8 Kode Ampuh Untuk Kamu Coba, Kalau Udah Serius Tapi Belum Dilamar Juga

Hubungan yang kamu jalani sekarang bukan lagi ala ala anak remaja. Kamu dan dia sudah serius berkomitmen untuk terus bersama. Entah kalian sudah berkomitmen sejak awal, atau bisa jadi keseriusan itu baru muncul di tengah-tengah hubungan.

Tapi kenyataannya, tetap ada satu yang mengganjal hatimu. Kadang pertanyaan ini berputar begitu aja di dalam kepala:

“Katanya sih serius, tapi kok masih begini-begini aja ya? Belum ada omongan yang benar-benar khusus soal gimana ke depannya.”

Bagimu, hubungan serius itu nggak hanya tentang berusaha setia, tapi juga masa depan yang terencana. Nah, makanya Hipwee udah merangkum 8 tips memberi kode ke pasanganmu — kalau pernikahan sudah ada dalam bayanganmu.

1. “Kode” terbaik adalah mengajaknya mengobrol secara terbuka. Coba deh bilang ke dia, “Kita harus rencanain ke depannya gimana…”

kita udah saling berkomitmen untuk serius ke depannya

kita udah saling berkomitmen untuk serius ke depannya via www.chickensmoothie.com

“Aku tahu hubungan kita udah lama. Sejauh ini juga aku merasa nyaman-nyaman aja. Tapi… kayaknya kita perlu bicarain lebih detail lagi deh soal masa depan kita.”

Nggak harus pacaran bertahun-tahun kok sebelum bisa menyebut hubunganmu “serius”. Yang baru beberapa bulan juga bisa dibilang serius. Kalau kamu sama dia memang berkomitmen untuk membawa hubungan ini ke tahap selanjutnya, nggak ada salahnya dari sekarang bilang ke dia. Toh, menikah bukan soal sederhana dan pasti perlu waktu lama untuk mempersiapkannya. Kalian pun perlu membicarakan lebih detil rumah tangga seperti apa yang kalian inginkan.

2. Manfaatkan juga momen saat teman-teman kalian naik pelaminan. “Dari kemarin kita dapat undangan melulu. Kita kapan ya bisa ngasihnya?”

kalau lagi kondangan suka ditanya: kalian kapan nyusul?

kalau lagi kondangan suka ditanya: kalian kapan nyusul? via alisondunnphotography.com

“Sayang, besok jadi ke kondangannya Kiki?”

“Iya jadi. Btw, bulan ini weekend kita full buat kondangan melulu ya. Kapan dong kita yang dikondangin?”

Usia kalian semakin bertambah, begitupun dengan teman-teman. Kalau bulannya dinilai merupakan bulan yang baik untuk menikah, bisa-bisa dalam sebulan akhir pekan kalian penuh dengan jadwal kondangan lho. Nah, saat ini nih kamu bisa manfaatkan untuk kasih kode ke dia tentang hubungan kalian ke depannya mau gimana Apalagi kalau di kondangan nanti ada teman yang menggoda, wah jangan sampai terlewat ya!

Kalau nggak enak hati kodein dia saat lagi sama teman-teman, kamu bisa bilangnya nanti saat pulang dari acara. Bilangnya sambil sedikit-dikit bercanda ya!

3. Kode juga bisa dilancarkan dengan bertanya soal progres kesibukannya. “Bagus sih kalau mau kelarin kuliah dulu, fokus kerja, terus gak berapa lama kita nikah.”

kamu nih kerjanya kok terus-terusan melulu. awas nanti jadi bujang lapuk dan lupa sama aku, hehe

kamu nih kerjanya kok terus-terusan melulu. awas nanti jadi perawan tua dan lupa sama aku, hehe via blueinn.club

“Terserah kamu sih baiknya gimana. Tapi jangan lupa ya sama kita.”

Saat udah dewasa, baik kamu maupun dia pasti akan semakin sibuk. Misalnya aja bekerja sambil kuliah, atau kerja yang nggak hanya di satu tempat. Ditengah kesibukan yang cukup memakan waktu ini, kamu boleh menyinggung kepadanya soal masa depan hubungan kalian.

Untuk memberitahunya, harus pintar-pintarnya kamu melihat situasinya ya. Coba cari senggangnya dia kapan. Jangan pas dia masih sibuk, malah kamunya menambahkan beban pikirannya.

4. Kamu juga bisa kasih kode lewat nasihat orangtua. “Kalian pacaran jangan lama-lama, mau kapan ke pelaminan?”

momen yang satu ini jangan sampai terlewat ya

momen yang satu ini jangan sampai terlewat ya via www.hexjam.com

“Kalian berteman udah lama, hubungan serius udah lebih dari setahun. Terus apa lagi yang ditunggu?”

Kalau lagi begini, pasti kamu maupun dia saling melirik dan menunggu siapa duluan yang akan berucap. Yah, momen ini merupakan salah satu momen yang tepat sih untuk kodein ke dia. Apalagi yang menanyakan juga orangtua, pasti jawabannya nggak akan main-main.

Satu tips nih: sebaiknya kamu paham perasaan dia bakal gimana. Jangan sampai membuat dia semakin terlihat malu atau kikuk di depan orangtua. Kamu bisa sedikit membelanya, kemudian melanjutkan obrolan mengenai hubungan kalian setelah bertemu dengan mereka.

5. Biar kencanmu gak selalu nonton-makan-toko buku, kenapa gak coba datang ke pameran wedding organizer (WO)? #kodekeras

selain melihat-lihat, kalian jadi punya perkiraan budget

selain melihat-lihat, kalian jadi punya perkiraan budget via www.weddingku.com

“Hari Sabtu depan kamu ada acara gak?”

“Engga, kenapa?”

“Datang ke pameran wedding organizer (WO) yuk! Gak usah beli apapun, lihat-lihat aja…”

Datang ke pameran WO bisa menjadi salah satu alternatif kamu untuk membicarakan tentang masa depan kalian. Bukan berarti kamu mau konsep pernikahan yang mewah seperti yang ditawarkan di sana. Tapi lumayan lah, kamu bisa tahu gambaran pernikahan seperti apa yang kalian mau.

Dari pameran WO nanti, baik kamu maupun dia akan punya persiapan budget pernikahan berapa dan hal-hal lainnya.

6. Usia biasanya menjadi alasan ampuh untuk mengkode dia. “Aku tahun ini udah 25, tahun depan 26…”

semakin dewasa aku mungkin semakin matang, tapi usia tersebut mengkhawatirkan saat hamil dan melahirkan

semakin dewasa aku mungkin semakin matang, tapi usia tersebut cukup mengkhawatirkan sebenarnya via www.newlovetimes.com

“Lo mau nikah kapan sih, Des?”

“Gak tahu nih. Gue sama Ivan belum ada omongan ke sana.”

“Ya kode dong ke dia. Tahun ini usia lo udah 26 tahun~”

Kamu bisa mengambil topik usiamu yang kian bertambah sebagai kode ke dirinya untuk menyegerakan. Tapi, lihat juga situasi dirinya ya. Jangan sampai ada paksaan darimu dan ujung-ujungnya kalian berantem.

7. Menikah itu gak mudah, banyak yang harus dipersiapkan dan dipikirkan. “Bukannya gara-gara itu, masa depan kita harus dari sekarang dibicarakan?”

kayaknya dia udah cukup siap. aku tanyakan saja deh

kayaknya dia udah cukup siap. aku tanyakan saja deh via www.huffingtonpost.com

Kata orang, menikah itu butuh persiapan. Memang sih, kalau menunggu siapnya kapan bisa dibilang nggak akan pernah siap karena selalu merasa ada aja yang kurang. Paling tidak, kamu bisa melihat upayanya saat ini. Kalau pekerjaannya udah bisa menjadi pegangan dan dari kedewasaannya cukup matang, ya tunggu apalagi?

Oh iya, sebelum bertanya ke dirinya, sebaiknya kamu melihat dulu ke diri sendiri apakah udah siap. Jangan lupa untuk berbicara secara baik-baik kepadanya.

“Iya sih, nikah itu nggak gampang. Aku tahu kok. Tapi justru karena itu kita harus bicarain dari sekarang”

8. Jangan berprasangka kalau dia tak serius denganmu. Bukankah hal yang baik akan datang padamu yang sabar menunggu?

aku sabar menunggu

aku sabar menunggu via cauldronsandcupcakes.com

“Yah, mungkin sudah tugas aku buat menunggu dan menyemangatimu. Sampai tiba saatnya kamu mengatakan siap dan mengikat hubungan kita ini ke jenjang pernikahan.”

Ini bukan tips kasih kode sih, tapi buat penyemangat aja. Buat kamu yang hingga sekarang belum juga ada kepastian menuju pelaminan kapan, jangan berkecil hati dan berburuk sangka padanya. Jika dia masih terus berusaha setiap hari tanpa mengenal lelah untuk mencari nafkah, itu semata-mata untuk membangun masa depannya bersamamu.

Percayalah bahwa ada kejutan indah bagimu yang mau bersabar menunggu. Paling tidak, kamu menjadi salah satu orang berhati mulia karena nggak membiarkan pikiran negatif menghinggapimu.

Mungkin kamu telah menilai dirinya dan dirimu memang nggak perlu menunggu lama lagi untuk menyegerakan pernikahan. Atau paling tidak, telah ada obrolan mengenai hal itu. Anggapanmu, menikah itu butuh perencanaan yang baik. Tapi sayangnya, dia terlalu sibuk atau acuh terhadap hal itu.

Kalau memang itu yang terjadi, nggak ada salahnya kamu memberi kode padanya. Toh, masa depanmu kan hak kamu juga 🙂 Good luck, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini