5 Alasan Libur Lebaran Bisa Jadi Momen yang Tepat Untuk Move On dari Mantan

Momen yang tepat untuk move on

Puasa sudah berjalan setengah bulah, pertanda lebaran tinggal sehitungan jari. Hari kemenangan yang sudah ditunggu-tunggu umat muslim ini membawa suka cita bagi siapa saja yang menjalankan ibadah puasa. Tapi bagi kamu yang baru putus, momen lebaran tentu menyisakan kecewa campur kecemasan tersendiri. Kamu yang belum sepernuhnya move on harus bersiap dijejali dengan pertanyaan “kapan nikah?”.

Saat mendapati pertanyaan itu, rasa nyeseknya berlapis-lapis – double menghujam sukmaPertama karena kembali diingatkan pada kenyataan bahwakamu sudah putus. Kedua karena bingung bagaimana mau menjawab pertanyaannya. Namun kamu nggak perlu khawatir. Sejatinya semua bisa teratasi dengan mengubah mindsetmu. Kamu bisa memanfaatkan libur lebaranmu untuk move on, siapa tahu pembuka jalan juga untuk bertemu pasangan masa depan. Dan untuk memotivasi diri, berikut alasan yang harus kamu yakini.

1. Karena di hari kemenangan hatimu sudah seharusnya ikut merasa tenang dan senang, bukan terus gelisah mengingat mantan

Di hari kemenangan tak perlu pikirkan mantan via unsplash.com

Karena di hari raya yang harus dimenangkan bukan cuma puasa sebulan penuh, tapi juga ketenangan batinmu sendiri. Tenang dari kenyataan kalau hubungan kalian sudah berakhir. Tenang pula dari bayangan kenangan bersama mantan. Toh dia di sana belum tentu memikirkanmu sama seperti kamu memikirkan dirinya. Jadi buat apa buang-buang tenaga, dan menyia-nyiakan waktu untuk bersenang-senangmu ini.

Jadi, langkah baiknya kamu memanfaatkan lebaranmu untuk bersenang-senang. Bukankah lebaran itu waktunya merasakan libur panjang?

2. Ada momen kumpul bareng keluarga yang tak boleh dirusak dengan perasaan sedih karena berakhirnya hubungan

Bertemu keluarga dan saudara via www.unsplash.com

Saat lebaran ada banyak hal yang bisa membuat ingatan pedihmu tentang dia teralihkan, salah satunya momen kehangatan bersama keluarga atau saudara. Kamu bisa bertukar canda dan cerita dengan ayah, ibu, kakak, adik, om, tante, dan sepupu-sepupumu sambil menikmati kudapan lebaran. Sementara, kalau kamu menurung diri dalam kamar sendirian, yang ada momen kumpul keluarga rusak seketika. Pastinya tak ada pula kebaikan yang bisa kamu dapat  di hari raya.

3. Sebab libur lebaran bisa kamu manfaatkan untuk jalan-jalan, siapa tahu bertemu orang baru yang ternyata jodoh masa depan

Bertemu dengan orang baru via www.pixabay.com

Untuk mendukung siasat move onmu, manfaatkanlah libur lebaranmu dengan pergi hangout bareng teman-teman lama. Jangan  tutup dirimu atas orang baru. Cobalah kesempatan berkenalan dengan mereka yang belum kamu kenal sebelumnya. Bertemu dengan orang baru membuka kemungkinanmu melihat sesuatau dengan cara yang baru. Ini baik untuk proses move onmu.

Dan kali aja kamu beruntung orang baru tersebut merupakan sosok yang menarik dan seru. Ya, kali aja bisa jadi calon pengganti manatanmu. Ya, nggak?

4. Karena pertanyaan “mana calonmu?” bisa jadi jalan pembuka untuk minta dicarikan jodoh oleh om, tante, atau sepupu-sepupumu

Minta dicarikan jodoh via unsplash.com

Mengingat usiamu yang sudah nggak muda lagi, pertanyaan “kapan nikah?” saat lebaran adalah sesuatu yang pasti terjadi kepadamu. Ngeselin memang, terlebih kamu baru putus dan sedang dalam proses move on. Tapi kamu nggak boleh pesimis, jangan mau kalah dong sama pertanyaan kayak gitu doang. Kalau bingung menjawabnya. Mending jujur saja daripada ribet ke belakangnya.

Selain itu, kamu juga bisa menyiasati pertanyaan itu dengan memanfaatkan om, tante, atau saudaramu untuk mencarikan calon pengganti mantanmu. Lumayan tuh kalau misalnya benar-benar dicarikan oleh mereka. Kamu nggak perlu susah-susah cari, tinggal pilih saja. Terima beres. 😀 Haha

5. Karena ada momen halal bi halal dengan teman-teman lama yang bisa digunakan untuk menyeleksi gebetan

Halal bi halal via www.unsplash.com

Kalau kamu bukan tipe yang suka dicomblangin, maka kamu bisa manfaatkan momen halal bi halal sebagai ajang mencari calon pengganti mantanmu yang telah memilih pergi. Sembari bersilaturahmi, sejatinya kamu bisa memanfaatkan momen itu untuk menyeleksi teman-teman lamamu yang kiranya punya potensi untuk didekati.

Dan tentu saja mendekati teman lama lebih mudah dan menjanjikan, sebab kamu dan dia sudah lama saling kenal. Jadi kamu nggak perlu terlalu lama menjalin pendekatan kepadanya.

Sejatinya kamu nggak perlu pusing memikirkan nasibmu berpisah dengan yang terkasih. Toh nasi sudah menjadi bubur, semua sudah terlanjur terjadi. Jadikan kisah yang telah berakhir sebagai pelajaran ke depannya. Dan mumpung libur lebaran, jangan biarkan waktu senggang ini dihabiskan dengan bersedih meratapi nasib. manfaatkan momen lebaranmu untuk move on dan cari pasangan baru. Jodoh mana ada yang tahu, bisa saja ketemu pas reuni teman sekolahmu dulu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.