cuplikan video tutorial makeupnya menyebar di Twitter dan Instagram

Pernah lihat cuplikan video tutorial makeup di atas? Seorang gadis yang tengah mendandani wajahnya menggunakan balon berisi air sebagai pengganti beauty blender ini bernama Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka. Namanya viral setelah cuplikan videonya tersebar di Twitter dan Instagram. Banyak yang takjub dengan peralatan seadanya untuk dandan, bahkan terbilang sangat murah.

Layaknya beauty vlogger profesional, Keke dandan sembari menjelaskan kepada penonton apa saja yang dia pakai, harganya, termasuk hasil dari makeup tersebut. Awalnya, banyak yang mengira kalau Keke masih berada di bangku sekolah, malah mengira dia adalah anak SD. Padahal, gadis ini udah berusia 23 tahun.

Dalam waktu singkat, popularitas Keke pun melejit. Bahkan viewersnya meningkat hingga jutaan penonton

ditonton banyak orang via www.youtube.com

Karena banyak yang penasaran, warganet pun mencoba mencari video lengkap tutorial yang dilakukan oleh gadis ini. Ternyata Keke sudah mengunggah video tutorial melalui channel YouTube-nya sendiri sejak 7 bulan lalu. Hanya saja, sebelum viral seperti sekarang, memang viewers videonya hanya ratusan. Tapi sejak cuplikan videonya tersebar di Twitter dan Instagram, kini total viewers video-videonya sudah mencapai jutaan.

Meski popularitasnya nggak lepas dari komentar negatif, tapi mulut “jahat” warganet itu bisa dikalahkan oleh komentar-komentar positif seperti ini

respons positif warganet via www.youtube.com

Satu hal yang sangat membahagiakan adalah komentar-komentar positif yang membanjiri kolom komentar di setiap video YouTube-nya. Nggak bisa dimungkiri, bahwa di Twitter atau Instagram, komentar negatif yang mengejek atau melakukan body shaming terhadapnya memang banyak. Tapi di YouTube, komentar-komentar justru berisi hal-hal positif.

Misalnya saja banyak yang meminta Keke untuk memasang AdSense di videonya sehingga bisa menghasilkan uang. Bahkan ada beberapa yang bersedia membantu Keke karena mereka merasa bahwa gadis ini sangat polos. Buktinya, dia menaruh nomor kontaknya begitu saja di keterangan video. Sementara beberapa beauty vlogger yang sudah profesional malah meminta alamat Keke karena ingin mengirimkan alat-alat makeup beserta barang kosmetik lainnya. Bagi mereka, Keke merupakan sosok inspiratif karena tampil percaya diri dengan alat makeup seadanya. Hal itu sama sekali nggak menyurutkan dia untuk menjadi beauty vlogger layaknya Suhay Salim, Gita Savitri, dan lainnya.

Nggak cuma itu, kosmetik yang dia gunakan justru yang memang ramai di pasar-pasar lokal dengan harga yang sangat terjangkau. Keke sudah membuktikan bahwa, kalau ingin menjalani hobi nggak harus mahal, yang penting ada kemauan dan rasa percaya diri. Maka kesuksesan akan mengikuti. Lihat saja, subscribers channel YouTube-nya sudah mencapai hampir 40 ribu dalam waktu 2 hari!

Komentar di YouTube ini menunjukkan bahwa warganet nggak melulu punya mulut “jahat”. Yang terpenting adalah ada orang-orang yang mulai untuk membagikan komentar positif. Lalu warganet lainnya pasti akan mengikuti komentar-komentar serupa. Sehingga warganet yang ingin mem-bully atau melakukan body shaming pasti akan malu karena kolom komentar sudah didominasi oleh hal-hal positif. Keren, kan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung