Belajar dari Film To All The Boys I’ve Loved Before, 6 Alasan Cinta Nggak Perlu Lama-lama Dipendam

Belajar dari To All The Boys I’ve Loved Before

Cinta merupakan tema universal yang selalu punya sisi menarik untuk dibicarakan. Lihat saja bagaimana tema cinta selalu laku ketika dilempar ke masyarakat, baik dalam bentuk tontonan, lagu, bacaan, bahkan topik obrolan. Nah baru-baru ini ada sebuah tontonan dengan tema cinta khas remaja yang bikin penontonnya bergidik lalu bilang

Advertisement

Duh…manis banget sih mereka~

Apalagi kalau bukan film To All The Boys I’ve Love Before yang bikin para cewek ingin menempati posisi Lara Jean. Pasalnya Lara Jean, tokoh utama dalam film ini beruntung banget karena bisa mengungkapkan cinta yang sudah lama dia pendam langsung ke cowok-cowok yang sejak dulu ditaksirnya. Selain akhir cerita yang bikin kita-kita ini makin fluttered dan kepoin siapa itu Peter Kavinsky, ada satu hal yang bikin kita banyak belajar untuk tak lama-lama memendam perasaan. Seperti beberapa alasan di bawah ini, yang akan buatmu berpikir ulang untuk tak lama-lama memendan cinta lagi.

1. Terus memendam cinta hanya akan membuat perasaanmu nggak berkembang. Hidup jadi terasa nggak ada gregetnya

Pantas saja hidupmu monoton~ via media.glamour.com

Memendam perasaan sama saja menanam pohon dalam kegelapan. Tingginya bertambah sih tapi dalamnya jelas kekurangan nutrisi. Sama seperti dirimu ini. Kalau terus menerus memendam cinta, yang ada malah perasaanmu nggak akan berkembang nantinya. Kamu harusnya bisa merasakan manisnya dicintai, sakitnya ditinggalkan atau marah besar saat tak diberi perhatian. Namun gara-gara gengsi dan memendam cinta ini, kamu harus rela hanya merasakan senangnya mengagumi. Itupun dari jauh dan dianya bahkan nggak tahu kalau kamu ada di bumi.

Advertisement

Duh, pantas saja hidupmu selalu terasa biasa saja.

2. Perkara ditolak atau diterima, pikirkan saja nanti. Daripada terus dipendam dan membebani pikiran dan hati

Yang penting hati lega dulu via cdn.vox-cdn.com

Musuh terberat saat akan mengungkapkan perasaan adalah diri sendiri. Dirimu ini selalu saja resah tiap kali kamu mau buka suara dan mengungkapkan segalanya. Kamu takut kalau nanti kamu malah dijauhi atau dianggap terlalu berani. Padahal sah-sah saja kalau seseorang ingin mengungkapkan cinta terpendamnya. Toh kamu masih muda ini. Perkara ditolak atau diterima bisa kamu pikirkan sambil lalu, biar dampaknya nggak terlalu menganggu hidupmu.

3. Semakin lama kamu memendam, semakin liar pula pikiranmu terhadap seseorang ini. Kalau terus dibiarkan, yang ada kamu malah jadi terobsesi

Daripada malah jadi obsesi kan? via cdn.vox-cdn.com

Ini sih yang bahaya dari terus-menerus memendam cinta. Saking lamanya dipendam, kamu jadi merasa memiliki. Kalau ada seseorang yang dekat dengannya, kamu langsung nggak suka dan menjauhinya. Padahal orang tersebut tak tahu apa-apa. Ujung-ujungnya cintamu yang terus dipendam ini akan berubah jadi obsesi. Hal ini jelas akan merugikan dirimu dan seseorang yang kamu taksir ini. Baik saat ini maupun di masa depan nanti.

Advertisement

4. Klise sih, tapi memendam cinta bisa jadi menghalangi datangnya jodohmu di masa depan

Makin lama dipendam, jodohmu makin lama datang via www.instagram.com

Mungkin awalnya kamu memendam cinta ini hanya untuk zona nyamanmu sendiri. Namun tahukah kamu bahwa hal ini bisa berdampak dengan jodohmu di masa depan? Sebab semakin lama kamu memendam, semakin lama pula fokusmu hanya untuk satu orang. Sementara seseorang lain yang mungkin adalah jodohmu di masa depan sama sekali tak kebagian perhatianmu ini. Ya pantas saja kalau datangnya jodohmu semakin lama. Kamu masih asyik sendiri dengan cinta diam-diam ini.

5. Memendam perasaan terlalu lama hanya akan buatmu merugi. Apalagi kamu masih punya kesempatan untuk benar-benar dicintai

Kamu juga berhak untuk dicintai via www.instagram.com

Memendam cinta berarti membiarkan dirimu terus mencintai tanpa balas. Bukankah kalau terlalu lama dilakukan, kamulah yang akan merugi? Apalagi kamu masih punya kesempatan besar untuk mencintai dan dicintai seseorang. Waktumu jelas-jelas akan terbuang kalau terlalu lama memendam cinta dan tak ingin bertindak seperti ini.

6. Karena pada dasarnya hanya pengecut yang akan terus memendam rasa. Kamu nggak mau kan dicap seperti ini selamanya?

Mau dicap sebagai pengecut? via www.instagram.com

Kalau mau sarkas, kamu memang bisa dikategorikan sebagai pengecut dalam kehidupan. Sebab kamu hanya mau menang sendiri, tanpa mau memikirkan bagaimana kelanjutan dunia percintaanmu di masa depan. Padahal kalau terlalu nyaman dan tak mau bergegas, bisa-bisa kamu selamanya akan terjebak dalam cinta diam-diam ini. Kan ngeri!

Memang sih mengungkapkan perasaan itu tak semudah membalik telapak tangan. Namun kalau ada niat dan pintar-pintarnya kamu berusaha, pasti semesta akan membukakan jalannya. Ya kurang lebih seperti Lara Jean ini. Berawal dari rajin nulis surat untuk cowok-cowok yang ditaksir, akhirnya malah dapat seseorang yang benar-benar mencintai.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.

CLOSE