Bertahun-tahun Pacaran, tapi Gagal Sampai Pelaminan. 6 Realita Baik Ini yang Akan Kamu Dapatkan

Kebaikan yang dirasakan kamu yang putus cinta di tengah jalan

Pacaran bertahun-tahun pasti sudah hafal bagaimana harus menangani konflik yang ada, yang namanya permasalahan dalam hubungan pasti akan selalu ada dan dari penyebab yang berbeda-beda juga. Namun hal itu justru menguji kamu dan dia, sekuat apa kalian bisa mempertahankan hubungan. Menjalin hubungan yang cukup lama juga membuat kamu bisa memahami dan mengenal sifatnya lebih dalam, kelemahannya bukan lagi sebuah masalah untuk kamu.

Advertisement

Menghabiskan ribuan hari bersama orang yang kamu sayangi memang bisa memberikan energi dan keceriaan tersendiri bagimu. Buktinya, galau pun nggak bisa dihindari saat hubungan mulai koyak. Galau itu bisa jadi indikasi, bahwa perasaanmu memang masih untuknya. Saat kalian benar-benar nggak bisa lagi bersama, 6 kenyataan ini yang harus kamu terima.

1. Itu tandanya Tuhan nggak mau kamu terlalu lama bersama dengan orang yang salah

Biar nggak terlalu lama pada orang yang salah via Www.pexels.com

“Kenapa harus dateng kalau akhirnya kamu pergi?”

Jangan menyesali waktu yang sudah banyak kamu berikan untuknya, nggak ada istilah buang-buang waktu karena kamu pasti mendapatkan banyak pelajaran yang didapat darinya, orang yang datang dan pergi di hidupmu selalu menorehkan makna kehidupan yang akan membuatmu lebih baik dalam melangkah nantinya.

Advertisement

Itu semua bukan kebetulan, Tuhan sudah mengatur semua yang terjadi padamu sedemikian rupa, tinggal bagaimana kamu menyikapinya. Percayalah, jika ini memang yang terbaik untuk kamu dan dia saat kebersamaan kalian harus selesai sampai di sini.

2. Senyaman apapun kamu jika takdir sudah menggariskan, bahwa kamu bukan untuknya dan harus bisa terima konsekuensinya

Terima saja konsekuensinya via Www.pexels.com

Konsekuensi yang harus kamu terima adalah kesedihan, hal itu mengujimu untuk menjadi orang yang lebih tabah dan ikhlas melepaskan. Hidup ini akan selalu diisi dengan tangis dan tawa, suka dan duka. Seperti itu lah kenyataannya, jangan egois karena mau bahagia saja. Menangis dan bersedih itu manusiawi, namun jangan sampai luput mengambil hikmahnya.

Setidaknya hikmah yang kamu dapat bisa menjadi bekal untuk petualanganmu selanjutnya, nanti pasti kamu akan berterimakasih pada kesedihan ini. Meski berpisah dari hubungan yang sudah bertahun-tahun lamanya itu tak mudah, kamu hanya perlu mempercayai kemampuanmu untuk melepaskan yang bukan diciptakan untukmu.

Advertisement

3. Kamu pun jadi lebih bijak memilih pasangan, karena sudah lelah pada hubungan tahunan yang tak punya kepastian

Lebih dewasa jalani hubungan via Www.pexels.com

Menyimpan rasa takut akan kekecewaan saat ingin menjalani hubungan lagi, wajar dirasakan. Apalagi kamu sudah tau seperti apa pahitnya kegagalan dalam percintaan. Tak ingin lagi terperangkap dalam hubungan yang nggak pasti, membuatmu lebih bijak dalam memilih dan dewasa menjalani hubungan agar tak ada lagi drama miris percintaan yang kembali menyayat harapanmu.

Begitulah luka membentukmu menjadi sosok yang lebih matang setelahnya. Semakin lama kamu pacaran, semakin banyak godaan yang membuatmu meragu. Saat kamu sudah menemukan yang cocok, langsung seriuskan daripada harus terluka lagi.

4. Kandasnya hubungan yang sudah tahunan membuatmu menerima bahwa perubahan bisa terjadi kapan saja, seperti hubunganmu dan dia

Harus siap terima perubahan via Www.pexels.com

Perubahan memang hal yang nggak bisa lagi terelakan. Dahulu boleh jadi kamu adalah pusat dunianya, sekarang kamu hanya nggak lebih dari sisa-sisa kenangannya. Waktu itu harapanmu terbangun bersamanya, tapi visi misi kalian kini nggak lagi searah.

Hubungan pun berubah arah, nggak lagi pada satu garis yang sama dan menuju pada tujuan yang sama, seketika kalian harus berhadapan pada persimpangan dan berjalan masing-masing yang akhirnya jadi keputusan. Perubahan bukan hanya perihal tujuan tapi juga rasa yang tak lagi sama. Kamu nggak bisa memaksakan perubahan untuk ikut sejalan dengan apa yang kamu inginkan.

5. Akhirnya kamu menyadari bahwa lamanya suatu hubungan bukan tolak ukur kebahagiaan

Bukan tolak ukur kebahagiaan via Www.pexels.com

Hubungan yang berjalan tahunan nggak jamin bisa sampe pelaminan, yang hanya beberapa bulan juga nggak bisa diremehkan keseriusannya. Buat apa berjalan beriringan bertahun-tahun lamanya kalau ternyata membuatmu sering terluka diam-diam, bukankah lebih baik kamu lepaskan genggaman yang sudah membuatmu lelah? Kamu sendiripun nggak bisa jamin kalau hubunganmu akan berakhir bahagia saat hubungan sudah berjalan tahunan.

6. Kamu jadi lebih kebal dari omongan orang-orang tentang espektasi hubungan, karena sudah memilih apa yang terbaik

Nggak perduli lagi apa kata orang via Www.pexels.com

Saat kamu menjalin hubungan bertahun-tahun, sudah pasti kamu juga mengenal seperti apa lingkungannya bahkan teman-temannya pun sudah jadi temanmu dan sebaliknya. Title ‘langgeng’ juga sudah melekat dengan kamu dan dia, ucapan mereka tentang hubunganmu yang diharap bisa sampai pelaminan sering kali kamu dengar dan kamu aminkan.

Saat semuanya kandas, bukan nggak mungkin orang-orang disekitarmu turut ‘ingin tahu’ apa yang terjadi, mengingat mereka mungkin juga berespektasi ketinggian akan hubungan kalian. Setidaknya kamu mampu lebih tabah saat menghadapi perkataan orang yang seakan menggarami luka lama. Kamu nggak lagi memperdulikan apa kata mereka, yang terpenting kamu sudah cukup berani mengambil keputusan yang terbaik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE