6 Hal yang Perlu Kamu Terapkan, Biar Kecemburuan dengan Mantannya Pacar Tak Berlebihan

Sikap bijak saat kamu cemburu dengan mantannya pacar

Memulai hubungan yang baru dengan seseorang yang baru itu hal yang mudah, kendalanya hanya pada masa adaptasi. Apalagi dia pun punya masa lalunya sendiri yang mungkin sering membuatmu ketar-ketir kalau ada sesuatu hal yang menyangkut dengan masa lalunya. Kamu nggak ada hubungannya sama sekali dengan masa lalunya. Ibarat sebuah ruangan usang yang pintunya sudah terkunci rapat-rapat, jadi jangan pernah kamu masuk ke sana tanpa seizinnya.

Advertisement

Hanya sekedar melihat-melihat dan mengambil pelajaran dari masa lalunya sih boleh saja, asal keingintahuanmu nggak bermaksud memporakporandakan lagi apa yang sudah tersimpan menjadi kenangan. Lagipula, masa lalu yang kembali diungkit lagi itu nggak enak, lho. Cemburu itu manusiawi tapi kalau cemburunya sama mantannya pacar, 6 hal ini perlu kamu lakoni.

1. Kamu juga perlu memberi batasan sejauh apa pacarmu dan mantannya boleh berteman

Memberi batasan yang wajar via Www.pexels.com

Kalau mantannya masih suka resek dan mengganggunya, kamu perlu ambil tindakan untuk hal itu. Demi menjaga keberlangsungan hubungan kalian berdua, kamu boleh memberi batasan sejauh apa dia dan mantannya boleh berteman. Ini semua juga demi perasaanmu tapi ingat, batasan yang kamu berikan juga harus sesuai kesepakatan bersama.

Namun ada juga mantannya yang masih berteman baik karena punya lingkup lingkungan pertemanan yang sama dengan dia, entah satu kampus, satu kantor ataupun satu kepentingan. Kalau hal itu terjadi, berikat batasan sewajarnya. Misalnya, kamu memperbolehkan dia tetap berteman asal nggak ada yang namanya jalan berdua dan isi komunikasinya pun perlu sewajarnya. Ya setidaknya meminimalisir perihal CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali).

Advertisement

2. Tingkatkan rasa percayamu daripada memaksanya dia memblokir semua akses komunikasi dengan mantannya, karena itu jadi tindakan tak dewasa

Tingkatkan rasa percayamu via Www.pexels.com

Indikasi pacar yang posesif adalah memasa pacarmu untuk memblokir semua akses komunikasi dengan mantannya, padahal dia juga nggak akan macem-macem. Kalau kamu memang dewasa dan bisa menghadapi hal-hal tersebut dengan bijak, masa lalu pasangan nggak perlu ditakutkan karena yang perlu kamu lakukan adalah meningkatkan kepercayaanmu pada pasangan.

Kamu harus belajar percaya sembari beradaptasi dan menerima kenyataan bahwa setiap orang nggak salah kalau punya masa lalu, nggak perlu kamu memaksanya melepaskan itu semua. Toh tanpa kamu paksa dia juga sudah sadar diri tanpa harus memblokir semua akses komunikasi.

3. Jangan membanding-bandingkan dirimu dengan mantannya. Selain tak ada gunanya, pun hanya bikin lelah hatimu saja

Advertisement

Membandingkan bikin lelah hati via Www.pexels.com

Mungkin diam-diam kamu sering jadi stalkers di media sosial mantannya dan tanpa sadar kamu pun jadi membandingkan dirimu dengan mantannya. Membandingkan dimana letak keistimewaan dia dan kamu, membandingkan siapa yang lebih menarik, padahal itu sama sekali nggak akan mempengaruhi apa yang selama ini sudah kamu jalani, malah hanya akan membuat kamu lelah hati dan semakin nggak bersyukur dengan apa yang sudah kamu punya saat ini.

Kamu bahkan lupa kalau kamu punya keistimewaanmu sendiri yang belum tentu dia punya, mungkin kamu lebih sederhana dan sabar atau mungkin kamu lebih dewasa dalam menjalani hubungan. Ada yang nggak bisa diukur dengan fisik semata, yaitu perasaan.

4. Intropeksi dirimu sendiri sebelum cemburu dengan mantannya pacar, apakah kamu sendiri sudah benar-benar meninggalkan masa lalu?

Intropeksi diri via Www.pexels.com

Sudahkah kamu intropeksi terlebih dahulu sebelum menghakimi masa lalunya? Mantan memang bisa jadi orang yang paling kamu waspadai dalam sebuah hubungan, karena orang itu lah yang dulu pernah mengisi hati pacarmu, dengan orang itu lah dulu pacarmu membagi rasa, orang itu pulalah yang dulu pernah membahagiakan dan dibahagiakan pacarmu dulu.

Namun semua itu nggak lebih dari sekedar ‘sudah lalu’. Kalau pacarmu memang menghubungi mantannya lagi, jangan langsung marah. Intropeksi dirimu sendiri, kesalahan apa yang sudah kamu lakukan atau apakah kamu sendiri juga belum sepenuhnya melapas masa lalu kamu.

5. Bangun komunikasi yang baik dengan pasangan, jangan gengsi bilang kalau kamu memang cemburu

Bangun komunikasi yang baik via Www.pexels.com

Hal pertama yang perlu kamu lakukan saat merasa cemburu dengan mantannya pacar adalah mengatakannya. Kecemburuanmu mungkin nggak akan tersulut kalau nggak ada penyebabnya, katakan saja kalau sikapnya dengan si mantan menganggumu.

Masalah pun akan sigap terselesaikan dengan komunikasi yang baik, daripada kamu hanya menyimpan curigamu itu sendiri lebih baik mengatakannya. Oleh karena itu, dia pun jadi tahu apa yang membuatmu terluka dan bagaimana harus bersikap untuk menjaga perasaanmu. Nggak perlu gengsi, justru keterbukaan akan membuatmu lebih tenang menjalani hubunganmu.

6. Pada akhirnya kamu harus ingat, buat apa sih cemburu sama mantannya? Toh sekarang kamu yang dipilih olehnya

Setidaknya dia sudah memilihmu via Www.pexels.com

Cemburu yang kamu punya harus mendasar penyebabnya, kalau memang ada hal yang jelas membuat kamu cemburu dengan mantannya, katakan sejelas-jelasnya. Biar bisa saling memahami tapi kalau kamu masih saja diam-diam sering membandingkan diri dengan mantannya dan langsung merasa khawatir berlebihan tentang apapun yang menyangkut pacarmu dan mantannya tanpa alasan yang jelas, kamu perlu ingat bahwa dia sudah memilihmu dan mantannya bukan lagi orang penting yang bertahta di hatinya. Sekarang kamu lah yang berarti untuknya, bukan si mantan yang sudah meninggalkan luka.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE