Berhenti Mengartikan Cemburu Sebagai Tanda Cinta. Pasangan Tak Seharusnya Membuatmu Merasa Terpenjara

Berusaha untuk tidak selalu bersikap cemburu memang tidaklah mudah, bahkan rasa cemburu sebenarnya juga diperlukan untuk membuat hubunganmu tetap terjaga karena pasanganmu juga akan mengerti hal apa saja yang dapat membuatmu tidak nyaman.

Advertisement

Namun ketika rasa cemburu sudah mulai menjalar ke hati dan membuatmu berpikir negatif, maka ketahuilah bahwa mengatasnamakan cemburu sebagai tanda cintamu terhadap pasangan bukanlah hal yang tepat!

Kecemburuan yang sudah melewati batas bukanlah tanda cinta, tapi sekadar keinginan mengendalikan pasangan semata.

Cemburu

Cemburu via www.pinterest.com

Perlu diingat bahwa kita semua sudah dewasa dan mampu memilah mana yang memang baik dan buruk untuk diri kita sendiri. Dan tidak ada satu orangpun yang memiliki hak untuk menentukan dengan siapa kita harus berbicara atau berteman. Kehidupan sosial kita tidak boleh berhenti begitu saja hanya karena pasangan kita tidak menyukai salah satu dari teman kita.

Kurangnya komunikasi adalah pemicu mengapa salah satu di antara kalian memiliki rasa cemburu yang menggebu-gebu.

Cemburu

Cemburu via prcm.jp

Menggunakan cemburu sebagai alasan untuk mengontrol dan menyalahkan setiap perbuatan yang dilakukan pasangan bukanlan tindakan yang tepat dilakukan oleh seseorang yang sudah dewasa. Jika pasanganmu memiliki alasan yang kuat untuk merasa cembru atau marah, maka tidak ada alasan baginya untuk menyakiti perasaanmu.

Advertisement

Bersikap cemburu berlebihan dan marah-marah tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaliknya, jika kamu mulai merasa cemburu, bicarakan setiap permasalahan baik-baik. Pasanganmu bukanlah peramal yang bisa mengetahui setiap perasaan yang kamu sembunyikan, maka dari itu keluarkan setiap emosi yang ada tanpa perlu adanya perdebatan.

Hubungan yang sehat bisa dijalani jika kalian mau saling terbuka, tanpa keinginan mengontrol kehidupan pasangan dan bersikap seenaknya.

Cemburu bukanlah tanda pasanganmu terlalu posesif atau gresif, namun tanda bahwa pasanganmu memiliki ketakutan yang terlalu berlebihan tentang kehilangan. Sebenarnya tidak ada masalah jika kita takut kehilangan pasangan, namun yang menjadi masalah di sini adalah ketika ketakutan itu dibiarkan terlalu lama tanpa adanya komunikasi dan penanganan yang benar.

Atau jika kamu sendiri kadang merasa cemburu berlebihan, cobalah untuk menggali apa yang sebenarnya kamu rasakan tanpa mengatakannya di hadapan pasangan secara meledak-ledak. Berbicara tentang perasaan satu sama lain akan mencegahmu untuk berlaku cemburu karena kalian sudah mengetahui apa yang kalian butuhkan.

Advertisement

Agar pasanganmu tak cemburu terus-terusan, pintar-pintarlah menjaga kepercayaan yang dia berikan.

Cemburu

Cemburu via www.pinterest.com

Cemburu sebenarnya hanya akan membuat kita untuk terus-menerus mencemaskan hal buruk yang sebenarnya belum tentu akan terjadi, atau bahkan tidak akan terjadi sama sekali. Namun sayangnya, seringkali kita menciptakan situasi di mana hal buruk akan terjadi hanya karena kita mengikuti perasaan negatif yang kita ciptakan sendiri. Ironis, bukan?

Maka jika kamu mempercayai pasanganmu, percayalah sepenuhnya. Jika kamu merasa sebal atau tidak nyaman terhadap pasanganmu, beritahu dia bahwa kamu sedang tidak merasa nyaman. Beritahu apa yang sedang kamu pikirkan dan segera cari jalan keluar berdua sehingga tidak banyak waktu yang terbuang sia-sia.

Karena setiap orang memang terlahir dengan rasa cemburu, maka manfaatkan kecemburuanmu dengan sebaik-baiknya. Jangan lagi mengatasnamakan cemburu sebagai tanda bahwa kamu mencintai seseorang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Ailurophilia.

CLOSE