Dibanding “I Love You” Cowok Lebih Sulit Bilang “Sorry”. Walau Sebenarnya Merasa Bersalah Juga

kata yang sulit diucapkan lelaki

Mengungkapkan perasaan adalah sesuatu yang sulit, tapi nggak untuk sebagian besar cowok. Percaya atau nggak, dibandingkan mengatakan I love you, cowok lebih sulit untuk mengatakan “I am sorry“. Bahkan dibandingkan mengajak putus, meminta maaf jauh lebih sulit bagi para cowok.

Advertisement

Mungkin sebenarnya dalam hati dia merasa bersalah juga. Tapi entah kenapa, kata “maaf” itu sulit banget dikatakan. Kalau kamu perempuan yang sering geregetan karena cowok-cowok itu susah banget bilang maaf, atau bila kamu cowok yang sering penasaran kenapa kamu sulit banget mengucapkan maaf, mungkin beberapa hal ini alasannya.

1. Bagi cowok, kata maaf identik dengan kesan lemah dan perasaan bersalah. Dua hal tersebut sangat dihindari

takut dikira lemah via strategicpsychology.com.au

Menjadi cowok itu kadang merepotkan karena dibebani ekspektasi untuk menjadi sosok yang kuat dan nggak boleh menunjukkan sedikit pun kesan lemah. Nah, sayangnya, banyak cowok yang berpikir bahwa minta maaf itu menimbulkan kesan yang salah dan lemah. Cowok nggak mau terlihat lemah di mata siapa pun, karena itulah dia selalu enggan untuk minta maaf. Padahal, nggak ada yang salah dan lemah dari sebuah permintaan maaf kan? Justru kelapangan dan kebesaran hati untuk mengakui kesalahan itu sebuah sinyal kekuatan.

2. Selain menghindari kesan lemah dan bersalah, cowok memiliki ego dan gengsi yang sangat tinggi

egonya sangat tinggi via www.glamour.mx

Jika kamu pernah mendengar bahwa gengsi perempuan itu lebih besar dari cowok, jangan dulu percaya. Sebenarnya, cowok juga punya gengsi yang nggak kalah tinggi. Selain itu, sudah rahasia umum bila cowok punya ego yang besar. Gabungan dan gengsi inilah yang membuat cowok sulit mengatakan maaf, karena kesannya jadi kurang macho. Sifat-sifat seperti ini nih yang sering membahayakan hubungan. Nggak cowok nggak perempuan, kalau lebih mengedepankan gengsi dan ego, sulit untuk diajak jalan sama-sama memelihara hubungan.

Advertisement

3. Katanya cowok berpikir menggunakan logika. Mungkin mereka menganggap kata maaf saja nggak memperbaiki keadaan yang telanjur rusak

Bagi laki-laki meminta maaf nggak menyelesaikan masalah via pixabay.com

Sebagian cowok menganggap meminta maaf secara lisan adalah tindakan yang membuang waktu dan sia-sia. Bahkan meminta maaf nggak akan membuat hubungan kembali normal jika sudah terlanjur rusak. Well, mungkin benar bahwa mengatakan maaf saja nggak akan mengubah keadaan atau menghapus kesalahan yang sudah terjadi. Perlu diimbangi tindakan dan perbaikan diri. Tapi bukankah itu semua bisa terjadi jika diawali dengan pengakuan atas kesalahan yang sudah dilakukan?

4. Logika cowok juga membuatnya berpikir bahwa minta maaf atas sesuatu yang nggak dilakukan cuma biar nggak marahan itu kebodohan terbesar

ogah minta maaf atas yang nggak dilakukan via mom.com

Mungkin dalam beberapa hal perempuan dan cowok punya kesamaan. Namun, dalam hal meminta maaf jauh berbeda. Jika perempuan cenderung meminta maaf untuk segala hal demi menjaga keutuhan hubungan, cowok nggak begitu. Menurut cowok meminta maaf untuk apa yang nggak ia lakukan adalah kebodohan besar. Untuk yang satu ini memang benar sih. Buat apa kita minta maaf atas sesuatu yang nggak kita lakukan? Permintaan maaf pun termasuk sesuatu yang harus dilakukan sesuatu tempat dan porsinya.

5. Cowok jauh lebih mempercayai tindakan nyata daripada sekedar kata-kata untuk meredakan emosi.

Advertisement

Laki-laki lebih senang berbicara dengan tindakan. via pixabay.com

Perlu diakui memang cowok jarang mengucapkan kata maaf. Tapi mereka lebih senang melakukan tindakan-tindakan nyata. Contohnya saja cowok tiba-tiba memberi bunga tanpa alasan, membelikan makan malam, mengajak sarapan dan memberikan hadiah-hadiah kecil demi membuat kamu tersenyum. Hal-hal kecil seperti di atas merupakan tanda cowok sedang berusaha meminta maaf.

Nah, itu dia beberapa alasan kenapa cowok sedikit sulit meminta maaf. Memang sih kalau ngomongin ego dan gengsi bakal nggak ada habisnya. Bakal sulit juga untuk dipaksa. Tapi boys, jangan dijadikan excuse, ya. Meski nggak bisa mengubah keadaan ataupun menghapus kesalahan, berani minta maaf dan mengakui kesalahan adalah sebuah sikap dewasa dan gentleman. Yuk, mulai belajar untuk berbesar hati dan mau minta maaf jika memang melakukan kesalahan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Represent

Editor

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE